GuruPPKN.com

Alam negeri kita merupakan alam yang memiliki kekayaan yang luar biasa. Maka dari itu, dibutuhkan suatu sistem penyelenggaraan negara yang sesuai dengan kondisi alam dan budaya masyarakat kita agar kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat dan negara dapat tercapai. Sistem penyelenggaraan negara sendiri terbagi menjadi beberapa sektor seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan hukum.

Semua sektor tersebut merupakan sektor yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, dapat dikatakan bahwa yang menjadi motor dari setiap kegiatan tersebut ialah sektor ekonomi. Ekonomi dalam lingkup negara dapat kita pahami sebagai segala kegiatan yang digunakan untuk mengelola segala sumber daya yang dimiliki oleh negara.

Dalam menjalankan kegiatan ekonomi ini, tentu suatu negara memiliki ciri khasnya tersendiri. Bagi negara kita, kegiatan ekonomi dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai dasar Pancasila. Hal ini merupakan bentuk penerapan dari ideologi yang digunakan oleh bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Jadi, ideologi ini digunakan untuk segala bidang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terdapat berbagai macam-macam ideologi di dunia ini. Ada ideologi politik, ideologi agama (kepercayaan), ideologi ekonomi, dan berbagai jenis ideologi yang lainnya. Yang akan banyak kita bahas dalam kesempatan ini ialah ideologi sosialisme. Ia merupakan ideologi yang banyak digunakan oleh negara-negara di Asia Selatan. Secara lebih lanjut, penulis akan menyampaikan beberapa kelebihan dan kekurangan ideologi sosialisme.

Sosialisme Sebagai Ideologi Ekonomi

Sebelum kita membahas secara lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan dari ideologi sosialisme, alangkah baiknya jika kita memahami terlebih dahulu apa itu sosialisme. Sosialisme merupakan salah satu ideologi ekonomi yang ada di dunia ini. Dalam sistem ekonomi sosialis, kegiatan produksi dimiliki dan dikelola oleh negara. maka dari itu, setiap sarana dan prasarana proses produksi pasti dimiliki oleh negara.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, ideologi sosialisme diartikan sebagai suatu paham yang mengharuskan harta benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara. berdasarkan pengertian ini, kita dapat memahami bahwa sejatinya tujuan sosialisme bagi suatu negara ialah agar penguasaan negara atas sektor produksi tersebut dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera secara ekonomi.

Terdapat beberapa ciri yang ditunjukkan oleh suatu negara ketika negara tersebut menggunakan ideologi sosialisme sebagai ideologi ekonomi di negaranya. Penting bagi kita untuk memahami apa saja ciri dari ideologi sosialisme. Dengan demikian, maka kita dapat mengindentifikasi dengan baik apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan ideologi sosialisme. Berikut ini merupakan uraian singkat mengenai ciri-ciri ideologi sosialisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:

• Diutamakannya Kepentingan dan Kekuasaan Negara, yaitu setiap komponen bangsa harus mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongannya.
• Tidak Terdapat Penggolongan Kelas Sosial, dengan begitu, diharapkan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat dapat dengan mudah terjadi sehingga ketertiban dan keamanan akan senantiasa terjaga keberadaannya.
• Teguh pada Prinsip Kesetaraan, yaitu di dalam masyarakat dengan ideologi sosialisme, tidak boleh terjadi perbedaan perlakuan yang diberikan hanya karena perbedaan suku, agama, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya
• Perseorangan Tidak Diperbolehkan Memiliki Alat Produksi, hal ini merupakan efek dari prinsip dasar ideologi sosialisme. Dengan ketiadaan hak milik pribadi atas alat produksi ini, diharapkan penyelenggaraan kegiatan ekonomi akan menjadi lebih efektif dan efisien.
• Sarana Produksi Dimiliki oleh Negara. dengan demikian, maka negara akan lebih leluasa untuk mengarahkan kegiatan ekonomi seperti apa yang akan dilaksanakan oleh negara sehingga tujuan pembangunan nasional dapat tercapai.
• Kegiatan Ekonomi Diatur Negara. kegiatan yang dimaksud ialah produksi, distribusi, dan konsumsi. karena negara menguasai sektor produksi, maka mau tidak mau dua kegatan ekonomi selanjutnya juga menjadi diatur oleh negara pula.
• Rakyat Tidak Boleh Memiliki Perusahaan. Apabila rakyat diperbolehkan untuk memiliki perusahaan, negara akan kesulitan untuk mengatur aktivitas ekonomi dalam negara.

Berdasarkan ciri-ciri tersebut, tentu dengan sendirinya pembaca dapat menyadari akibat yang ditimbulkan dari penerapan ideologi sosialisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti apa tepatnya kelebihan dan kekurangan itu? Berikut ini merupakan pembahasannya. Tetap disimak ya.

Kelebihan Ideologi Sosialisme

Tentunya terdapat beberapa pertimbangan yang dijadikan dasar bagi pemerintahan negara tertentu untuk memakai salah satu ideologi sebagai ideologi ekonominya. Sama halnya dengan digunakannya ideologi sosialisme dalam kehidupan bernegara ini. Terdapat kelebihan yang menjadikannya berguna sebagai ideologi suatu negara. apa saja yang menjadi kelebihan dari ideologi sosialisme, berikut ini beberapa kelebihan ideologi sosalisme:

1. Tingkat Efisiensi yang Tinggi

Kelebihan pertama dari penggunaan ideologi sosialisme sebagai ideologi ekonomi suatu negara ialah adanya tingkat efisiensi yang tinggi dalam kegiatan ekonomi. Kita dapat memahami efisiensi sebagai ketepatan dari penggunaan atau pemanfaatan dari setiap sarana dan prasarana produksi. Faktanya, tingkat efisiensi dalam ideologi sosialisme ternyata lebih tinggi bila dibandingkan dengan efisiensi dalam ideologi kapitalisme.

Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, yaitu sarana prasarana produksi tidak mengalami tertinggalan dalam kekuatan pasar. Sarana produksi diatur dan dikendalikan oleh otoritas perencanaan negara untuk menuju target ekonomi yang sesuai. Otoritas perencanaan tersebut membuat survei sumber daya secara lengkap dan memanfaatkannya dengan cara yang se-efisien mungkin.

2.  Kesejahteraan Masyarakat yang Lebih Besar

Jika di dalam ciri-ciri ideologi kapitalisme kita melihat adanya pembagian kelas dalam masyarakat karena tidak meratanya tingkat kesejahteraan, maka hal sebaliknya dapat kita temukan pada penerapan dari ideologi sosialisme ini. Di dalam ideologi sosialisme, kesenjangan di antara tingkat kesejahteraan masyarakat lebih rendah. Masyarakat pun dianggap setara derajatnya dalam kehidupan bernegara.

Hal tersebut dikarenakan di dalam ideologi sosialisme tidak terjadi kepemilikan pribadi atas sarana dan prasarana produksi. Di dalam ideologi ini pula, sudah menjadi kewajiban setiap diri warga negara untuk bekerja keras dan membayar pajak sesuai kemampuan dan kemampuannya.

3. Tidak Terjadi Praktek Monopoli

Kelebihan dari penerapan ideologi sosialisme yang selanjutnya yaitu terbebasnya suatu negara dari praktik monopoli yang biasanya terdapat di dalam masyarakat kapitalis. Hal ini tidak terlepas dari faktor kepemilikan negara atas setiap sarana prasarana produksi. Dengan demikian, eksploitasi oleh perusahaan yang melakukan monopoli tidak ada. Sebagai ganti dari monopoli oleh pihak swasta, terdapat monopoli yang dilakukan oleh negara negara atas sistem produktif. Namun, tujuan dari hal ini ialah kesejahteraan rakyat.

4. Tingkat Fluktuasi Bisnis yang Rendah

Salah satu kelebihan dari penerapan ideologi sosialis dalam sektor ekonomi suatu negara ialah dalam ideologi ini tingkat fluktuasi bisnis rendah atau cenderung tidak ada. Umumnya, kegiatan ekonomi telah terencana sehingga pemerintah dapat mengkoordinasikan tindakan dari berbagai unit produksi. Hal ini dapat mencegah adanya diskriminasi antara tabungan dan investasi.

Selain itu, dengan perencanaan yang matang, pemerintah memanfaatkan sepenuhnya segala sumber daya yang ada. Dengan demikian,kegiatan produksi dapat terkendali dan menghindari kecenderungan deflasi secara umum.

5. Pertumbuhan Ekonomi yang Stabil

Kelebihan terakhir dari ideologi sosialisme ialah pertumbuhan ekonomi yang stabil. Dengan adanya perencanaan yang baik oleh negara, maka hal tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tepat.

Kekurangan Ideologi Sosialisme

Selain memiliki kelebihan, tentu ideologi sosialisme juga memiliki kekurangan yang membuatnya tidak digunakan oleh negara-negara tertentu. Dengan adanya kekurangan tersebut, tentu kita juga menyadari bahwa ideologi kapitalisme tersebut bukanlah suatu ideologi yang sempurna mengingat ia merupakan hasil pemikiran manusia. Berikut ini merupakan penjelasan dari beberapa kekurangan ideologi kapitalisme:

1. Kurangnya Kebebasan Ekonomi

Kekurangan pertama dari ideologi sosialisme ialah kurangnya kebebasan dalam kegiatan ekonomi. Dalam ideologi ekonomi sosialisme, semuanya dikendalikan oleh negara. rakyat tidak diizinkan untuk memiliki aset produksi apa pun. Pekerja pun diberi tugas khusus dan tidak diperbolehkan untuk mengubah tugasnya tanpa ada persetujuan dari negara.

2. Konsumen Menderita

Kekurangan dari ideologi sosialisme yang kedua ialah konsumen menjadi pihak yang kalah. Adanya kedaulatan konsumen menjadi tidak berlaku di dalam ideologi ekonomi sosialisme. Konsumen tidak dapat menikmati hak-hak konsumen seperti yang terdapat dalam ideologi kapitalisme.

3. Tidak Adanya Kebebasan Politik

Di dalam ideologi sosialisme, kebebasan untuk berbisnis, memilih pekerjaan dan banyak kebebasan penting  yang lainnya untuk ekonomi yang makmur tidak ada. Akibatnnya, semangat dari demokrasi menjadi mati. Kebutuhan dasar dari rakyat dengan ideologi sosialisme memang terpenuhi, namun pemenuhannya sendiri tidak terlepas dari tergadaikannya kebebasan berpolitik dan berekonomi.

4. Tidak Terjadi Kompetisi Ekonomi

Kekurangan ideologi sosialisme yang terakhir kita bahas dalam kesempatan ini ialah tidak adanya kompetisi ekonomi. Hal ini dikarenakan kegiatan ekonomi sepenuhnya dijalankan oleh negara. akibatnya, tingkat kreativitas produsen menjadi rendah dan daya cipta inovasi produk juga ikut menurun. Sehingga, produk cenderung monoton dan tidak berkembang

Uraian yang telah disampaikan di atas merupakan penjelasan secara lengkap mengenai materi kelebihan dan kekurangan ideologi sosialisme yang dapat penulis sampaikan kepada pembaca dalam kesempatan yang indah kali ini. Semoga dengan membaca artikel ini pembaca dapat memahami secara lebih baik apa itu ideologi sosialisme dan apa saja kelebihan dan kekurangan ideologi tersebut. Perlu kita pahami bersama bahwa setiap ideologi yang ada di dunia ini tidak akan pernah lepas dari lika liku kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. sampai jumpa pada kesempatan yang lain dan semoga kesuksesan senantiasa mengiringi langkah pembaca dalam menjalani hidup