GuruPPKN.com

Ada empat norma yang telah kita ketahui yaitu norma agama, norma hukum, norma kesusilaan dan norma kesopanan. Salah satu dari empat norma tersebut yang paling melekat dalam kehidupan bermasyarakat adalah norma agama.

Norma agama merupakan norma yang bersumber Tuhan Yang Maha Esa. Norma ini berisi tentang perintah atau larangan yang tidak bisa diganggu gugat atau bersifat mutlak.

Khusus masyarakat di indonesia norma ini sangat berpengaruh karena mencerminkan kepercayaan terhadap adanya timbal balik atas semua perbuatan telah dilakukan. Dengan adanya norma ini, seseorang akan menjadi pribadi yang lebih baik serta terjalin erat hubungannya dengan sang pencipta.

Apabila melanggar norma ini di percaya akan mendapat hukuman di akhirat. Adapun fungsi dari norma agama adalah sebagai berikut.

• Mengajarkan batasan-batasan yang berlaku di setiap agama
• Kedamaian antar sesama
• Kontrol sosial terhadap perilaku sesuai perintah agama
• Meningkatkan rasa solidaritas

Macam-Macam Norma Agama

Norma agama mengatur kehidupan sosial masyarakat, sehingga terbentuk sikap menghormati dan menghargai atau toleransi yang baik terhadap sesama. Fungsi toleransi dalam kehidupan sehari-hari akan menciptakan rasa persaudaraan yang kuat.

Norma ini memiliki perbedaan dengan tiga norma yang lainnya, karena norma ini langsung tertuju pada hati nurani dan keyakinan. Terkait dengan norma ini, ada beberapa macam norma agama tergantung kepercayaannya.

• Norma agama islam yang berasal dari Al-Qur’an dan Hadist, contohnya yaitu setiap umat muslim mengerjakan shalat lima waktu, menunaikan zakat, menjalankan ibadah puasa serta bersedekah kepada fakir miskin.
• Norma agama khonguchu berasal dari kitab suci Si Shu dan Wu Jing. Contohnya yaitu berpuasa secara jasmani dengan tidak memakan makanan yang bernyawa seperti daging maupun rohani yaitu tidak berkata yang tidak baik serta melakukan tindakan asusila.
• Norma agama kristen katolik dan protestan yang berasal dari Alkitab, adapun contohnya yaitu saling mengasihi antar sesama tanpa memandang ras, suku dan status sosial, dan saling toleransi dengan agama lain.
• Norma agama hindu berasal dari kitab suci Weda, contohnya seperti melakukan upacara dalam umat hindu, melakukan nyepi, serta keyakinan terhadap Brahman atau Widhi Tattwa.
• Norma agama budha berasal dari kitab suci Tripitaka, seperti dana yaitu beramal, apacayana atau menghormati orang lebih tua, dhammasavana atau mendengarkan ceramah dhamma, pattidana yaitu melaksanakan kebaikan atas nama orang yang telah meninggal dan lain-lain.

Sanksi Norma Agama

Setiap norma memiliki beberapa sanksi contohnya norma kesusilaan memiliki sanksi sosial seperti di kucilkan oleh masyarakat.

Norma agama apabila dilanggar akan diberikan hukuman atau sanksi yang sesuai, untuk norma ini terbagi menjadi dua yaitu sanksi secara langsung dan tidak langsung.

• Mendapat sanksi secara langsung dari pemerintah atau masyarakat berupa hukuman yang sesuai UUD 1945 seperti terbukti melakukan penistaan agama, mencuri harta anak yatim, melakukan perbuatan asusila serta menghancurkan tempat beribadah agama-agama lain.
• Mendapat sanksi secara tidak langsung, sanksi ini diberikan ketika orang tersebut berada di akhirat atau sudah meninggal. Apabila amal baik lebih besar dibandingkan amal buruk maka orang tersebut akan masuk surga dan apabila sebaliknya maka orang tersebut akan masuk neraka.