Ideologi dalam hakikatnya merupakan sebuah gagasan, ide, dan juga ajaran. Secara umum ideologi erat kaitannya dengan hal-hal politik, sehingga terkadang juga disebut sebagai ideologi politik. Cara pandang atau ideologi ini merupakan sebuah pilihan yang memiliki keterkaitan dalam proses perwujudannya, dan bila seseorang telah memahami dengan seksama suatu ideologi secara lebih mendalam dengan begitu maka seseorang akan mengimplikasikan ideologi tersebut didalam kehidupannya sebagai pedoman hidup. (baca juga: Nilai-nilai pendidikan karakter)
Menurut pemikiran seorang profesor bernama Prof. Lowenstein, ideologi merupakan suatu penyelarasan serta penggabungan pola pikir dan juga kepercayaan atau pemikiran bertukar menjadi sebuah kepercayaan, penerangan sikap hidup tentang hidup itu sendiri, dan kehadirannya di dalam mysrakat untuk mngusulkan suatu kepemiminan dan menyeimbangkannya dengan sekumpulan gagasan maupun pemikiran yang bersumber pada tindakan yangtertata menjdi sebuah sistem yang teratur dan menyeluruh. (baca juga: Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa)
Dan secara umum ideologi merupakan sekumpulan gagasan, ide, citc-cita, keykinan maupun kepecayaan yang bersifat sistematis dan memiliki orientasi terhadap perilaku seseorang di berbagai segi kehidupan. Seperti dalam kehidupan berolitik, hukum, stabilitas negara, sosial budaya maupun dalam segi keyakinan beragama. Ideologi yang dianut oleh negara pada umumnya terbagi kedalam dua tipe, berikut penjelasannya mengenai hakikat ideologi :
Sebuah ideologi terbuka merupakan ideologi yang implikasinya tidak mutlak. Memiliki makna bahwa ideologi tersebut tidak secara mutlak wajib ataupun dipaksakan dalam pelaksanaannya, namun lebih kepada penghayatan dan peresapan melalui nilai-nilai dari kekayaan rohani, moral serta budaya di dalam masyarakat itu sendiri. untuk dilaksanakan. Ideologi ini pun dapat menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan zaman serta segala rupa dinamika yang terjadi dalam kehidupan masyarakat tersebut.
Yang menjadi ciri dari ideologi terbuka ialah, diantaranya sebagai berikut:
Ideologi tertutup merupakan suatu gagasan pemikiran atau pandangan yang mutlak, yang tidak dapat dipersoalkan lagi mengenai kebenaran didalamnya dan harus diterima serta dipatuhi oleh segenap masyarakat.
Ciri-ciri yang dimiliki sebuah ideologi tertutup, dintaranya sebagai berikut.
Hakikat sebuah ideologi ialah merupakan cerminan mengenai keadaan yang didapatkan manusia dari renungan terhadap kehidupannya. Hubungan dua arah dari sebuah ideologi dan kenyataan hidup masyarakat menimbulkan pengaruh hubungan timbal balik yang tercermin dalam sebuah interaksi yang memberikan pengaruh kuat untuk menuju sesuatu hal yang dianggap ideal. Ideologi merupakan refleksi dari cara pandang yang mendorong masyarakat mencapai gagasan gagasan yang dicita-citakan. (baca juga: Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi)
Maka dapat ditarik kesimpulan ideologi memiliki fungsi yang vital, beberapa diantaranya sebagai berikut.
Peranan Sebuah Ideologi
Ideologi memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah kehidupan, baik kehidupan secara individu maupun didalam kehidupan bermasyarakat. Menurut pendapat seorang filsuf berkebangsaan perancis Prof. Paut Ricour dan Jacques Ellul, sebuah ideologi mempunyai peranan yang sangat kompleks diantaranya sebagai berikut.
Namun dalam pemahamannya secara nyata memiliki dampak yang negatif, sebab seseorang yang memiliki ideologi yang sama akan dianggap sebagai teman atau kawan akan tetapi bila seseorang tersebut berlainan ideologinya maka secar otomatis akan dianggap sebagai musuh atau lawan. Keadaan tersebut biasa disebut dengan “rerstang” (keadaan yang kaku).
Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…
Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…
Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…
Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…
Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…
Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…