Dalam kehidupan bernegara, khususnya bagi negara yang menganut paham demokrasi, kegiatan berpolitik menjadi suatu hal yang biasa terjadi. Politik ada berjalan beriringan dengan kehidupan masyarakat. Tidak mungkin ada kehidupan manusia yang bersama-sama, menyatu menjadi suatu masyarakat tidak melakukan faktor penyebab berkembangnya budaya politik di Indonesia. Awal mula istilah “politik” dikenal dalam kehidupan bermasyarakat pertama kali pada masa Plato seorang filsuf dan matematikawan Yunani yang merupakan murid dari filsuf terkenal juga yaitu bernama Aristoteles. Pada saat itu Plato membuat buku yang berjudul “Politeia” yang lebih dikenal dengan sebutan “Republik”. Karya Plato ini dianggap merupakan salah satu sebuah titik tolak pemikiran politik dalam sejarah perkembangan ilmu politik.
Istilah politik berkembang sedemikian rupa sehingga diserap ke dalam bahasa kita (Indonesia) dengan mempunyai 3 (tiga) arti (WJS Poerwadarminta, 183: 763) yaitu: “segala urusan dan tindakan/ kebijaksanaan, siasat dsb) mengenai pemerintahan sesuatu negara terhadap negara lain, tipu muslihat atau kelicikan, dan juga dipergunakan sebagai nama bagi sebuah disiplin “pengetahuan yaitu ilmu politik”. Menurut Deliar Noer (1983: 6) “politik adalah segala aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan faktor yang mempengaruhi partisipasi pada kekuasaan dan yang bermaksud untuk mempengaruhi, dengan jalan mengubah atau mempertahankan, suatu macam bentuk susunan masyarakat”. Ini berarti dapat ditarik kesimpulan bahwa politik adalah setiap perilaku atau tingkah laku manusia, baik berupa kegiatan, aktivitas, ataupun sikap yang bertujuan untuk mempengaruhi atau mempertahankan tatanan kelompok masyarakat dengan menggunakan kekuasaan.
Di Indonesia sendiri, politik menjadi sistem politik di berbagai negara suatu hal yang biasa terjadi dalam kehidupan fungsi lembaga politik disekitar masyarakat dan bernegara. Siapa masyarakat Indonesia yang tidak tahu dan tidak mengerti politik ? Bisa dibilang hampir semuanya paham dan mengerti. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya partai-partai yang terbentuk dan caleg-caleg yang mendaftarkan diri menjadi anggota dewan untuk menampung aspirasi rakyat serta demi memberikan kemajuan bagi daerahnya dan khususnya bangsa Indonesia sendiri. Berdasarkan hal tersebut, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan perpolitikan nasional, antara lain sebagai berikut:
1.Penyusunan Politik Dan Strategi Nasional
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, wawasan Nusantara dan Ketahanan nasional. Landasan pemikiran dalam sistem manajemen nasional ini sangat penting sebagai kerangka acuan dalam penyusunan politik dan strategi nasional, karena didalamnya terkandung dasar Negara, cita-cita nasional, dan konsep strategis bangsa Indonesia.
2.Stratifikasi Politik Nasional
Stratifikasi politik (kebijakan)nasional dalam Negara Republik Indonesia sebagai berikut :
3.Politik Pembangunan Nasional Dan Manajemen Nasional
Politik pembangunan sebagai pedoman dalam pembangunan nasional memerlukan kepaduan tata nilai, struktur, dan proses. Keterpaduan tersebut merupakan himpunan usaha untuk mencapai efisiensi, daya guna, dan hasil guna sebesar mungkin dalam penggunaan sumber dana dan daya nasional guna mewujudkan tujuan nasional.
4.Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Hal diatas tadi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi politik nasional dalam perkembangannya. Semoga dengan penjelasan di atas tadi dapat menambah wawasan kita semua ya.
Namun tahukah kalian bahwa banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi dunia fungsi dan tujuan ideologi politik hingga berkembang seperti saat ini. Sebelum penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi politik nasional kita harus paham mengenai makna politik nasional itu sendiri. Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan Negara tentang pembinaaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…
Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…
Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…
Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…
Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…
Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…