GuruPPKN.com

Pancasila memiliki peranan yang penting bagi berdirinya bangsa dan negara Indonesia, terutama dalam sejarah kemerdekaan Indonesia atau sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, Pancasila menjadi dasar dan ideologi negara Indonesia yang penting untuk selalu menjaga kedaulatan dan kesatuan bangsa Indonesia sendiri.

Salah satu wujud nyata dari keberadaan Pancasila yang memiliki kekuatan besar bagi bangsa Indonesia adalah peristiwa 1 Oktober 1965, dimana hingga sekarang setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila. Sebagai warga negara yang baik perlu juga untuk selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah dengan tidak melupakan sejarah dan ikut memperingati hari penting bersejarah seperti hari Kesaktian Pancasila. Beberapa contoh Kesaktian Pancasila akan dibahas dalam penjelasan berikut ini.

Kesaktian Pancasila

Pancasila merupakan lambang, dasar, serta ideologi yang kokoh dari bangsa dan negara Indonesia. Artinya bahwa Pancasila merupakan suatu pedoman kehidupan berbangsa dan juga bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam sejarah peranan Pancasila bagi perjalanan bangsa Indonesia, terdapat istilah atau peristiwa yang dikenal sebagai Kesaktian Pancasila. Dimana peristiwa tersebut sampai saat ini juga dijadikan sebagai suatu hari yang bersejarah dan diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia setiap tanggal 1 Oktober.

Kesaktian Pancasila sendiri dapat dipahami sebagai suatu hari dimana bangsa Indonesia terselamatkan dari pemberontakan yang dilakukan oleh PKI untuk mengganti ideologi atau prinsip bangsa Indonesia dengan ideologi komunisme, perubahan yang ingin dilakukan tersebut juga merupakan tujuan berdirinya PKI. Ideologi komunisme tersebut sangat berkebalikan dengan ideologi Pancasila yang sejak awal menjadi dasar kehidupan bangsa Indonesia, sehingga banyak pihak pula yang menentang ideologi komunisme hadir di Indonesia.

Kesaktian Pancasila lahir atau dilatarbelakangi oleh adanya kejadian G30S/PKI, dimana gerakan ini merupakan gerakan pemberontakan yang dilakukan pada tanggal 30 September 1965 di malam hari. Para pemberontak ingin menguasi negara Indonesia dan mengubah ideologi bangsa, yang kemudian menimbulkan banyak sekali korban yang berjatuhan. Termasuk juga beberapa peristiwa penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan oleh gerakan pemberontak pada para pejuang bangsa Indonesia.

Namun dengan upaya besar ditambah dengan beberapa kebijakan strategis oleh Soeharto, maka pada 1 Oktober PKI dan para pemberontak berhasil di tumpas. Kejadian tersebut menyebabkan pada tanggal 1 Oktober dikenang sebagai Hari Kesaktian Pancasila, dan Hari Kesaktian Pancasila dipahami sebagai suatu hari dimana ideologi Pancasila dianggap sebagai dasar negara yang tidak tergantikan dan memiliki hubungan erat dengan peristiwa G30S/PKI.

Peran dan Contoh

Banyak sekali peranan maupun contoh dari kesaktian Pancasila yang dapat diambil dari perkembangan bangsa Indonesia sendiri, baik itu dari masa sejarah maupun masa sekarang. Beberapa peran atau contoh kesaktian pancasila diantaranya seperti:

• Penguat dan Dasar Kehidupan Bangsa Indonesia

Contoh dari Kesaktian Pancasila yang pertama adalah Pancasila yang masih menjadi dasar bagi kehidupan bangsa Indonesia. Sejak lahirnya Pancasila hingga sekarang, Pancasila masih menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan maupun berlangsungnya kehidupan rakyat Indonesia maupun bagi negara Indonesia sendiri. Kondisi ini membuktikan adanya posisi dan peranan yang kuat dari Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia.

• Simbol dan Karakter Bangsa Indonesia

Pancasila juga menjadi suatu simbol, karakter, serta martabat dari bangsa Indonesia. Bahkan tidak hanya itu saja, Pancasila juga memiliki peranan sebagai suatu wadah bagi kebinekaan Indonesia. Artinya bahwa kehidupan rakyat Indonesia yang juga berdasar pada Bhinneka Tunggal Ika menjadikan rakyat Indonesia dapat hidup bersama dalam perbedaan yang ada, dan selalu mendukung serta menghormati satu sama lain.

• Pembuktian Sejarah

Kesaktian Pancasila yang terakhir adalah sebagai suatu pembuktian sejarah yang asli bagi perjalanan bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan. Oleh sebab itu, banyak sekali peristiwa sejarah yang juga berhubungan dengan lambang negara Indonesia ini dalam perjalanan bangsa Indonesia sendiri.

Itulah beberapa contoh Kesaktian Pancasila, dimana Pancasila memang memiliki posisi yang kuat dan berpengaruh sebagai ideologi negara Indonesia yang tidak tergantikan. Selain contoh diatas, ada pula beberapa contoh Kesaktian Pancasila yang dapat dilakukan oleh warga negara Indonesia. Beberapa contoh tersebut seperti :

• Memperingati Hari Bersejarah

Contoh pertama adalah dengan selalu ikut serta dalam peringatan hari-hari bersejarah, termasuk Hari Kesaktian Pancasila. Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk memperingati hari bersejarah ini, seperti mengikuti upacara bendera, mengadakan kegiatan sosial, kegiatan seminar untuk mengingat sejarah, dan lain sebagainya.

• Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila

Menerapkan nilai-nilai luhur pancasila dalam kehidupan sehari-hari juga dapat menjadi contoh Kesaktian Pancasila yang dapat dilakukan oleh warga negara Indonesia, dan juga memahami dengan baik makna Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Beberapa diantaranya seperti selalu menghargai satu sama lain, ikut serta dalam gotong royong, membantu sesama, bekerja sama demi tujuan yang baik, dan masih banyak lagi yang lainnya.

• Ikut Menjaga Martabat Bangsa Indonesia

Contoh selanjutnya adalah dengan senantiasa ikut serta dalam menjaga martabat bangsa Indonesia. Dimana dapat dilakukan dengan cara menjunjung tinggi kebanggaan bangsa Indonesia, menghasilkan karya-karya nyata yang dapat membanggakan Indonesia di mata dunia, menjaga kedaulatan bangsa Indonesia bersama, meningkatkan eksistensi bangsa Indonesia, dan lain sebagainya sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.

Demikian penjelasan mengenai beberapa contoh Kesaktian Pancasila, baik dari adanya Kesaktian Pancasila itu sendiri maupun dari upaya-upaya yang dapat dilakukan sebagai warga negara Indonesia.