Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, “demos” yang bermakna rakyat dan “kratein” yang bermakna pemerintah. Jika dikaitkan kedua kata tersebut akan menjadi kata pemerintahan rakyat. Dari definisinya pemerintahan rakyat dapat dimaknai sebagai pemerintahan yang ber-inti pada rakyat sebagai pelaku atau pelaksananya. Kata demokrasi dalam KBBI diartikan sebagai pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantara wakilnya; pemerintahan rakyat. Dengan demikian demokrasi secara singkat diartikan sebagai sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat dan untuk rakyat. (baca juga : Macam Macam Ideologi di Dunia, Hakikat Ideologi)
Sistem pemerintahan demokrasi mengutamakan kepentingan rakyat tanpa membedakan suku, ras, dan agama sebagai warga negara. Setiap warga negara memiliki kesetaraan hak dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan kelangsungan hidup mereka di sebuah negara. Secara tidak langsung dapat dikatakan bahwasannya rakyat memiliki kekuasaan tertinggi untuk pelaksanaan pemerintahan. Sistem politik demokrasi memiliki prinsip yang harus dijalankan antara lain,
Baca juga : Asas Asas Pokok Demokrasi, Bentuk Bentuk Demokrasi
Selain tiga prinsip penting dalam pelaksaan sistem demokrasi, terdapat juga ciri-ciri dalam menjalankan demokrasi yang dilakukan oleh pemerintah. Beberapa ciri-ciri sistem politik demokrasi diantaranya adalah sebagai berikut,
nya adalah segala bentuk keputusan yang dicanangkan oleh pemerintah berdasarkan kepentingan rakyat dan keinginan rakyat. Disini rakyat yang mengambil keputusan dan pemerintah yang bertindak sebagai pelaksananya. (baca juga : Kedudukan Warga Negara dalam Negara, Asas Asas Kewarganegaraan di Dunia)
Konstitusional adalah segala hal yang bersangkutan dengan konstitusi suatu negara. Artinya, dalam demokrasi maka semua hal yang berkaitan dengan keinginan, kepentingan, dan kekuasaan rakyat tertulis dalam konstitusi dan undang-undang negara yang menganut sistem demokrasi.
Perwakilan yang dimaksud dalam alinea ini adalah dalam sistem demokrasi, kedaulatan milik rakyat akan diwakilkan pada beberapa orang yang telah dipilih oleh rakyat sebelumnya. Wakil rakyat yang telah ditunjuk rakyat tersebut yang akan mengatur negara berdasarkan amanat yang dibebankan rakyat terhadapnya.
Dalam sistem demokrasi, partai akan dijadikan sebagai sebuah media dalam pelaksanaan sistem politik demokrasi. Dengan adanya kepartaian maka rakyat dapat memilih untuk menentukan wakilnya yang bertugas menjalankan pemerintahan.
Sistem politik demokrasi menggunakan pemilihan umum sebagai sraana untuk menentukan pihak yang bertanggungjawab dalam pemerintahan. Kegiatan politik ini dipakai setiap beberapa tahun sekali dengan maksud re-generasi wakil rakyat yang baru dan pemuda kompeten. (baca juga : Fungsi Pemilu, Fungsi Lembaga Peradilan)
Pihak yang dipilih menjadi wakil rakyat harus memiliki tanggungjawab penuh terhadap amanat yang telah dibebankan rakyat kepadanya. Hal ini diatur dalam undang-undang dan apabila tidak dipenuhi maka rakyat dapat mengutarakan pendapat untuk memberhentikan pihak yang tidak sesuai dengan keinginan mereka.
Dalam sistem demokrasi terdapat pemisahan dan pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki potensi sumber daya yang berbeda- beda bergantung pada penduduk dan budaya yang ada di daerah tersebut.
Baca juga : Demokrasi Terpimpin, Sistem Demokrasi di Indonesia
Sistem politik demokrasi dianut oleh sebagian besar negara di dunia. Hal ini disebabkan adanya tanggungjawab politik yang dibebankan terhadap pelaksana pemerintahan sehingga segala hal akan melalui pertimbangan sebelum diputuskan lebih lanjut. Secara umum sistem demokrasi dibedakan menjadi beberapa macam bergantung pada tiga kategori yaitu, kehendak rakyat,fokus perhatian, dan ideologi. Berikut ini macam demokrasi berdasarkan tiga kategori tersebut.
1. Bentuk sistem demokrasi berdasarkan aspirasi rakyat
Demokrasi langsung adalah sistem demokrasi yang dilaksanakan secara langsung dengan melibatkan rakyat dalam mengambil suatu keputusan terkait dengan pemilihan wakil rakyat dan penyampaian kehendak. Pada sistem langsung seperti ini rakyat harus berpartisipasi secara langsung dalam proses pemilihan umum dan berani menyampaikan pendapatnya secara langsung.
Demokrasi tak langsung lebih bersifat terbatas. Artinya, dalam pelaksanaan demokrasi ini rakyat tidak bisa secara langsung menyampaikan pendapatnya. Melainkan harus melalui wakil rakyat yang telah dipilih atau dikirimkan untuk menyampaikan kepada pusat. Wakil rakyat menjadi perantara utama dari lidah rakyat. (baca juga : Fungsi MPR, Fungsi Pokok Pancasila)
2. Bentuk sistem demokrasi berdasarkan fokus perhatian
Demokrasi formal bercirikan sistem demokrasi lebih memerhatikan bidang politik tanpa memengaruhi ekonomi. Artinya, keputusan politik yang diambil pada sistem demokrasi ini tidak akan mengurangi kesenjangan ekonomi.
Berbeda dengan demokrasi formal, sistem demokrasi material justru mengutamakan ekonomi sebagai fokus perhatian. Permasalahan ekonomi yang terjadi di negara lebih menjadi primadona untuk diperbincangkan dan diambil kebijakan tanpa mengurangi kesenjangan politik.
Dikatakan demokrasi campuran atau gabungan karena kedua fokus perhatian baik politik maupun ekonomi diperhatikan secara seimbang. Keduanya dihargai sama rata untuk menjadi perhatian. Sistem inilah yang dijalankan di Indonesia.
3. Bentuk sistem demokrasi berdasarkan ideologi
Demokrasi liberal diartikan sebagai sistem demokrasi yang berdasar pada hak setiap individu dalam suatu negara. Hal ini berarti setiap individu mempunyai hak dalam demokrasi. Pemerintah tidak berwenang dalam kehidupan masyarakatnya yang berarti kekuasaan pemerintah dibatasi. Demokrasi liberal sering disebut demokrasi konstitusi dikarenakan kekuasaannya yang terbatas akibat adanya konstitusi.
Demokrasi komunis adalah demokrasi yang berdasar pada hak pemerintah yang berwenang dalam sebuah negara. Demokrasi komunis bersebrangan dengan demokrasi liberal karena kekuasaan tertinggi berada di tangan pemerintah dengan tidak terbatas.
Demokrasi Pancasila adalah bentuk demokrasi yang dianut di Indonesia. Demokrasi Pancasila sepenuhnya berpegang pada nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara di Indonesia.
Bentuk demokrasi di masing- masing negara berbeda- beda sejalan dengan peraturan dan budaya yang berlaku di suatu negara. Pelaksanaan sistem demokrasi tersebut juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan dan kekurangan sistem politik demokrasi akan dipaparkan pada uraian berikut
Kelebihan Sistem Demokrasi
Kekurangan sistem demokrasi
Artikel terkait : Ciri Ciri Negara Demokrasi, Makna Persamaan Warga Negara
Demikian artikel membahas mengenai sistem politik demokrasi dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat
Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…
Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…
Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…
Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…
Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…
Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…