Categories: Politik

4 Prinsip-Prinsip Ideologi Politik yang Anda Wajib Diketahui

Ideologi politik diartikan dalam ilmu sosial sebagai himpunan ide dan prinsip guna menjelaskan bagaimana masyarakat seharusnya bekerja dan memberi penawaran ringkasan order dari masyarakat tertentu. Ideologi politik adalah salah satu macam-macam ideologi di dunia yang ideal, pinsip, doktrin, mitologi, simbol dari gerakan sosial, institusi, kelas atau kelompok dengan tujuan politik dan budaya yang sama. Berikut adalah beberapa pengertian ideologi politik menurut para ahli :

  • Miriam Budiardjo (2008), ideologi politik adalah himpunan, nilai, ide atau norma, kepercyaan atau keyakinan sekelompok orang untuk menentukan sikap pada kejadian dan problema politik
  • Carlton C. Rodee, ideologi politik merupakan kumpula gagasan yang logis untuk mengidentifikasikan prinsip-pinsip atau nilai keabsahan bagi institusi politik dan peilakunya
  • Macridis (1983, h 4) menyatakan bahwa ideologi politik mengandung nilai-nilai dan ide-ide pada cara bepikir dan perilaku politik seseorang dalam menggerakkan aksinya.

Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa ideologi politik merupakan gagasan yang memiliki hakikat ideologi dan pengaruh terhadap pemikiran masyarakat pada perpolitikan sesuai dengan dasar hukum HAM serta bagaimana cara mereka untuk mengambil tindakan politik. Bila ideologi politik berbeda, maka cara berpikir dan bertindaknya pun akan berbeda. Namun, tidak setiap pemikiran politik dikategorikan sebagai ideologi politik. Suatu teori atau filsafat politik dikatakan sebagai ideologi politik apabila sesuai dengan fungsi dan tujuan ideologi politik serta  memenuhi beberapa komponen di dalamnya, diantaranya :

  • Nilai-nilai yang terkandung
  • Visi misi masyarakat dengan politik yang ideal
  • Konsepsi sifat dasar manusia
  • Strategi perjuangan
  • Taktik-taktik politik

Lalu apa saja prinsip ideologi politik tersebut? Berikut ulasannya!

Prinsip-Prinsip Ideologi Politik

Perkembangan ideologi politik di masyarakat begitu beragam. Terkadang, ideologi politik memiliki bentuk yang begitu sederhana, namun ada juga ideologi politik yang terdistrosi oleh sumber-sumber sehingga menimbulkan kerancuan pada proses pengimplementasian. Masyarakat yang telah mempercayai nilai-nilai atau ide-ide politik akan cenderung memaksa bahwa teori politik harus diterapkan dalam hubungan negara dengan warga negara tersebut. Prinsip-prinsip ideologi politik, diantaranya :

  1. Menurut Gilbert Abcarian dan George Massanat menyatakan prinsip yang ada pada ideologi politik, dalam “Contemporary Political System”, diantaranya adalah : Perceptual Selectivity, Rationality (legitimasi) dan Scriptualisme atau pertentangan ideologi
  2. Normative Certitude sebagai moral sense dan landasan aktivitas politik (Fundamentalisme politik)
  3. Trancendentalism sebagai aksi transendental yang memiliki visi transendentalism untuk menciptakan ketertiban masyarakat
  4. Padmo Wahjono mengaku prinsip yang terdapat dalam ideologi dimensi idealism, realisme dan fleksibilitas.

Adapun konsep-konsep ideologi politik diantaranya adalah :

  • Christenson dalam bukunya “Ideologies and Modern Politics”, konsep ideologi politik adalah sebagai sistem kepercayaan yang menjelaskan tatanan politik yang dipilih oleh suatu masyarakat (Rusli Karim, 1990 : 2)
  • Mirriam Budiarjo, mengatakan bahwa ideologi politik merupakan himpunan nilai-nilai, ide, norma-norma, kepercayaan dan keyakinan seseorang atau sekelompok orang untuk menentukan sikap dan tindakan yang harus diambil guna menyelesaikan masalah politiknya.

Berikut adalah beberapa macam ideologi politik yang pembagiannya didasarkan pada :

  1. Ideologi status quo

Adalah bentuk ideologi yang mempertahankan keteratuan-keteraturan dalam hal ekonomi, sosial dan politik dalam waktu tertentu dan di dalam suatu masyarakat apapun. Contohnya : Liberalisme dan Komunisme.

  1. Ideologi radikal atau revolusioner

Adalah bentuk ideologi yang mengedepankan adanya perubahan-perubahan yang bersifat revolusione secara menyeluruh dan intensif. Contohnya : Marxisme dan Fasisme.

  1. Ideologi Reformis

Adalah bentuk ideologi yang juga bertujuan menghasilkan perubahan-perubahan yang diusahakan secara bertahap. Contohnya : Developmentalisme.

Masing-masing dari setiap ideologi tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda, ciri-ciri ideologi marxismeciri-ciri ideologi demokrasi, ciri-ciri ideologi sosialisme, ciri-ciri ideologi kapitalisme dan lainnya. Demikian prinsip-prinsip ideologi politik, semoga bermanfaat.

Recent Posts

2 Macam Badan Usaha Berdasarkan Wilayah Negara Beserta Contohnya

Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…

1 year ago

12 Lembaga Administrasi Negara : Beserta Tugas dan Fungsinya

Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…

2 years ago

4 Perwujudan Semangat Pendiri Bangsa Dalam Kehidupan Sehari-hari

Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…

2 years ago

Sejarah Otonomi Daerah Di Indonesia

Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…

2 years ago

5 Komitmen Pendiri Negara Dalam Perumusan Dasar Negara

Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…

2 years ago

5 Konsep Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal di Indonesia dan Contohnya

Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…

2 years ago