GuruPPKN.com

Negara serikat memiliki salah satu populasi yang paling beragam secara demografis di dunia dari imigrasi begitu banyak kelompok orang. Karena itu, tidak mudah untuk mengkarakterisasi orang-orang atau budaya. Benua Amerika Utara awalnya adalah populasi oleh banyak negara dari orang-orang asli. Karakteristik permukaan budaya misalnya gaya pakaian dan musik berubah dengan cepat, terutama di negara seperti Amerika Serikat. Karakteristik budaya yang lebih dalam (misalnya nilai dan keyakinan) berubah secara perlahan. Di bawah ini adalah deskripsi umum karakteristik budaya utama, yang dapat Anda gunakan sebagai template atau model umum untuk membantu Anda menafsirkan dan memahami perilaku yang Anda amati.

Kebudayaan dan Keunggulan Negara Serikat

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari budaya dan keunggulan negara serikat arus utama. Ketika Anda mendapatkan lebih banyak eksposur ke Amerika Serikat, Anda akan dapat mengamati bagaimana karakteristik ini ditampilkan dalam interaksi sehari-hari, dalam situasi formal dan informal, dan di kelas.

Harap diingat bahwa berikut ini adalah deskripsi yang sangat umum. Karakteristik Afrika-Amerika, Hispanik-Amerika, Asia-Amerika, dan subbudaya lainnya akan bervariasi dari ini. Harap diingat bahwa seluruh gambaran budaya Amerika Utara cukup rumit, dan ada banyak pengecualian seperti  ciri-ciri negara federal.

1. Induvidualisme

Orang negara serikat dikenal karena rasa individualisme mereka yang kuat. Ini berarti bahwa orang-orang akan sering membuat “jalan” mereka sendiri sebagai perhatian utama mereka, daripada keprihatinan keluarga, komunitas, dll. Ini mungkin tampak egois bagi orang-orang dari budaya lain memang, negara serikat adalah terkadang egois!. Namun, motif untuk karakteristik ini adalah keyakinan bahwa setiap orang memiliki karunia dan talenta yang unik, dan bahwa itu benar dan tepat untuk mengembangkannya.

Orang di negara serikat juga umumnya percaya bahwa mereka bertanggung jawab atas kebahagiaan dan kepuasan mereka sendiri, dan bahwa memenuhi diri mereka sendiri memungkinkan mereka untuk memenuhi orang lain. Misalnya, orang negara serikat sering akan menyumbangkan tujuan amal; banyak mencari pendidikan untuk pengembangan pribadi serta kemajuan karir; dan beberapa orang menyerahkan karir yang sangat bergaji untuk mengikuti pekerjaan yang berupah rendah dan berorientasi pada layanan karena mereka akan merasa lebih memuaskan secara pribadi.

• Di kelas: Siswa diharapkan untuk mengekspresikan pandangan mereka, bahkan didorong untuk tidak setuju dengan profesor jika mereka memiliki alasan yang bagus. Siswa diharapkan untuk mengambil tanggung jawab pribadi untuk pengembangan intelektual, moral, dan filosofis mereka sendiri (dan tidak membabi buta menerima pandangan orang lain tanpa pemeriksaan yang cermat). Pemikiran dan penalaran kritis individu dihargai dalam teori, jika tidak selalu dalam praktik. Profesor biasanya akan memiliki dan mengikuti panduan silabus untuk mengevaluasi dan menilai pekerjaan siswa, tetapi juga dapat menyesuaikan nilai menurut elemen spesifik dari kinerja, keadaan, perkembangan individu selama kursus, dll.
• Dalam hubungan pribadi: Teman mungkin ingin lebih banyak waktu untuk diri sendiri daripada Anda terbiasa jika individualisme kurang ditekankan dalam budaya Anda daripada di negara serikat. Anda mungkin juga memperhatikan bahwa beberapa orang di negara ini cukup terlibat dalam hobi, bakat, atau hiburan pribadi mereka.  Terkadang, orang akan berdebat keras untuk apa yang mereka yakini.

2. Kemandirian

Kemandirian dihargai sejak zaman warisan perintis kita. Orang harus mandiri, atau mereka tidak bertahan hidup! Akibatnya, umumnya karakteristik yang dikagumi di negara ini. Ucapan “Bagaimana kabarmu hari ini?” Lebih merupakan ritual daripada pertukaran yang berarti; balasan yang diharapkan adalah, “Baik”, bahkan jika Anda merasa tidak baik. Perhatikan apa yang terjadi suatu hari nanti jika Anda menjawab “Yah, tidak terlalu baik. Saya benar-benar depresi minggu ini dan membutuhkan seseorang untuk diajak bicara. ”Orang lain mungkin kesulitan mengetahui apa yang harus dikatakan seperti  kelemahan dan kelebihan negara federal.

Ini karena, kecuali di antara teman-teman, orang-orang diharapkan untuk memberikan penampilan publik mengatasi. Karakteristik ini juga bermanifestasi dalam masyarakat Kecenderungan untuk “melakukannya sendiri”: Banyak orang memperbaiki saluran air mereka sendiri, menjahit sendiri, mengecat, memperbaiki pagar, memperbaiki mobil, dll., meskipun mereka mampu mempekerjakan seseorang untuk melakukannya bagi mereka. Bahkan ada lelucon terkenal tentang beberapa orang negara serikat terutama pria yang menolak menanyakan arah ketika hilang arah.

Orang negara serikat pada umumnya cukup ramah dan informal. Seperti kemandirian, kualitas-kualitas ini mungkin juga disebabkan oleh sejarah kita – kita cenderung bersikap egaliter, dan karena kita sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain, kita belajar untuk membuat pertemanan biasa dengan cepat. Anda mungkin menemukan bahwa mudah menemukan orang yang “ramah” untuk diajak bicara, tetapi jauh lebih sulit untuk menemukan teman sejati. Keterbukaan orang untuk mendiskusikan beberapa topik dapat menipu.

Kelihatannya mereka bertindak seperti teman dekat pada satu kesempatan, tetapi kemudian bertindak lebih jauh. Ini mungkin karena Amerika Serikat dibesarkan untuk bersahabat dengan semua orang, tetapi tentu saja orang tidak bisa menjadi teman dekat dengan semua orang yang mereka temui. Sebagian besar orang Amerika memiliki beberapa teman dekat, dan banyak teman biasa. Mereka menghargai privasi mereka dan membagikan perasaan mereka hanya setelah hubungan yang dekat dan saling percaya telah berkembang dengan orang lain:

• Di kelas: Ruang kelas negara serikat cukup informal. Siswa di kelas duduk dengan postur santai, kadang-kadang berbicara tanpa mengangkat tangan mereka, dan membawa kopi atau minuman ringan ke dalam kelas (meskipun makan makanan di kelas tidak dapat diterima kecuali itu adalah acara khusus di mana seluruh kelas makan). Profesor agak informal, juga, tersenyum dan bercanda dengan siswa. Informalitas ini sebenarnya bisa membingungkan, tergantung pada budaya apa yang Anda berasal.
• Misalnya, jika profesor bergabung dengan siswa mereka untuk makan siang, atau mengobrol dan bercanda dengan mereka dengan cara yang tampaknya ramah, apakah ini berarti mereka telah menjadi teman sejati? Mungkin tidak. Mungkin terlihat seperti persahabatan, tetapi berasal dari ide yang dipegang oleh negara serikat bahwa orang-orang harus diperlakukan setara egalitarianisme, dengan cara yang ramah, ramah, dan sipil, bukan sebagai inferior atau atasan.
• Dalam hubungan pribadi: Siswa dapat menemukan bahwa “hubungan kasual” di antara pria dan wanita di negara ini akan dianggap cukup serius di kampung halaman mereka. Berkencan secara teratur, belajar bersama, bepergian bersama mungkin menyarankan lebih dari persahabatan dalam beberapa budaya – bahkan menandai keterlibatan perkawinan. Namun, di sini di negara serikat minat yang ramah pada orang lain tidak selalu berarti minat romantis. Namun, pada saat yang sama, mungkin!

3. Persamaan Gagasan

Egalitarianisme atau gagasan persamaan di hadapan hukum dan pertemuan publik – erat kaitannya dengan karakteristik keterbukaan, keramahan, dan informalitas yang dijelaskan di atas. Bagian ini hanya akan menambahkan sedikit detail. Karakteristik egalitarianisme juga memiliki akar sejarah dari pembentukan Amerika Serikat tanpamonarki, tetapi para pemimpin yang dipilih. Terkait dengan ini adalah gagasan bahwa setiap orang yang melanggar hukum harus dihukum sesuai dengan hukum, bahkan jika orang itu penting, terkenal, atau kaya.

Tentu saja, dalam praktiknya, ini tidak selalu benar, tetapi orang dapat melihat dalam berita bahwa ketika pejabat publik atau orang kuat dicurigai melakukan kesalahan, ada minat yang kuat dalam proses hukum yang tepat yang sedang dilakukan. Egalitarianisme didasarkan pada keyakinan bahwa bahkan di mana orang memiliki perbedaan dalam status mereka, ini adalah eksternal dan sering dicapai dengan sendirinya; satu orang tidak secara inheren lebih baik daripada yang lain karena keluarga, keuangan, dll.

4. Kemudahan

Pernahkah Anda melihat masyarakat yang berbicara banyak tentang kebebasan namun memiliki begitu banyak aturan, peraturan, hukum, kontrak, aplikasi dan bentuk, bentuk dan bentuk lainnya? Sebagai contoh, ambil Buku Pegangan Siswa Internasional yang Anda baca ini, yang ditulis sejelas mungkin untuk mencegah kesalahpahaman.   Negara serikat tampaknya menjelaskan diri mereka sendiri dan aturan mereka dengan detail tanpa batas seperti perbedaan negara federal dan negara kesatuan.

Sementara beberapa budaya menghargai makna yang diungkapkan oleh implikasi (menunjukkan bahwa pemahaman batin orang-orang adalah dalam perjanjian), negara serikat menghargai kejelasan explicitness (menunjukkan bahwa pemahaman batin dan perilaku luar adalah kesepakatan). Banyak aturan yang Anda temui mungkin tampak tidak fleksibel dan tidak dapat memperhitungkan keadaan individu. Namun, ingat bahwa kami juga menghargai individualitas negara serikat percaya jika memungkinkan, adalah rasional untuk menyesuaikan aturan untuk menyesuaikan individu secara masuk akal.

5. Orientasi Waktu

Anda akan menemukan bahwa negara serikat di tempat kerja dan pengaturan sekolah pada umumnya meletakkan tugas di tangan di depan hubungan mereka dengan orang-orang. Dalam pengaturan bisnis, pekerjaan, dan sekolah, orang-orang mungkin terlibat dalam obrolan kecil demi keramahan. Mengembangkan hubungan dan belajar seseorang untuk mempercayai atau memahami orang lain adalah hal sekunder. Keputusan didasarkan pada keunggulan kasus, bukan pada siapa orang itu atau siapa yang diketahui orang tersebut.

Terkait dengan ini adalah orientasi ke waktu. Ketepatan waktu sangat dihargai dalam budaya negara serikat. Orang negara serikat merasa waktu berharga, harus dibuat berguna, dan tidak “terbuang.” Orang diharapkan tepat waktu untuk hampir semua kegiatan formal atau semi-formal. Pesta pribadi seperti berkumpul bersama teman dan tarian lebih fleksibel.