Pilkada atau pemilihan kepala daerah adalah salah satu pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila yang terjadi di Indonesia sejak beberapa tahun silam. Pilkada merupakan ajang bagi warga Indonesia untuk menyalurkan aspirasi dan memilih kepala daerah secara langsung. Dibalik beberapa manfaat kehidupan demokrasi, masih saja ditemukan beberapa kekurangan. Apa saja kelebihan dan kekurangan pilkada? Simak selengkapnya disini!
Kelebihan dan Kekurangan Pilkada
Adapun beberapa kelebihan pelaksanaan pilkada adalah sebagai berikut:
- Melaksanakan prinsip one man one vote yang artinya prinsip pilkada ini tidak dapat dilakukan dengan sistem perwakilan
- Memberikan peluang bagi masyarakat untuk memilih Kepala Daerahnya sendiri dengan memperhatikan kapasitas dan komitmen yang lebih luas
- Sebagai media pembelajaran kepada masyarakat untuk memperhatiakn etika moral dalam berdemokrasi (Kumorotomo, 2010)
- Ruang demokrasi terbuka secara luas
- Sebagai sarana memperkuat otonomi daerah
- Mandat dan legitimasi dari pilkada sangatlah kuat
- Sistem pilkada sangat akuntabel
- Checks and balances antara lembaga legislative dan eksekutif menjadi seimbang
- Kriteria, visi dan misi calon Kepala Daerah dapat dilihat secara langsung oleh masyarakat yang akan memilih
- Selain ajang pelatihan dan pengembangan pengertian demokrasi, pilkada adalah sarana pendidikan fungsi partai politik
- Perencanaan pembangunan lebih bersinergi antara pemerintah pusat dan daerah
- Masyarakat hanya perlu satu kali datang ke bilik suara
- Biaya dan waktu lebih efisiensi
- Mewujudkan kedaulatan rakyat dalam konteks pemerintah dan perpolitikan
- Lebih mendekatkan para pejabat politik dengan masyarakat
- Menjaga stabilitas politik dan mencegah separatisme
- Sebuah pewujudan konstitusi dan manfaat UUD Republik Indonesia seperti dalam 18 ayat 4 UUD 1945 “Gubernur, Bupati dan Wali kota, Kepala Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota dipilih secara demokratis”
- Sarana penting bagi kaderisasi kepemimpininan nasional
Adapun beberapa kekurangan pelaksanaan pilkada adalah sebagai berikut :
- Kepemimpinan pejabat sementara mencapai dua tahun sehingga dirasa kurang efektif
- Pilkada akan lebih efektif dan efisien jika terjadi secaa langsung oleh rakyat dengan satu pemilihan dua kertas suara
- Apabila terjadi kerusuhan atau ssngketa Pilkada yang mengancam stabilitas nasional akan membutuhkan sumber daya yang besar
- Pengawasan pelaksanaan pilkada relatif sulit
- Terjadinya kampanye-kampanye yang illegal
- Penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan, misalnya, banyak kepala daerah yang terlibat korupsi bahkan kurang lebih sekitar 60% dari total kepala daerah yang ada di Indonesia
- Biaya yang dikeluarkan pemerintah cukup besar untuk kebutuhan KPU seperti gaji, peralatan, inventaris, logistic dan lainnya
- Terjadi konflik horizontal bahkan menimbulkan anarkisme dan pengrusakan fasilitas publik
- Konflik yang tejadi dapat menimbulkan ketegangan dalam waktu yang lama hingga ada yang menjadi dendam
- Banyaknya pemilu membuat masyarakat memiliki partisipasi yang cukup rendah
- Calon kepala daaerah selalu “jor-joran” dalam melakukan kampanye sehingga ketika menang, kewenangannya bisa dijadikan ajang korupsi untuk mengembalikan modal
- Data pemilih seringkali tidak akurat
- Proses pencalonan yang bermasalah akibat konflik intenal partai politik atau keterpihakan para anggota KPUD dalam menentukan pasangan calon
- Terjadi permasalahn internal parpol dalam menentukan pasangan calonnya karena kepengurusan ganda, seleksi tidak tansparan bahkan intervensi dari pusat
- Terjadi “money politic” untuk menggiring dukungan masyarakat
- Dana kampanye tidak transparan sebab hasil audit dana kampanye perorangan atau perusahaan tidak diumumkan ke public
- Terjadinya intimidasi kepada warga untuk memilih salah satu paslon
- Sistem dua putaran dijadikan sarana untuk mengajukan anggaran pilkada secara berlebihan
- Besarnya daerah pemilihan sehingga kampanye sulit dikendalikan
- Ketidaksiapan salah satu pendukung untuk menerima kekalahan calon
Demikian kekurangan dan kelebihan pilkada, semoga bermanfaat. Dan kalian bisa mengenali pilkada yang sebenarnya yah.