Globalisasi mengacu pada sebuah sistem skala besar yang mencakup aspek sosial dan juga ekonomi dunia. Dalam segala aspek, globalisasi memiliki peran untuk membantu kinerja manusia. Globalisasi juga terbentuk bukan semata-mata tanpa tujuan yang jelas. Dalam perkembangannya, globalisasi bisa memberikan dua dampak bagi kehidupan masyarakat, yaitu dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif ataukah negatif yang ditimbulkan oleh globalisasi bergantung pada masyarakat itu sendiri. Apakah masyarakat mampu menggunakan globalisasi dengan cara bijak sehingga memberikan banyak manfaat positif atau justru masyarakat menyalahgunakan globalisasi tersebut sehingga justru dampak negatif yang diperoleh.
Globalisasi merupakan suatu keharusan yang mau-tidak mau akan masuk ke dalam wilayah kita. Namun, kebijakan dari perilaku kita juga tentu akan sangat menentukan apakah globalisasi tersebut akan memberikan dampak positif ataukah justru berdampak negatif.
Bagaimanakah peran globalisasi di Indonesia? Meskipun melalui pola perilaku yang kurang bijaksana ternyata globalisasi bisa berdampak buruk pada masyarakat kita, namun kenyataannya globalisasi juga memberikan peranannya di berbagai sektor usaha.
Adapun peran globalisasi di Indonesia adalah:
1. Peran Globalisasi di Bidang Ekonomi
Di bidang ekonomi, globalisasi ternyata mampu meningkatkan komoditas ekspor bagi para pemilik usaha. Sistem perdagangan dan juga pasar bebas akan menuntut masyarakat Indonesia untuk lebih kompetitif dalam berkreasi. Melalui globalisasi pula, ekonomi Indonesia akan terus mengalami perkembangan dan juga peningkatan melalui kerja sama ekonomi dengan negara lain, baik secara bilateral, regional, dan internasional. Dengan adanya globalisasi, ekspor dan juga impor akan lebih transparan sehingga menciptakan sebuah persaingan yang sehat. Selain itu, melalui globalisasi pula berbagai mesin-mesin canggih akan tercipta untuk menunjang dan juga meningkatkan hasil produksi.
2. Peran Globalisasi di Bidang Politik
Dengan adanya globalisasi, kerja sama di bidang politik dengan negara lain akan terjalin semakin erat. Melalui bidang politik itu pula berbagai keputusan penting yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara diambil. Dengan menjalin kerja sama politik baik secara bilateral, regional, dan internasional seperti OKI, ASEAN, PBB, dan GNB, Indonesia maupun negara-negara lain akan memperoleh keputusan penting yang menyangkut kerja sama antar negara. (baca : fungsi lembaga politik)
3. Peran Globalisasi di Bidang Kebudayaan
Mau tidak mau, dengan adanya globalisasi kita dituntut untuk menjadi masyarakat yang cerdas. Kita harus bisa memilih, mana yang dapat kita ambil dan mana yang harus kita buang. Termasuk masuknya budaya asing ke lingkup masyarakat kita. Jika kita tidak cerdas dalam menyikapi globalisasi tersebut, tentu kita akan terpengaruh budaya asing tersebut dan justru melupakan budaya orisinil dari dalam negeri. Mempelajari kebudayaan asing akan menjadi hal positif ketika kebudayaan tersebut dapat menambah wawasan kita. Namun, jika kita justru menjadi masyarakat yang lupa akan kebudayaan sendiri justru bisa jadi globalisasi akan membentuk masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang kebarat-baratan. Sebenarnya, melalui globalisasi kita dapat bertukar pengalaman mengenai budaya-budaya asing yang masuk ke dalam negeri. Dengan begitu justru akan terjalin keharmonisan proses pertukaran informasi tersebut.
4. Peran Globalisasi di Bidang Transportasi
Adanya globalisasi ternyata memberikan dampak positif terhadap kemajuan di bidang transportasi. Kemajuan transportasi akan memberikan dampak mobilitas yang lebih baik sehingga masyarakat tidak perlu bingung jika ingin bepergian ke luar negeri. Pergerakan manusia dari suatu negara ke negara lain akan semakin mudah. Hal tersebut secara signifikan juga akan berpengaruh pada kehidupan ekonomi, komunikasi, dan juga kebudayaan dalam suatu negara.
5. Peran Globalisasi di Bidang Komunikasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, globalisasi mampu memberikan dampak positif yang sangat signifikan di bidang komunikasi. Saat ini, masyarakat kita tidak lagi kesulitan menjalin komunikasi dengan sahabat atau keluarga yang ada di luar negeri. Bahkan saat ini bukanlah hal baru bagi seseorang untuk memiliki banyak sahabat dari berbagai negara melalui peranan komunikasi lewat jaringan internet. Penggunaan media sosial juga menjadi salah satu fenomena dari globalisasi yang membuat kita memiliki wawasan luas, bahkan dengan orang-orang di belahan dunia yang berbeda.
Pada dasarnya, negara-negara yang ada di dunia hidup saling berdampingan satu sama lain. Alhasil, rasa saling membutuhkan itulah yang menyebabkan terwujudnya globalisasi. Pola pikir manusia yang semakin berkembang sudah tentu menuntut adanya kemajuan di berbagai bidang. Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih, iptek yang semakin berkembang, modernisasi di berbagai bidang, perkembangan HAM, dan juga melalui kesepakatan nasional, adalah beberapa faktor yang mendorong terwujudnya globalisasi. (baca : bahaya globalisasi dan modernisasi)
Adapun dampak positif dari masuknya globalisasi ke dalam suatu negara adalah:
Sayangnya, globalisasi yang masuk ke dalam sebuah negara tidak selamanya memberikan dampak positif bagi masyarakat. Adapun beberapa dampak negatif dari globalisasi adalah:
Namun, masuknya globalisasi ke dalam suatu wilayah masyarakat tentu akan menemukan dilema tersendiri. Ketika masyarakat mampu menggunakan globalisasi dengan bijak, tentu kemajuan adalah suatu hal pasti yang akan diperoleh. Namun, ketidakcermatan memanfaatkan globalisasi justru akan menyebabkan kemunduran moral, rasa individualis, serta penurunan daya saing. Untuk itulah, globalisasi yang masuk ke lingkup masyarakat kita harus disikapi dengan cara yang bijaksana dan juga cermat dalam memilih.
Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…
Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…
Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…
Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…
Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…
Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…