Era globalisasi sekarang ini menghadirkan berbagai tantangan terhadap identitas nasional. Untuk menghadapi tantangan ini, penting untuk menawarkan interpretasi ilmiah teoritis dari mereka. Pengamatan identitas nasional sebagai sebuah konsep mengungkapkan bahwa identitas nasional sebenarnya merupakan kombinasi “empat dalam satu” identitas institusional, identitas minat, identitas budaya dan identitas komunitas non-nasional, dengan mekanisme formatif menandai kesatuan negara primordial dan konstruktif seperti tujuan nasionalisme.
Bentuk ekspresif yang dicirikan oleh kesatuan kesadaran dan tindakan, konten yang dicirikan oleh kesatuan politik dan budaya, dan mekanisme pemeliharaan yang dicirikan oleh kesatuan emosi dan kepentingan diri sendiri. Di era global, krisis identitas nasional biasanya muncul di tingkat politik, ekonomi dan budaya seperti ciri-ciri nasionalisme dalam satu bangsa. Akar penyebab krisis identitas nasional terletak pada ketidakefektifan pemerintahan sendiri negara bangsa. Untuk mempromosikan konstruksi identitas nasional di era global, kita perlu:
Fungsi dan Tujuan Identitas Nasional
Pada dasarnya, identitas nasional akan terdiri dari rasio yang bervariasi dari dua jenis faktor umum: citra positif, dan citra negatif, diekspresikan melalui beberapa vektor khusus seperti sejarah, seni, transportasi, agama, tradisi budaya, perusahaan penyiaran nasional, bahkan mungkin paling sering adalah ras. Semua ini dapat bertindak untuk memperkuat persatuan nasional atau melemahkannya. Baik penguatan dan pengrusakan semacam itu dapat menyehatkan bagi negara secara keseluruhan, atau mereka dapat menjadi bencana. Interaksi faktor-faktor ini cenderung sangat nyata di daerah-daerah tersebut baru-baru ini dalam dua atau tiga generasi independen dari pemerintah aktif eksternal untuk bangsa itu sendiri:
Adapun fungsi dan tujuan identitas nasional sebagai berikut:
1. Sebagai Pemersatu Bangsa
Ini merupakan salah satu tujuan utama dari adanya sebuah identitas nasional sebuah bangsa dimana menjadi alat yang nantinya akan mempersatukan bangsa tersebut. Dimana nantinya iani merupakan sebuah “merk” yang mengenalkan sebuah bangsa ke bangsa yang lainnya. Selain itu, ini juga merupakan sebuah kesatuan yang utuh.
2. Sebagai Pembeda
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa sebuah identitas nasional sebuah negara tentunya akan menjadi ciri-ciri terkhusus dari negara tersebut diman ini kan sangat berbeda dengan negaralainnya yang ada di dunia. Tentunya sebuah identitas nasional akan menjadi alat pembeda yang akan membedakan sebuah negara dnegan negara yang lain secara lebih spesifik dan terkusus.
3. Landasan Sebuah Negara
Tujuan dan kegunaan selanjutnya dari sebuah identitas nasional di negara adalah sebagai sebuah panduan, sebuah pemersatu dan merupakan pegangan agar bisa mewujudkan dan berkembang dengan segala potensi dan kemampuan yang dimiliki leh negara tersebut. karena sebuah identitas negara akan berbeda dengan negara lainnya.
4. Sebuah Identitas
Tentu saja tujuan dan hal terakhir yang diungkapkan oleh identitas nasional sebuah negara adalah sebagai identitas dari negara tersebut. Dimana ada beragam identitas yang menjadi hal yang menonjol antara satu negara dnegan negara lain. Dan tentunya ini kan menjadi hal penentu bagaimana ciri kahs dan identitas sebuah negara dengan mengungkapakan identitas nasional negara tersebut.
Pancasila dan penerapannya merupakan salah satu dari hakikat identitas nasional yang telah dimiliki oleh bangsa kita yaitu negara Indonesia. Dimana sistem aktualisasi berbangsa dan bernegara dicerminkan dalam penerapan Pnacasila dalam kehidupan dan pengertian bebas secara luas. Pancasila merupakan hakikat panduan bangsa Indonesia secara hirarki dan merupakan sebuah pedoman kuat yang harus diterapkan secara seksama.
Alhasil, sebuah identitas negara bukan sebuah simbol yang akan cepat usai dan bisa dibubarkan begitu saja. Ada banyak cerminan dari nilai-nilai budaya yang terkandung dalam sebuah identitas nasional sebuah bangsa. Ini tidak akan segera hilang hanya terpengaruh oleh beberapa pengaruh buruk dari luar yang bersifat dormatis maupun normatif. Ini merupakan sebuah identitas yang akna berlangsung secara berkepanjangan dan bersifat terbuka.
Peranan Lembaga atau Organisasi Identitas Nasional
Berikut beberapa peranan dari organisasi serupa, yaitu:
Demikianlah bebrapa hal penting mengenai penetapan fungsi dan tujuan identitas nasional yang dimiliki oleh tiap tiap negara berbeda di segala penjuru dunia ini. Tidak peduli di negara mana peraturan tersebut bearsa, fungsi dan tujuan identitas nasional dari negara tersebut secara garis besar dan secar umum akanlah tetap sama. Ini bertujuan untuk pembeda dan hal penting dalam penetapan ideologi bangsa yang dituju tersebut.
Seperti halnya di Indonesia sendiri dimana ada beberapa ciri khas yang tidak dimiliki oleh negara dan bangsa yang lain. Seperti semboyan, lambang dan dasar dari konstitusi yang ada di Indonesia. yaputu UUD 1945, pancasila serta bhinneka tunggal ika. Karena itulah identitas bangsa kita dan hal yang membedakannya dnegan bangsa besar yang lainnya.
Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…
Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…
Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…
Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…
Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…
Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…