Categories: Pendidikan

8 Struktur Komite Sekolah

Suatu intitusi dan juga organisasi seperti sekolah, pastilah memiliki struktur organisasinya sendii untuk membantu meningkatkan kualitas pelayanan dari institusi atau organisasi tersebut. Pada sekolah, biasanya struktur organisasi ini banyak dikenal dengan istilah Struktur Komite Sekolah. Setiap sekolah yang terdaftar secara resmi, baik formal, maupun semi formal, pastilah memiliki struktur komite sekolah ini.

Fungsi dari struktur komite sekolah

Sebuah struktur komite sekolah bukanlah hanya pajangan belaka. Dbalik banyaknya jabatan yang ada pada sebuah struktur komite sekolah, maka tentu saja struktur tersebut memilki banyak fungsi bagi kelangsungan operasional dari sebuah sekolah. apa saja fungsi dari struktur komite sekolah? Berikut ini adalah beberapa fungsi dari struktur komite sekolah :

  • Sebagai dasar pemberian gaji dan juga tunjangan guru
  • Untuk meperjelas tugas dari pejabat yang ada pada struktur komite
  • Memperjelas tanggung jawab dan juga kewenangan dari setiap struktur komite
  • Agar para bawahan, staff, dan juga seluruh elemen sekolah, mulai dari murid hingga orang tua murid mengenali struktur komite di dalam sekolah tersebut
  • Mencegah terjadinya tumpang tindih pekerjaan dan juga kegunaan dari struktur
  • Membantu memperlancar birokrasi dan juga operasioal dari sekolah.

Pada dasarnya, sebuah struktur komite sekolah, baik SD, SMP hingga jenjang SMA tidaklah jauh berbeda, karena memang pada jenjang SD hingga SMA, tugas yang diemban tidaklah sekompleks dan juga serumit sistem pendidikan tinggi dan juga sistem pendidikan professional.

Berikut ini adalah bebeapa struktur yang umum bisa kita temui pada sebua struktur komite sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

1. Penasehat atau Direktur

Biasanya dalam sebuah struktur komite sekolah, bagian penasehat ataupun direksi jarang ditampilkan. Penasihat atau direksi ini biasanya bukanlah merupakan seorang guru yang bertugas di sekolah tersebut, namun memegang peranan penting dalam memajukan kualitas pendidikan di dalam sekolah tersebut. Posisi penasehat atau direktur ini biasanya diisi oleh :

  • Pemilik sekolah (apabila swasta)
  • Utusan dari Dinas Pendidikan
  • Petinggi dan Pejabat Negara yang diperintahkan secara khusus
  • Pihak lain yang memiliki peranan penting dalam pengembangan sekolah, seperti ketua Yayasan

Posisi ini biasanya memang tidak berhubungan langsung dengan proses belajar mengajar yang terjadi di dalam sebuah sekolah, namun memiliki fungsi penting dalam :

  • Melakukan pengawasan secara langsung terhadap kinerja dari kepala sekolah (ketua)
  • Mengatur sistem dan juga struktur dari sebuah sekolah agar tidak terjadi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan
  • Memberikan nasihat dan juga masukan kepada struktur sekolah dalam rapat umum
  • Ikut andil dalam memberikan bantuan keuangan bagi sekolah

Beberapa sekolah, bahkan secara khusus memilki penasihat atau direktur yang memang benar-benar peduli dengan sekolah, dimana penasehat atau direktur tersebut membangun sekolah dari nol hingga benar-benar menjadi salah satu sekolah yang berkualitas tinggi.

2. Ketua (Kepala Sekolah)

Struktur komite sekolah yang kedua adalah kepala sekolah atau juga sering dikenal dengan istlah ketua. Ketua atau kepala sekolah ini biasanya merupakan seorang guru, yang memilki tingkatan jabatan dan juga tanggung jawab tertinggi di sekolah. Kepala sekola atau ketua ini memilki tanggung jawab langsung terhadap seluruh guru, staff, karyawan dan juga murid-muridnya, serta bertanggung jawab langsung dengan pihak pemilki sekolah, hingga ke tingkat Kementrian Pendidikan.

Fungsi dan tugas dari kepala sekolah atau ketua

  • Memanage seluruh guru, karyawan, staff dan juga murid yang berada pada ruang lingkup sekolah
  • Menerapkan aturan-aturan dan juga fungsi tata tertib sekolah sekolah
  • Bertanggung jawab langsung kepada phak Negara (Kementrian Pendidikan)
  • Bertanggung jawab langsung kepada orangtua murid
  • Sebagai mediator konflik di dalam sebuah sekolah
  • Sebagai pihak otoritas dan pihak yang berwenang di lingkungan sekolah

Kompetensi yang harus dimiliki oleh sorang kepala sekolah

Tentu saja, untuk menjadi seorang kepala sekaolah tidaklah mudah. Ada banyak hal yang harus dimiliki oleh seorang guru sehingga bisa diangkat menjadi seorang kepala sekolah. berikut ini adalah beberpa kompetensi yang harus dimilki oleh seorang guru agar menjadi seorang kepala sekolah :

  • Memiliki wibawa
  • Tegas
  • Kemampuan manajerial yang baik
  • Memiliki pengalaman yang cukup sebagai guru dan kepala bidang
  • Latar belakang pendidikan yang mumpuni
  • Mampu berkomunikasi dengan baik dengan seluruh elemen sekolah

Banyak yang beranggapan bahwa, kepala sekolah yang memilki kinerja yang baik, akan berpengaruh terhadap kualitas pendidikan dan juga kualitas lulusan dari sekolah yang dipimpn olehnya.

3. Wakil Ketua (Wakil Kepala Sekolah)

Wakil ketua atau juga dikenal dengan istilah wakil kepala sekolah merupakan tangan kanan langsung dari kepala sekolah. kebanyakan, seorang Wakil Kepala Sekolah merupakan perwakilan dari kepala sekolah apabila tidak mampu hadir di dalam suatu acara.

Selain itu beberapa sekolah juga memiliki beberapa Wakil Kepala Sekolah, yang ditujukan untuk mengurusi beberapa bagian dan juga bidang, seperti :

  • Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
  • Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
  • Wakil Kepala Sekolah Bidang Keamanan dan Tata Tertib
  • Wakli Kepala Sekolah Bidang Operasional

Dan beberapa jabatan wakil kepala sekolah lainnya, sesuai dengan kebutuhan dari sekolah yang bersangkutan.

4. Bendahara

Ya, bendahara merupakan jabatan yang memilki beban amanat dan juga tanggung jawab yang sangat tinggi, karena berhubungan langsung dengan keuangan dari sebuah sekolah. Biasanya bendahara sekolah merupakan jabatan tersendiri, atau bisa juga merupakan jabatan yang berada di bawah pertanggungjawaban wakil kepala sekolah ataupun kepala bidang keuangan sekolah.

Tugas dan tanggung jawab bendahara

Ada banyak sekali tugas dan juga tanggung jawab dari seorang bendahara. Berikut ini adalah beberapa tugas dan juga tanggung jawab dari seorang bendahara :

  • Melakukan penghitungan raba lugi dari sekolah
  • Menghitung pemasukan dan juga pengeluaran sekolah
  • Melakukan audit terhadap keuangan sekolah
  • Mengumpulkan dana dari siswa, orang tua, dan juga dan lainnya yang berhubungan dengan operasional sekolah
  • Membuat laporan keuangan rutin dari sekolah.

Biasanya, di dalam sebuah sekolah yang besar dengan jumlah kelas dan jga murid yang sangat banyak, bendahara terbagi menjadi 2, yaitu bendahara I dan juga bendahara II. Bendahara I bertugas untuk melakukan proses administrasi keuangan, dan bendahara II bertugas untuk menyimpan uang yang ada, ataupn sebaliknya.

5. Sekretaris

Struktur komiter sekolah berikutnya adalah sekretaris. Sekretaris dalam sebuah komite sekolah merupakan seorang guru yang bertugas untuk mencatat segala bentuk administrasi di dalam sekolah, membuat laporan operasional dari sekolah, dan beberapa sekretaris sering ditugaskan untuk mendampingi kepala sekolah atau wakil apabila harus mengadakan pertemuan di luar mauppun di dalam sekolah.

Sektretaris juga berperan sebagai notulen rapat, dan penyusun materi pidato ataupun ceramah yang biasa dilakukan oleh kepala sekolah kepada murid-muridnya. Sama seperti bendahara, terkadang pada sekolah yang berskala besar, dengan jumlah murid dan juga kelas yang sangat banyak, maka sekretaris terbagi menjadi paling tidak dua posisi, yaitu sekretaris I dan juga Seketaris II.

6. Kepala Bidang

Kepala bidang merupakan jabatan dari struktur komite yang sangat membantu operasional di dalam sebuah sekolah. Beberapa kepala bidang merupakan bawahan dari wakil kepala sekolah (apabila terdapat lebih dari satu wakil kepala seklah) ataupun merupakan tanggung jawab langsung dari kepala sekolah.

Tugas utama dari seorang kepala bidang adalah melakukan pengaturan dan juga manajemen pada bidang-bidang yang menjadi tanggung jawabnya. Paling tidak, di dalam sebuah sekolah, terdapat beberapa posisi untuk kepala bidang, seperti :

  • Kepala bidang kurikulum
  • Kepala bidang olahraga
  • Kepala bidang pengembangan siswa
  • Kepala bidang tata tertib dan hukum
  • Kepala bidang bimbingan dan konseling
  • Kepala bidang ekstra kulikuler
  • Kepala bidang kerohanian
  • Kepala bidang organisasi dan kesiswaan

Berbeda sekolah, mungkin akan berbeda pula kebutuhan akan kepala bidang di masing-masing struktur komite nya.

8. Staff atau Anggota

Struktur komite sekolah yang terakhir adalah staff atau anggota. Staff atau anggota biasanya merupakan guru, baik tenaga honorer maupun tenaga tetap yang bekerja menjadi tenaga pengajar di dalam sekolah tersebut yang memiliki tanggung jawab untuk mengajar murid dan memberi arahan dalam proses pembelajaran, seperti fungsi guru BK yang memberikan bimingan dan bukan merupakan bagian dari pejabat komite sekolah. Selain itu, staff juga bisa bermakna sebagai seluruh karyawan yang bekerja di dalam sekolah, yang tunduk terhadap aturan dan juga tata tertib yang sudah dibuat oleh sekolah tersebut.

[accordion]
[toggle title=”Baca juga artikel ppkn lainnya :”]

[/toggle]
[/accordion]

Recent Posts

2 Macam Badan Usaha Berdasarkan Wilayah Negara Beserta Contohnya

Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…

9 months ago

12 Lembaga Administrasi Negara : Beserta Tugas dan Fungsinya

Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…

12 months ago

4 Perwujudan Semangat Pendiri Bangsa Dalam Kehidupan Sehari-hari

Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…

12 months ago

Sejarah Otonomi Daerah Di Indonesia

Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…

12 months ago

5 Komitmen Pendiri Negara Dalam Perumusan Dasar Negara

Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…

12 months ago

5 Konsep Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal di Indonesia dan Contohnya

Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…

1 year ago