Categories: Politik

38 Kelebihan dan Kekurangan Pilkada yang Wajib Anda Diketahui

Pilkada atau pemilihan kepala daerah adalah salah satu pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila yang terjadi di Indonesia sejak beberapa tahun silam. Pilkada merupakan ajang bagi warga Indonesia untuk menyalurkan aspirasi dan memilih kepala daerah secara langsung. Dibalik beberapa  manfaat kehidupan demokrasi, masih saja ditemukan beberapa kekurangan. Apa saja kelebihan dan kekurangan pilkada? Simak selengkapnya disini!

Kelebihan dan Kekurangan Pilkada

Adapun beberapa kelebihan pelaksanaan pilkada adalah sebagai berikut:

  1. Melaksanakan prinsip one man one vote yang artinya prinsip pilkada ini tidak dapat dilakukan dengan sistem perwakilan
  2. Memberikan peluang bagi masyarakat untuk memilih Kepala Daerahnya sendiri dengan memperhatikan kapasitas dan komitmen yang lebih luas
  3. Sebagai media pembelajaran kepada masyarakat untuk memperhatiakn etika moral dalam berdemokrasi (Kumorotomo, 2010)
  4. Ruang demokrasi terbuka secara luas
  5. Sebagai sarana memperkuat otonomi daerah
  6. Mandat dan legitimasi dari pilkada sangatlah kuat
  7. Sistem pilkada sangat akuntabel
  8. Checks and balances antara lembaga legislative dan eksekutif menjadi seimbang
  9. Kriteria, visi dan misi calon Kepala Daerah dapat dilihat secara langsung oleh masyarakat yang akan memilih
  10. Selain ajang pelatihan dan pengembangan  pengertian demokrasi, pilkada adalah sarana pendidikan fungsi partai politik 
  11. Perencanaan pembangunan lebih bersinergi antara pemerintah pusat dan daerah
  12. Masyarakat hanya perlu satu kali datang ke bilik suara
  13. Biaya dan waktu lebih efisiensi
  14. Mewujudkan kedaulatan rakyat dalam konteks pemerintah dan perpolitikan
  15. Lebih mendekatkan para pejabat politik dengan masyarakat
  16. Menjaga stabilitas politik dan mencegah separatisme
  17. Sebuah pewujudan konstitusi dan manfaat UUD Republik Indonesia seperti dalam 18 ayat 4 UUD 1945 “Gubernur, Bupati dan Wali kota, Kepala Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota dipilih secara demokratis”
  18. Sarana penting bagi kaderisasi kepemimpininan nasional

Adapun beberapa kekurangan pelaksanaan pilkada adalah sebagai berikut :

  1. Kepemimpinan pejabat sementara mencapai dua tahun sehingga dirasa kurang efektif
  2. Pilkada akan lebih efektif dan efisien jika terjadi secaa langsung oleh rakyat dengan satu pemilihan dua kertas suara
  3. Apabila terjadi kerusuhan atau ssngketa Pilkada yang mengancam stabilitas nasional akan membutuhkan sumber daya yang besar
  4. Pengawasan pelaksanaan pilkada relatif sulit
  5. Terjadinya kampanye-kampanye yang illegal
  6. Penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan, misalnya, banyak kepala daerah yang terlibat korupsi bahkan kurang lebih sekitar 60% dari total kepala daerah yang ada di Indonesia
  7. Biaya yang dikeluarkan pemerintah cukup besar untuk kebutuhan KPU seperti gaji, peralatan, inventaris, logistic dan lainnya
  8. Terjadi konflik horizontal bahkan menimbulkan anarkisme dan pengrusakan fasilitas publik
  9. Konflik yang tejadi dapat menimbulkan ketegangan dalam waktu yang lama hingga ada yang menjadi dendam
  10. Banyaknya pemilu membuat masyarakat memiliki partisipasi yang cukup rendah
  11. Calon kepala daaerah selalu “jor-joran” dalam melakukan kampanye sehingga ketika menang, kewenangannya bisa dijadikan ajang korupsi untuk mengembalikan modal
  12. Data pemilih seringkali tidak akurat
  13. Proses pencalonan yang bermasalah akibat konflik intenal partai politik atau keterpihakan para anggota KPUD dalam menentukan pasangan calon
  14. Terjadi permasalahn internal parpol dalam menentukan pasangan calonnya karena kepengurusan ganda, seleksi tidak tansparan bahkan intervensi dari pusat
  15. Terjadi “money politic” untuk menggiring dukungan masyarakat
  16. Dana kampanye tidak transparan sebab hasil audit dana kampanye perorangan atau perusahaan tidak diumumkan ke public
  17. Terjadinya intimidasi kepada warga untuk memilih salah satu paslon
  18. Sistem dua putaran dijadikan sarana untuk mengajukan anggaran pilkada secara berlebihan
  19. Besarnya daerah pemilihan sehingga kampanye sulit dikendalikan
  20. Ketidaksiapan salah satu pendukung untuk menerima kekalahan calon

Demikian kekurangan dan kelebihan pilkada, semoga bermanfaat. Dan kalian bisa mengenali pilkada yang sebenarnya yah.

Recent Posts

2 Macam Badan Usaha Berdasarkan Wilayah Negara Beserta Contohnya

Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…

1 year ago

12 Lembaga Administrasi Negara : Beserta Tugas dan Fungsinya

Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…

2 years ago

4 Perwujudan Semangat Pendiri Bangsa Dalam Kehidupan Sehari-hari

Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…

2 years ago

Sejarah Otonomi Daerah Di Indonesia

Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…

2 years ago

5 Komitmen Pendiri Negara Dalam Perumusan Dasar Negara

Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…

2 years ago

5 Konsep Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal di Indonesia dan Contohnya

Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…

2 years ago