Pendidikan

3 Manfaat Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kehidupan Sehari-hari

Hampir di setiap negara diselenggarakan pendidikan kewarganegaraan, tentunya dengan istilah yang berbeda-beda. Tujuan diberikannya pendidikan kewarganegaraan adalah  membentuk warga negara yang baik.

Lantas, apakah yang dimaksud dengan pendidikan kewarganegaraan?

Pendidikan Kewarganegaraan menurut M. Nu’man Somantri (2001) adalah sebagai berikut.

Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya,pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa untuk berpikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Di Indonesia, pendidikan kewarganegaraan wajib diajarkan di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Hal ini mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37.  

Diwajibkannya pendidikan kewarganegaraan di pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan tinggi karena memberikan beberapa manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Membentuk Rasa Nasionalisme

Manfaat pertama adalah membentuk rasa nasionalisme dalam hati setiap warga negara. Rasa nasionalisme atau kebangsaan ini menjadi begitu penting karena menjadi semacam perekat bagi setiap anak bangsa hingga menimbulkan kesadaran sebagai sebuah bangsa.

Perekat ini timbul karena adanya kesamaan pengalaman sejarah dan adanya keinginan untuk mewujudkan cita-cita bersama sebagai sebuah bangsa dan negara yang berbentuk negara nasional.

Ketika rasa ini telah tersemat di hati setiap warga negara, keinginan dan kekuatan untuk mempertahankan negara akan terbentuk hingga menumbuhkan semangat rela berkorban. Selain itu, nasionalisme juga dapat menghilangkan ekstremisme dari warga negara.

Sebaliknya, jika rasa nasionalisme tidak tertanam dalam hati setiap anak bangsa, akan tumbuh paham-paham baru yang bertentangan dengan ideologi negara, adu domba antara sesama anak bangsa, dan lunturnya rasa persatuan dan kesatuan.

Keadaan ini jelas membahayakan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

2. Membentuk Rasa Patriotisme

Selain membentuk rasa nasionalisme. pendidikan kewarganegaraan yang diajarkan kepada anak didik dapat membentuk rasa patriotisme yaitu rasa cinta terhadap tanah air, bangsa, dan negara.

Rasa patriotisme dapa diwujudkan dalam banyak sekali bentuk sikap dan perilaku seperti rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara serta tidak mudah menyerah.

Sikap lainnya antara lain menempatkan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

3. Membentuk Insan yang Berkarakter Indonesia

Manfaat lain pendidikan kewarganegaraan adalah membentuk insan yang memiliki karakter khas Indonesia. Maksudnya adalah karakter yang berasal dari dalam diri bangsa Indonesia sendiri dan bukan dari bangsa lain. Karakter bangsa Indonesia yang dimaksud adalah Pancasila

Sebagaimana kita pahami bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia, falsafah hidup bangsa Indonesia. ideologi negara, dan sekaligus merupakan salah satu pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila adalah sebuah ideologi bangsa yang digali dari dalam diri bangsa Indonesia sendiri. Karena itu, jika ada ideologi lain yang ingin mengganti Pancasila harus kita tolak, apapun itu label maupun sebutannya.

Karena keputusan Pancasila sebagai dasar negara serta ideologi negara adalah keputusan yang sudah final dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.

Recent Posts

2 Macam Badan Usaha Berdasarkan Wilayah Negara Beserta Contohnya

Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…

1 year ago

12 Lembaga Administrasi Negara : Beserta Tugas dan Fungsinya

Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…

2 years ago

4 Perwujudan Semangat Pendiri Bangsa Dalam Kehidupan Sehari-hari

Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…

2 years ago

Sejarah Otonomi Daerah Di Indonesia

Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…

2 years ago

5 Komitmen Pendiri Negara Dalam Perumusan Dasar Negara

Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…

2 years ago

5 Konsep Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal di Indonesia dan Contohnya

Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…

2 years ago