Categories: Politik

3 Contoh Politik Diskonto Terlengkap yang Mudah Untuk Dipelajari

Indonesia adalah negara dengan sistem demokrasi. Adapun salah satu ciri-ciri negara demokrasi adalah tidak lepas dari sektor politik. Politik di Indonesia sendiri sangatlah beragam, mulai dari sektor ekonomi, perindustrian, pemerintahan dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang politik yang dilakukan dalam sektor ekonomi. Salah satu contoh politik dalam sektor ekonomi adalah Politik Diskonto.

Apa itu Politik Diskonto? Politik Diskonto adalah kebijakan atas peran dan fungsi Bank Indonesia dengan tujuan untuk memperlancar likuiditas. Maksudnya disini adalah untuk mengontrol kegiatan ekonomi di masyarakat dan agar terciptanya pemerataan dalam bidang ekonomi. Lalu, apa saja contoh politik diskonto yang dilakukan oleh Bank Indonesia guna mencapai sebuah keseimbangan ekonomi?

  1. Jual Beli Surat Berharga

Tugas Bank Indonesia adalah untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang terjadi di bank umum. Salah satu cara Bank Indonesia untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat terkait sistem perbankan adalah dengan memberikan kepastian bahwa bank umum dapat membayar seluruh cek, baik diajukan ataupun dikeluarkan oleh para nasabah. Demi kelancaran, BI bisa saja memberikan pinjaman kepada bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia atau dengan membeli surat berharga tertentu yang dimiliki oleh bank umum apabila suatu saat nanti bank umum tersebut memiliki masalah yang kaitannya dengan cadangan kas keuangan.

Apabila bank umum menjual surat berharga tersebut ke Bank Indonesia, maka bisa disebut sebagai contoh politik diskonto. Pembelian surat oleh Bank Indonesia adalah untuk surat berharga yang mudah dicairkan atau sering disebut sebagai likuid, contohnya disini adalah surat Sertifikat dari Bank Indonesia. Penjualan surat kepada Bank Indonesia memiliki arti bahwa fungsi BI menurut UUD 1945 salah satunya adalah untuk menetapkan suku bunga diskonto pada bank umum tersebut. Adapun penetapan suku bunga tersebut bertujuan untuk pengendalian jumlah penawaran uang serta kegiatan ekonomi masyarakat.

  1. Menaikkan Suku Bunga

Politik diskonto tidak semata-mata dilakukan secara semena-mena dan tanpa alasan khusus. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan Bank Indonesia kemudian menaikkan suku bunga suatu bank umum. Contoh keadaannya adalah apabila tingkat konsumen sangat tinggi, maka bank Indonesia akan menahan kegiatan di sektor ekonomi dengan cara menaikkan tingkat diskonto. Menaikkan diskonto artinya menaikkan suku bunga pinjaman pada seluruh bank umum yang dipinjamkan kepada masyarakat. Adapun akibat dari contoh politik diskonto kenaikan suku bunga oleh bank sentral diantaranya adalah:

  • Uang di Bank Naik – Adanya kenaikan suku bunga pinjaman yang tinggi membuat masyarakat menjadi enggan meminjam uang di bank, sebaliknya mereka justru akan menabung dan menunggu suku bunga turun kembali. Disisi lain, ini menjadi salah satu contoh partisipasi masyarakat dalam sektor ekonomi untuk membantu menurunkan inflasi.
  • Harga Barang Turun – Kenaikan suku bunga di bank memberikan dampak positif dalam perdagangan di Indonesia karena dapat membuat harga barang menjadi turun dan agar tercapainya tujuan pembangunan nasional. Ini merupakan salah satu cara untuk pemerataan kebutuhan masyarakat agar tetap menjangkau masyarakat tingkat rendah.
  • Nilai Uang Tinggi – Efek dari suku bunga yang tinggi juga memiliki pengaruh yang cukup tinggi dengan kekuatan mata uang kita. Dengan kenaikan tersebut, secara tidak langsung dapat membuat rupiah menjadi kuat nilai tukarnya.
  • Inflasi Turun – Adanya inflasi menjadi momok bagi bangsa Indonesia, maka dari itu untuk mengurangi dampak inflasi tersebut Bank Indonesia kemudian menaikkan suku bunga. Inflasi yang turun tentunya memberikan dampak positif dalam berbagai sektor.
  1. Menurunkan Suku Bunga

Contoh politik diskonto selanjutnya adalah kebalikan dari poin no 2, yaitu apabila tingkat konsumtifitas masyarakat rendah, maka bank Indonesia akan memberikan penawaran yang menarik dengan cara menurunkan tingkat diskonto. Menurunkan tingkat diskonto sama dengan menurunkan suku bunga pinjaman di bank umum. Penurunan ini juga membuat sebagian dari masyarakat menjadi banyak melakukan pinjaman untuk sekedar sebagai modal untuk membangun usahanya atau untuk kepentingan lainnya. Penurunan suku bunga tentunya juga menimbulkan banyak akibat, diantaranya:

  • Uang di Bank Turun – Dikarenakan adanya penurunan suku bunga membuat sebagian dari masyarakat menjadi enggan untuk menabung, sehingga mereka lebih memilih untuk mengambil uang tersebut untuk kebutuhan sehari-hari dan aktivitas lain seperti travelling. Menurunnya suku bunga juga membuat peredaran uang menjadi sangat banyak.
  • Harga Barang Naik – Akibat dari uang yang beredar di masyarakat menjadi banyak, tentunya akan membuat beberapa harga pokok menjadi naik. Kondisi seperti ini terkadang membuat para pelaku di bidang industri mengalami penurunan pendapatan karena harganya yang tinggi. Selain itu, bagi para pedagang pasar juga cukup dirugikan apabila panennya banyak, akan tetapi harga jualnya menjadi tinggi.
  • Nilai Uang Turun – Penurunan suku bunga di bank ternyata memiliki dampak pada kekuatan mata uang. Semakin turun suku bunga di bank umum, maka semakin lemah mata uang yang kita gunakan apabila ditukar dengan beberapa mata uang lain, salah satunya adalah dalam satuan dollar AS.
  • Inflasi Tinggi – Karena uang yang beredar di masyarakat sangat banyak, sedangkan tingkat konsumtifitas masyarakat tidak sebanding dengan peredaran uang maka mengakibatkan inflasi menjadi tinggi. Inflasi yang tinggi nantinya akan menjadi tugas menteri keuangan.

Itulah beberapa contoh politik diskonto yang dilakukan oleh pemerintah, utamanya adalah Bank Indonesia dalam mengontrol perekonomian di Indonesia. Cara yang paling efektif adalah dengan menaikkan dan menurunkan suku bunga, meskipun kedua cara tersebut memiliki dampak yang berbeda-beda dan sangat mempengaruhi perekonomian di Indonesia.

Recent Posts

2 Macam Badan Usaha Berdasarkan Wilayah Negara Beserta Contohnya

Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…

9 months ago

12 Lembaga Administrasi Negara : Beserta Tugas dan Fungsinya

Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…

12 months ago

4 Perwujudan Semangat Pendiri Bangsa Dalam Kehidupan Sehari-hari

Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…

12 months ago

Sejarah Otonomi Daerah Di Indonesia

Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…

12 months ago

5 Komitmen Pendiri Negara Dalam Perumusan Dasar Negara

Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…

12 months ago

5 Konsep Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal di Indonesia dan Contohnya

Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…

1 year ago