Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Hal ini menjadikan pemerintah Indonesia harus putar otak agar rakyatnya senantiasa sejahtera. Kesejahteraan rakyat ini dapat diperoleh dengan berbagai cara, yang tentunya sangat erat kaitannya dengan bidang ekonomi. Terdapat banyak dampak globalisasi yang harus pemerintah hadapi agar kesejateraan masyarakat selalu terjamin.
Ada banyak contoh kegiatan memajukan kesejahteraan umum yang telah dilakukan oleh Indonesia. salah satunya yang paling menarik yaitu ketika Indonesia menyepakati untuk ikut serta dalam AFTA atau ASEAN Free Trade Area (Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN). Dari keikutsertaan Indonesia ini, kita dapat memperoleh manfaat AFTA bagi perekonomian Indonesia. ketika kita mengetahui bahwa sebuah kerja sama semacam AFTA ternyata memiliki manfaat bagi perekonomian Indonesia, seketika itu pula negara ini menyadari bahwa dibutuhkan beberapa kerja sama Internasional lainnya yang harus dilakukan agar pembangunan perekonomian dan kemajuan taraf negara ini harus lebih banyak dilakukan.
Pada kesempatan yang indah ini, penulis hendak mengajak pembaca untuk memahami secara lebih jauh mengenai kerja sama antar regional. Bersama kita merenungi pentingnya kerja sama internasional terutama dalam bidang ekonomi. Maka dari itu, di dalam artikel ini penulis akan menyampaikan beberapa contoh kerja sama antar regional di bidang ekonomi yang pernah ada dalam sejarah dan sedang berlangsung antara beberapa negara di berbagai bagian bumi ini. Selamat menyimak!
Makna Kerja Sama Antar Regional di Bidang Ekonomi
Kerja sama antar regional adalah suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa negara dalam suatu wilayah atau kawasan tertentu dengan negara-negara di kawasan lainnya untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kerja sama antar regional ini bisa dilakukan di dalam berbagai bidang, entah itu bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, ataupun keamanan. Pada kesempatan ini, kita akan berfokus kepada pembahasan mengenai contoh adanya kerja sama antar regional di bidang ekonomi baik yang dilakukan oleh negara kita atau negara lain. Bidang ini merupakan salah satu bidang yang paling banyak menjadi sasaran kerja sama di antara negara-negara di berbagai belahan bumi. Mengapa? Tidak lain karena bidang ekonomi merupakan penggerak kehidupan suatu bangsa. Suatu bidang yang apabila mengalami kemajuan juga akan meningkatkan kesejahteraan rakyat bangsa tersebut. Jalannya pemerintahan suatu negara tidak akan pernah terlepas dari roda perekonomian. Modal dari setiap kegiatan pemerintahan berputar dalam bidang ekonomi.
Oleh karena sebab di atas, pemerintah suatu negara berusaha sekuat tenaga untuk terus mengakomodasi segala kepentingan perekonomian negara tersebut dengan menghasilkan kebijakan yang berkeadilan bagi bidang perekonomian. Salah satu kebijakan yang dapat dilakukan oleh negara dalam rangka memajukan perekonomian yaitu dengan melakukan kerja sama ekonomi dengan berbagai negara lain. Dengan melakukan kerja sama di bidang ekonomi, maka terdapat banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh Indonesia. Indonesia dapat lebih mudah dalam memasarkan produknya ke luar negeri dan juga dapat meningkatkan potensi kunjungan wisata di berbagai tempat di Indonesia sehingga tujuan pembangunan nasional Indonesia dapat segera kita wujudkan, selanjutnya kita akan membahas beberapa contoh kerja sama antar regional di bidang ekonomi.
Contoh dari Kerja Sama Antar Regional di Bidang Ekonomi
Dari ratusan negara yang ada di dunia ini, tentunya ada banyak negara yang perlu melakukan kerja sama antar regional di bidang ekonomi. Hal ini dikarenakan sejatinya tujuan setiap negara itu sama, yaitu ingin meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan memajukan taraf negaranya di mata dunia. Bahkan negara-negara yang sudah memiliki status maju pun tetap melaksanakan kerja sama di bidang ekonomi agar kesejahteraan rakyatnya semakin terjamin. Untuk lebih memahami seperti apa kerja sama tersebut, di bawah ini penulis sampaikan penjelasan lebih lanjut mengenai contoh dari kerja sama antar regional di bidang ekonomi:
1. ASEAN Plus Three (APT)
APT adalah salat satu kesepakatan kerja sama di bidang ekonomi yang diadakan oleh negara anggota ASEAN ditambah tiga negara dari benua Asia lainnya, yaitu Republik Rakyat China, Jepang, dan Republik Korea Selatan dalam rangka meningkatkan kemajuan bidang ekonomi di kawasan ASEAN ketika terjadi krisis ekonomi yang melanda ASEAN pada tahun 1997. APT dapat mewujudkan stabilitas ekonomi di kawasan ASEAN dan pada sepuluh tahun pertama semenjak berdirinya, segala bentuk kerja sama harus berdasarkan pada kesepakatan yang tertuang di dalam Joint Statement on East Asia Cooperation.
2. ASEAN Plus Six (APS)
APS merupakan nama lain dari salah satu contoh kerja sama antar regional di bidang ekonomi, yaitu Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). RCEP ini merupakan kerja sama ekonomi yang lebih mengarah kepada kesepakatan pasar bebas atau Free Trade Agreement (FTA) di antara negara anggota ASEAN dengan enam negara lain, yaitu China, Jepang, Korea Selatan, Australia, India, dan Selandia Baru. Kerja sama ini dilakukan dalam rangka mencapai tujuan ASEAN.
RCEP ini diluncurkan pada bulan November 2012 pada KTT ASEAN di Kamboja. Kesepakatan pasar bebas dijadwalkan untuk disahkan pada November 2018 dalam KTT ASEAN di Singapura. Pada tahun 2017, didapatkan data bahwa terdapat 3.4 miliar jiwa yang berada dalam lingkung RCEP dengan total Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar USD 49.5 Triliun. Angka tersebut merupakan penyumbang PDB dunia dengan proporsi sebesar 39%.
3. European Economic Community (EEC)
EEC atau Masyarakat Ekonomi Eropa merupakan salah satu contoh kerja sama antar regional bidang ekonomi yang terdapat di kawasan benua Eropa di antara berbagai negara Eropa, baik dari Eropa timur, Eropa barat, dan lain sebagainya. Kerja sama ini mulai diluncurkan pada tahun 1957 melalui perjanjian Roma. Tujuan utama EEC adalah menyatukan perekonomian di antara negara-negara anggotanya. Dalam mewujudkan tujuan utama tersebut, di dalam ECC diadakanlah kesepakatan mengenai kawasan pasar bersama dan penentuan cukai.
4. Asia Pacific Economic Community (APEC)
APEC merupakan salah satu organisasi yang menjadi wadah bagi kerja sama ekonomi di antara negara-negara anggota yang tersebar di kawasan Samudera Pasifik dan Benua Asia yang jumlah anggotanya yaitu sebanyak 22 negara anggota. Organisasi ini lahir atas dasar saling tergantungnya kegiatan perekonomian di antara negara-negara anggota. Tujuan dari didirikannya APEC yaitu menguatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dalam lingkup APEC, mempererat kerja sama ekonomi antara negara anggota, dan mempercepat perkembangan pasar bebas di kawasan Asia Pasifik.
5. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
Salah satu contoh dari kerja sama antar regional di bidang ekonomi yang satu ini memiliki tujuan yaitu merundingkan segala masalah mengenai harga, produksi, dan hak konsesi minyak bumi dengan berbagai perusahaan minyak. Organisasi ini didirikan pada 14 September 1960 di Kota Baghdad Irak, dengan anggota awal sebanyak lima negara. pada tahun 1962, Indonesia bergabung ke dalam keanggotaan OPEC namun pada tahun 2008 indonesia menjadi negara net importir minyak sehingga keanggotaannya di dalam OPEC ditangguhkan dan menjadi anggota aktif lagi pada tahun 2014. Namun, pada tahun 2016, Indonesia kembali ditangguhkan keanggotaannya karena kebijakan OPEC bahwa Indonesia harus menurunkan produksi minyaknya agar penurunan harga minyak dunia dapat dihambat.
6. Asian Development Bank (ADB)
ADB merupakan institusi keuangan yang diperuntukkan bagi pengentasan kemiskinan di benua Asia dan kawasan Pasifik. Institusi ini berdiri pada tahun 1966 dengan 31 negara anggota. Hingga saat ini, jumlah negara anggota ADB berkembang pesat hingga mencapai 63 negara anggota. Proyek terkenal yang telah dilakukan oleh ADB dalam rangka mencapai tujuannya yaitu pembangunan jalur pipa Trans-Afghanistan, proyek rekonstruksi dan rehabilitasi gempa bumi di Gujarat, India, serta program kerja sama ekonomi regional Asia Tengah.
7. North American Free Trade Area (NAFTA)
NAFTA merupakan salah satu contoh kerja sama antar regional di bidang ekonomi antara negara-negara di kawasan Amerika Utara, yaitu Amerika Serikat dan Kanada dengan tambahan negara Meksiko. Tugas dari NAFTA yaitu mengatur jalannya kegiatan perekonomian yang termasuk di antaranya yaitu hubungan jual beli, komunikasi, kegiatan sosial, dan lain sebagainya. Terdapat 462 juta lebih penduduk dalam lingkup NAFTA dengan PDB sebesar USD 1.6 triliun per tahunnya.
8. Asian Productivity Organization (APO)
APO merupakan sebuah organisasi internasional yang bersifat non profit, non politik, dan non diskriminasi yang diperuntukkan untuk peningkatan produktivitas dari negara-negara di kawasan benua Asia. Didirikan pada 11 Mei 1961, APO lebih banyak bergerak di dalam pembangunan bidang sosial ekonomi yang berkelanjutan dari negara-negara Asia Pasifik. Dua sektor yang paling banyak diperhatikan oleh APO yaitu industri dan pertanian.
Itulah uraian panjang mengenai contoh kerjasama antar regional di bidang ekonomi yang dapat penulis sampaikan kepada pembaca pada kesempatan yang indah ini. Perlu kita pahami bersama bahwa kerja sama di bidang ekonomi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan demi menjamin kemajuan bidang ekonomi dari suatu wilayah tertentu. Majunya bidang ekonomi tentunya berbanding lurus dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat dari daerah tersebut. Maka dari itu, contoh kerjasama antar regional di bidang ekonomi yang telah disampaikan dalam artikel ini semoga dapat menginspirasi pembaca untuk menyarankan contoh kerja sama ekonomi ini kepada pemerintah wilayah yang pembaca tinggali. Demikian, sampai jumpa pada kesempatan lainnya dan semoga sukses selalu bagi para pembaca.
Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…
Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…
Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…
Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…
Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…
Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…