GuruPPKN.com

Proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945 sering disebutkan sebagai deklarasi atau pernyataan kemerdekaan Indonesia. Sebuah tanda bahwa Indonesia telah bebas dari penjajahan. Kemerdekaan yang didapat dari perjuangan seluruh rakyat Indonesia. Bukan berasal dari hadiah pihak mana pun termasuk hadiah dari Jeoang. Ternyata, kata proklamasi dan deklarasi dianggap berbeda. Perbedaaan proklamasi dan teks proklamasi tersebut yang akan kita uraikan di sini agar dapat lebih dipahami.

Perbedaan Proklamasi dan Kemerdekaan Menurut Ir Soekarno

Ir Soekarno adalah Presiden Republik Indonesia yang pertama dan diangkat menjadi Presiden 18 Agustus 1945 oleh Komite NaSioal Indonesia Pusat (KNIP), sekarang DPR. Ir Soekarno pulalah yang membacakan naskah teks Proklamasi Indonesia, 17 Agustus 1945 dan menandatanganinya bersama Mohammad Hatta atas nama seluruh rakyat dan Bangsa Indonesia.

Menurut Ir Soekarno, yang kemudian ditegaskan pada pidato kenegaraan, 17 Agustus 1961 yang membahas Re-So–Pim (revlolusi, sosialisme Indonesia, dam pimpinan nasional), proklamasi dan deklarasi kemerdekaan adalah dua hal yang mirip tetapi sebenarnya berbeda. Beberapa perbedaannya sebagai berikut:

1. Proklamasi adalah pemberitahuan kepada diri sendiri dan kepada orang lain, dalam hal ini seluruh rakyat Indonesia, yang berisi kemerdekaan Republik Indonesia. Ini yang dibacakan di Jl. Pegangsaan Timur No 12, !7 Agustus 1945 oleh Ir Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama Bangsa Indonesia.
2. Sementara deklarasi adalah sebuah falsafah negara, yang di dalamnya terdapat tujuan negara, konstitusi, dan semua kelengkapan negara.
3. Sementara, deklarasi berisi lengkap. Deklarasi Indonesia ada dalam UUD 1945.
4. Pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945 berisikan pernyataan hak merdeka, tujuan pembangunan nasional, dan falsafah serta kedudukan Pancasila sebagai dasar negara. Deklarasi memberikan arahan yang jelas pada Bangsa Indonesia.

Jadi, proklamasi dan deklarasi berbeda. Proklamasi hanya pernyataan singkat dan jelas. Lebih jauh menurut Ir Soekarno, proklamasi tanpa deklarasi tidak dapat berjalan karena persyaratan berdirinya sebuah negara tidak dapat dipenuhi. Deklarasi tanpa proklamasi adalah omong kosong belaka. Negara yang didirikan bisa jadi belum ada batas wilayah dan rakyat yang jelas.

Perbedaan Proklamasi dan Deklarasi Menurut KBBI

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijadikan rujukan berbagai istilah dan kata dalam Bahasa Indonesia untuk dicari artinya. Selain itu, dalam KBBI, suatu kata lengkap dijelaskan cara menuliskan suatu kata menurut aturan baku Bahasa Indonesia.

1. Proklamasi menurut KBBI adalah pembertitahuan resmi elit politik atau pendiri negara kepada seluruh rakyat negara dan dunia tentang berdirinya sebuah negara baru lengkap degan semua unsur-unsur terbentuknya negara sebagai suatu persyaratan.
2. Deklarasi adalah pernyataan ringkas mengenai berbagai hal atau aspek tentang suatu hal yang akan dibahas. Jika deklarasi kemerdekaan, maka di dalamnya akan ada tujuan deklarasi, tujuan pembangunan nasional, tugas lembaga negara, dan hak dan kewajibab warga negara secara jelas.

Perbedaaan Proklamasi dan Deklarasi Berdasarkan Panjangnya

Proklamasi ditulis dengan lebih pendek dan singkat karena digunakan hanya sebagai pengumuman berdiri dan berdaulatnya sebuah negara. Oleh karena itu, proklamasi ditulis hanya degan beberapa kalimat atau kata saja. Proklamasi kemerdekaan Indonesia hanya ditulis sebanyak 23 kata.

1. Deklarasi karena isinya lebih menyeluruh tentang konsitusi dan operasional sebuah negara isinya lebih panjang.  UUD 1945 saja sebagai konstitusi Indonesia yang isinya lebih lengkap berisi banyak bab dan terdiri dari pembukaan dan batang tubuh.
2. Bahkan negara Amerika Serikat membacakan sebuah proklamasi kemerdekaan sekaligus deklarasi yang dikenal dengan sebutan Declaration of Independnce sebanyak 1322 kata atau 1981 karakter.

Sekian uraian singkat tentang perbedaan proklamasi dan deklarasi Indonesia agar kita lebih memahami tentang pernyataan kemerdekaan Indonesia. Dengan proklamasi dan deklarasi kemerdekaan contoh pengakuan de facto dan de jure diperoleh dari negara lain. Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih.