GuruPPKN.com

Identitas nasional merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh setiap bangsa di dunia. Peran identitas nasional sangat penting sehingga identitas nasional ini harus selalu ada dan dijaga bersama. Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai apa saja sih peran identitas nasional. Simak terus, ya!

Identitas nasional adalah suatu ciri khas dari suatu bangsa dan negara yang membedakan bangsa dan negara tersebut dari yang lainnya. Identitas nasional ini menjadi jati diri bangsa yang membuatnya berbeda dan dikenali sebagai sebuah bangsa itu sendiri. Identitas nasional ini terikat dengan wilayah dan dilatarbelakangi oleh kesamaan sejarah, sistem hukum, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi.

Di Indonesia, identitas nasional ini juga termasuk filsafat Pancasila dan fungsi pancasila sebagai ideologi negara. Hal ini menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia dan kepribadian bangsa. Oleh karena itu, identitas nasional berupa Pancasila ini memegang kedudukan tertinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, juga sebagai dasar negara yang menjadi norma peraturan yang harus selalu dijunjung tinggi oleh seluruh warga negara Indonesia tanpa terkecuali. Identitas nasional ini juga mengatur hak dan kewajiban warga negara, demokrasi serta hak asasi manusia yang makin hari berkembang semakin dinamis.

Untuk lebih memahami mengenai identitas nasional, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu dimensi-dimensi yang menjadi pembentuk identitas nasional. Dimensi-dimensi tersebut adalah sebagai berikut ini:

1. Dimensi psikologis – yaitu dimensi yang muncul dari kesadaran yang didasarkan pada kedekatan atau ikatan yang menyatukan sekelompok orang merasa memiliki kesamaan sebagai sebuah bangsa. Perasaan mereka itu bersifat laten dan muncul ketika terdapat konfrontasi, bak eksternal maupun internal.
2. Dimensi budaya – dimensi yang berkaitan dengan nilai-nilai, kepercayaan, tradisi, adat istiadat, kesepakatan, kebiasaan, bahasa dan praktik-praktik lainnya yang selalu diwariskan kepada anggota baru yang menerima budaya dari suatu bangsa. Identitas nasional yang berasal dari identifikasi sebuah budaya yang spesifik akan menghasilkan sebuah penanaman emosional yang kuat, yang selanjutkan akan meningkatkan rasa solidaritas antar anggota bangsa yang mengakui satu sama lain sebagai bangsa yang sama.
3. Dimensi sejarah – yaitu berkaitan dengan kebanggaan warga bangsa kepada sejarah yang dimilikinya dan umumnya juga menginterpretasikan sejarah tersebut sebagai simbol ketahanan, kekuatan, dan superioritas dibandingkan bangsa-bangsa lainnya.
4. Dimensi teritori – berkaitan dengan wilayah yang menjadi tanah air tempat tinggal semua warga bangsa. Dalam wilayah ini seluruh warga bangsa melakukan aktivitasnya serta berinteraksi satu sama lain.
5. Dimensi politik – memiliki hubungan dengan bagaimana para penyelenggara pemerintahan dipilih yang selanjutnya akan memerintah warga bangsa tersebut.

Indonesia yang merupakan negara dengan begitu banyak suku dan ras tetap memegang satu identitas nasional. Hal ini bisa terbentuk karena bangsa Indonesia memiliki pengalaman, sejarah, dan penderitaan yang sama di masa lalu. Tidak hanya itu, identitas nasional ini juga terbentuk melalui adanya kerja sama antar kelompok di Indonesia, di tengah segala perbedaan yang ada.

Sebagai contoh dari identitas  nasional ini adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan di Indonesia, bendera merah putih sebagai bendera negara, lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan, Pancasila sebagai lambing negara, bhineka tunggal eka sebagai semboyan negara, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai hukum dasar negara, dan lain sebagainya. Bahkan, keanekaragaman budaya di Indonesia juga menjadi sebuah identitas nasional. Kesemua komponen dalam bangsa dan negara itu menjadi satu dan membentuk sebuah identitas, yaitu identitas nasional bangsa Indonesia.

Lalu, mengapa identitas nasional ini penting bagi sebuah bangsa?. Identitas nasional memegang peranan yang penting dalam menjaga keberadaan bangsa tersebut di tengah begitu banyaknya bangsa yang ada di dunia. Berikut ini adalah peran identitas nasional yang menjadi pokok bahasan kita di artikel kali ini:

• Sebagai Bahan Atau Objek Dalam Integrasi Nasional

Integrasi nasional adalah penyatuan banyaknya bagian yang berbeda dalam sebuah masyarakat agar menjadi sebuah kesatuan yang utuh. Dalam integrasi nasional, seperti yang ada dalam contoh integrasi nasional identitas nasional berperan sebagai bahan atau objek. Jika identitas nasional ini tidak ada, maka integrasi nasional tidak dapat terjadi karena tidak ada komponen-komponen yang bisa disatukan atau dilebur menjadi sebuah kesatuan yang utuh.

• Menjadi Penanda Ikatan Solidaritas

Identitas nasional menjadi penanda ikatan-ikatan solidaritas dari komunitas-komunitas yang disatukan oleh sejarah yang sama, tradisi yang sama, bahasa yang sama ataupun komponen-komponen lainnya. Hal ini pula yang menjadikan identitas nasional juga memiliki peran sebagai pemersatu bangsa. Contohnya, Indonesia yang terdiri dari begitu banyak unsur-unsur identitas nasional suku, ras, bahasa daerah, tradisi dan agama, memiliki sejarah kemerdekaan yang sama, lagu kebangsaan yang sama, serta bahasa negara yang sama. Hal ini membuat beragam komunitas kebudayaan itu menjadi terikat dan tetap menunjukkan bahwa keberagaman komunitas tersebut tetap merupakan bangsa Indonesia. Tidak hanya itu, dengan identitas nasional, para anggota warga bangsa juga menjadi lebih terikat dengan bangsanya.

• Menjadi Definisi Territorial

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, identitas nasional terikat pada wilayah. Maka, identitas nasional jika dilihat dari perspektif teritori juga berperan sebagai definisi sebuah ruang yang pasti. Di dalam ruang inilah para warga hidup, bekerja dan melakukan segala aktivitasnya.

• Pengontrol Sumber Daya Ekonomi

Jika kita melihat identitas nasional dari sisi perekonomian, identitas nasional juga memiliki peran untuk mengontrol segala sumber daya ekonomi. Hal ini termasuk mengelaborasi pembagian kerja serta mendorong persebaran dan mobilitas barang dan tenaga kerja.

• Mengatur Pemerintahan

Dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan pun, fungsi dan tujuan identitas nasional sangatlah penting. Dalam hal ini, identitas nasional bisa menjadi dasar dalam memilih personal politik, membuat aturan politik, dan memilih pemerintahan. Identitas nasional ini bisa menjadi landasan negara untuk berkembang menjadi sebuah negara yang besar dan dikenal.

• Melegitimasi Hak Dan Kewajiban Warga Negara

Identitas nasional juga berperan dalam melegitimasi hak dan kewajiban warga negara. Artinya, dengan identitas nasional warga negara bisa melihat sejauh mana hak dan kewajibannya telah terpenuhi dan apakah hak dan kewajiban tersebut sesuai dengan nilai dan peraturan yang berlaku.

• Menjadi Ciri Khas Dari Sebuah Bangsa

Peran identitas nasional, sesuai dengan pengertiannya sendiri, adalah untuk menjadi ciri khas yang membedakan bangsa tersebut dari bangsa lainnya. Dengan adanya identitas nasional, kita bisa mengenali bahwa bangsa dengan komponen-komponen spesifik adalah bangsa tertentu. Misalnya, contoh identitas nasional negara dengan Pancasila, lagu Indonesia Raya, bahasa Indonesia dan semboyan bhinneka tunggal ika adalah bangsa bernama Indonesia.

• Menyediakan Nilai Atau Simbol Yang Sama

Dengan adanya identitas nasional, berbagai kalangan atau kelas sosial dapat menjadi lebih terikat melalui beragam karakteristik identitas nasional, seperti norma, nilai, simbol, dan tradisi yang sama, seperti bendera, uang, seragam, kenangan, hingga seremoni-seremoni yang ada. Dengan segala komponen identitas sosial tersebut, seluruh anggota warga bangsa seakan diingatkan akan hubungan mereka satu sama lain dan diperkuat dengan perasaan kesamaan identitas yang mereka miliki.

• Penghargaan Untuk Para Pendiri Bangsa

Komponen dalam identitas nasional, seperti lagu, bendera, landasan negara, dan lain-lain, merupakan buah pikiran dari para pendiri bangsa untuk menegaskan keberadaan bangsa mereka di dunia. Dengan adanya identitas nasional serta warga bangsa yang selalu menjunjung tinggi identitas nasional tersebut, maka hal ini merupakan bentuk penghargaan kepada para pendiri bangsa atas perjuangan mereka dan buah pikiran mereka dalam menciptakan bangsa yang ada saat ini.

• Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air

Jika sebuah bangsa telah memiliki identitas nasional yang kuat, maka ini bisa menjadi cara meningkatkan rasa cinta tanah air bagi seluruh anggota kebangsaan, serta membuat warga bangsa semakin bangga dengan bangsa dan tanah airnya. Hal ini juga akan memunculkan semangat dalam diri mereka untuk terus menjunjung tinggi nilai dan norma yang dimiliki oleh bangsanya dan, lebih jauh lagi, semakin memperkuat identitas nasional yang dimiliki.

• Menjadi Keunikan Warga Bangsa Di Dunia

Pada akhirnya, identitas nasional ini menjadi sebuah sarana untuk seseorang tetap eksis di kancah dunia dengan keunikannya sendiri. Identitas yang dia miliki sebagai suatu bangsa akan membedakan dirinya dibanding bangsa lainnya, sehingga bisa membuatnya lebih menonjol dan lebih mudah dikenal. Hal ini akan mempermudahnya menempatkan diri di dunia yang terdiri dari begitu banyak bangsa yang berbeda.

• Menjadi Penyaring Budaya Asing

Selanjutnya, identitas nasional juga bisa menjadi penyaring dari budaya asing yang masuk ke bangsa tersebut. Terlebih di tengah era globalisasi seperti saat ini dimana interaksi antar bangsa menjadi hal yang tak terelakkan dan membuat budaya atau nilai-nilai asing sangat mudah masuk dan mempengaruhi nilai-nilai lama yang dianut oleh suatu bangsa. Dengan adanya identitas nasional, maka sebuah bangsa bisa mengetahui apakah budaya asing yang baru masuk tersebut bisa diterima atau harus dihindari untuk diterapkan di bangsa tersebut.

Melihat begitu banyaknya peran identitas nasional di atas, kita pun semakin yakin bahwa kita perlu menjaga dan menjunjung tinggi identitas nasional. Mungkin pentingnya identitas nasional ini pula yang menjadi makna satu nusa satu bangsa bagi Indonesia. Semoga artikel kali ini bermanfaat, ya!