Moral

3 Penyebab Rasisme dan Cara Mengatasinya

Kasus berbau rasisme kembali melanda negara adidaya Amerika Serikat. Menurut berita, George Floyd yang berkulit hitam dikabarkan meninggal dunia setelah ditangkap polisi berkulit putih tanpa perlawanan. Kerusuhan pun melanda negeri itu beberapa minggu terakhir.

Secara umum, yang dimaksud dengan rasisme adalah keyakinan yang ada dalam diri manusia terkait dengan ras yang dimiliki lebih unggul dibandingkan dengan ras lainnya. Dalam prakteknya, rasisme umumnya menolak konsep kesetaraan antarmanusia.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dikatakan bahwa rasisme terjadi manakala seseorang yakin dan percaya bahwa ras yang dimiliki lebih baik atau lebih unggul dibandingkan dengan ras lainnya.

Keyakinan ini mengarah pada terjadinya perilaku yang bersifat diskriminatif terhadap orang lain yang berbeda ras dengan dirinya.

Penyebab Rasisme

Ras merupakan salah satu penyebab terciptanya masyarakat majemuk dan multikultural. Fenomena rasisme yang tidak pernah hilang dari kehidupan manusia menunjukkan bahwa manusia belum mampu menerima kemajemukan.

Hal ini tidak hadir begitu saja. Ada beberapa penyebab yang mendorong terjadinya rasisme yaitu stereotip, prasangka, dan diskriminasi.

1. Stereotip

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan stereotip adalah konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat.

Stereotip terjadi karena adanya kesalahan persepsi yang cenderung mengarah pada generalisasi berlebihan terhadap karakteristik sekelompok orang.  

Misalnya, ketika wabah COVID19 mulai merebak di Australia, dua warga negaranya yang melakukan intimidasi terhadap dua orang Asia yang tengah menelepon di pinggir jalan.

Hal ini didorong oleh pandangan kedua warga negara Australia tersebut terhadap bangsa Asia yang menjadi sumber mewabahnya COVID19 di Australia.

2. Prasangka

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan prasangka atau syak adalah pendapat atau anggapan yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui (menyaksikan, menyelidiki) sendiri.

Secara psikologis, prasangka merupakan emosi atau perasaan seseorang terhadap anggota kelompok rasial tertentu yang umumnya bersifat negatif.

Misalnya, sikap negatif masyarakat Amerika Serikat terhadap warga keturunan Arab yang tinggal di Amerika setelah terjadinya peristiwa 11 September.    

3. Diskriminasi

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan lain sebagainya).  

Misalnya, pada peristiwa kerusuhan Mei 1998, hampir semua toko yang dimiliki oleh warga negara Indonesia keturunan Tionghoa dibakar massa karena dianggap melakukan monopoli ekonomi.

Cara Mengatasi Rasisme

Rasisme yang berkembang di tengah masyarakat dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Untuk mengatasi atau menghindari terjadinya rasisme, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Bersikap jujur pada diri sendiri sebelum memutuskan untuk menganut pandangan rasisme
  • Menolak berbagai macam bentuk rasisme baik dalam bentuk candaan maupun kekerasan ketika hal tersebut terjadi di lingkungan sekitar
  • Belajar untuk menghargai dan menghormati perbedaan yang ada
  • Mengembangkan sikap toleransi
  • Menyerap dan menerapkan makna Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.
Share
Published by
ambar Rumi
Tags: moralrasisme

Recent Posts

2 Macam Badan Usaha Berdasarkan Wilayah Negara Beserta Contohnya

Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…

1 year ago

12 Lembaga Administrasi Negara : Beserta Tugas dan Fungsinya

Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…

2 years ago

4 Perwujudan Semangat Pendiri Bangsa Dalam Kehidupan Sehari-hari

Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…

2 years ago

Sejarah Otonomi Daerah Di Indonesia

Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…

2 years ago

5 Komitmen Pendiri Negara Dalam Perumusan Dasar Negara

Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…

2 years ago

5 Konsep Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal di Indonesia dan Contohnya

Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…

2 years ago