Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen para pendiri bangsa yaitu menempatkan kepentimgan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Komitmen dan sikap pendiri bangsa tersebut pada akhirnya dapat membawa bangsa Indonesia mewujudkan kemerdekaannya sendiri. Meskipun tidak mudah, berbagai dinamika dan pemikiran tiap-tiap individu dan golongan tidak dapat dihindarkan, namun kembali lagi kepada sikap dan komitmen utama para pendiri bangsa, akhirnya terbentuklah NKRI.
Pancasila yang saat ini menjadi ideologi bangsa Indonesia, sebelumnya telah melalui jalan panjang. Diawali oleh gagasan presiden Soekarno pada saat itu yang akhirnya disetujui di sidang BPUPKI, hingga saat ini hari kelahiran Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni.
Berikut beberapa perwujudan semangat pendiri bangsa di dalam kehidupan sehari-hari
Lingkungan keluarga adalah masyarakat terkecil di NKRI, wujud semangat para pendiri bangsa penting dilakukan sejak di lingkungan terkecil. Karena persatuan dan kesatuan di awali dengan rasa saling menghargai, hal ini dapat diaplikasikan di dalam relasi keluarga.
Misalnya saja, membicarakan dan mengatur tugas rumah tangga, turut melakukan tugas rumah tangga seperti mencuci piring sendiri setelah makan. Menghargai pekerjaan asisten rumah tangga, ibu, ayah atau saudara dengan menjaga kebersihan rumah.
Wujud semangat dan komitmen pendiri bangsa di lingkungan masyarakat di masa kini dapat diwujudkan dengan menjaga ketertiban, menerapkan gotong royong, saling tolong menolong antar warga atau tetangga.
Wujud semangat dan komitmen gotong royong dan tolong menolong tersebut contoh nyata diterapkan di lingkungan masyarakat ketika negara kita sedang kewalahan menghadapi pandemi Covid-19. Di lingkungan RT saja banyak warga yang saling menopang mencukupi makanan untuk tetangga yang sedang isolasi di mandiri.
Wujud semangat pendiri bangsa di lingkungan sekolah atau pendidikan salah satunya adalah giat menuntut ilmu, menjalin pertemanan tanpa melihat latar belakang agama, ras dan kelas sosial, mentaati peraturan sekolah dan sebagainya.
Di lingkungan berbangsa dan bernegara, wujud semangat pendiri bangsa adalah menjalankan isi ke-5 sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya pandangan yang memiliki visi yang sama untuk tujuan besar bangsa dan negara, yaitu persatuan dan kesatuan.
Namun juga diterapkan dalam sikap sehari-hari seperti toleransi, mematuhi hukum yang berlaku, saling menghargai dan menghormati tanpa memandang latar belakang apapun. Wujud semangat pendiri bangsa penting diteruskan secara turun temurun kepada generasi muda.
Dan diterapkan di setiap lingkaran masyarakat, dari masyarakat yang terkecil yaitu keluarga, hingga di lingkungan berbangsa dan bernegara.
Komitmen sikap pendiri bangsa
Komitmen dan sikap pendiri bangsa dituangkan di dalam rumusan Pancasila, komitmen tersebut antara lain:
Para pendiri bangsa dengan nyata telah mewujudkan sikap dan komitmennya selama proses perumusan Pancasila, antara lain:
Komitmen dan semangat para pendiri bangsa untuk menciptakan bangsa yang merdeka, adil, makmur dan menjadi bangsa yang besar tak semestinya padam di saat NKRI sudah berada di era reformasi. Perwujudan semangat para pendiri bangsa harus diteruskan oleh rakyat Indonesia, khususnya para pemuda.
Meskipun situasi NKRI saat ini sudah nyaman, lebih maju di segala bidang, namun perwujudan semangat tersebut dapat dilakukan pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Hal ini penting diwujudkan di segala aspek kehidupan dan di berbagai lingkungan di tengah masyarakat.
Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…
Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…
Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…
Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…
Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…
Penegakan hukum yang adil sangat penting bagi sebuah negara. Untuk dapat menegakkan hukum secara adil…