Salam sejahtera bagi seluruh pembaca dimana pun anda berada. Beberapa waktu yang lalu kita telah membahas materi mengenai upaya pemerintah orde baru untuk mempertahankan kekuasaannya. Setelah membahas materi tersebut, tentu pembaca semakin memahami mengenai seperti apa usaha dari pemerintah orde baru dalam mempertahankan kekuasaan mereka selama tiga puluh dua tahun lamanya di negara kita, Indonesia.
Dalam kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan kepada pembaca mengenai tujuan dan fungsi pilkada serentak di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama, baru-baru ini negara kita disemarakkan dengan adanya pemilihan kepala daerah secara serentak di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.
Wacana mengenai pilkada serentak ini sudah disampaikan semenjak beberapa tahun yang lalu oleh DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia). Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah. Berikut ini penjelasan dari tujuan dan fungsi pilkada serentak di Indonesia:
Tujuan Adanya Pilkada Serentak
Ketika Pemerintah mengadakan suatu program kerja, maka harus ada tujuan positif dari program tersebut. sama halnya dengan pilkada serentak, ia memiliki tujuan strategis khususnya bagi pembangunan di negara ini. Berikut ini penulis jelaskan beberapa tujuan adanya pilkada serentak di Indonesia:
1. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas
Tujuan pertama dari adanya pemiliihan kepala daerah serentak di Indonesia yaitu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pilkada. Dengan adanya pilkada serentak ini, petugas TPS (Tempat Pemungutan Suara) akan sekaligus mengerjakan pemungutan suara untuk pemilihan gubernur dan pemilihan bupati atau wali kota.
2. Menghemat Anggaran Pelaksanaan Pilkada
Tujuan kedua dari penyelenggaraan pilkada serentak yaitu menghemat anggaran pelaksanaan pilkada. Dengan demikian, biaya pembuatan, dan distribusi dari suara dapat dihemat. Selain itu, ada banyak hal lain yang dapat dihemat seperti honor bagi petugas TPS dan lainnya.
3. Memberikan Edukasi Politik pada Masyarakat
Tujuan ketiga pilkada serentak ialah memberikan edukasi politik pada masyarakat. Tidak dapat kita pungkiri bahwa tingkat edukasi politik di indonesia belumlah memuaskan. Walau pun belum 100%, namun adanya pemilihan kepala daerah ini terbukti meningkatkan tingkat edukasi politik di Indonesia. maka dari itu, salah satu tujuan dari pilkada serentak telah tercapai dan akan terus dipertahankan agar tingkat edukasi politik masyarakat tetap pada tingkatan yang baik.
4. Menciptakan Iklim Demokrasi di Tengah Masyarakat
Tujuan dari adanya pilkada serentak yang terakhir penulis bahas dalam kesempatan ini ialah menciptakan iklim demokrasi di tengah masyarakat, yang tentu lebih kuat dibanding biasanya. Ketika pilkada serentak terjadi, maka pada saat yang sama banyak pasangan calon bupati, wali kota, mau pun gubernur yang melaksanakan kampanye untuk menyampaikan visi misi yang dimilikinya. Dengan demikian, setiap penduduk yang berada di daerah akan terjangkau dengan semangat demokrasi yang disiarkan oleh setiap pihak yang terlibat.
Fungsi dari Pilkada Serentak
Selain memiliki tujuan strategis, pilkada serentak juga memiliki beberapa fungsi yang membuatnya tetap dilaksanakan dalam rentang waktu ke depan. Fungsi-fungsi yang terlampir di bawah ini menjadikan pilkada serentak sebagai alternatif terbaik dalam hal pemilihan kepala daerah. berikut ini penjelasan dari beberapa fungsi dari adanya pilkada serentak di Indonesia:
1. Penghematan Anggaran Penyelenggaraan Pemilu
Fungsi pertama dari pemilihan kepala daerah yaitu penghematan anggaran. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, anggaran dan waktu untuk mengadakan pemilihan kepala daerah dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Fungsi ini lah yang paling utama dari pilkada serentak, maka dari itu, pilkada serentak tetap diadakan seterusnya.
2. Penguatan Demokrasi dalam Sistem Bernegara
Keberadaan dari pemilihan kepala daerah serentak juga memiliki fungsi yaitu penguatan demokrasi di tengah sistem bernegara kita, yaitu sistem pemerintahan presidensial. Sebelum diadakan pilkada serentak, presiden sangat terikat dengan kemauan dari koalisi partai-partai yang mengusungnya. Hal ini tentu mencederai prinsip-prinsip demokrasi Pancasila yang telah diperjuangkan sejak dulu.
Setelah adanya pilkada serentak, presiden menjadi lebih memiliki daya untuk melakukan pengambilan keputusan yang berdasarkan nilai-nilai dasar Pancasila.
3. Pengendalian Konflik Sosial
Fungsi terakhir dari adanya pemilihan kepala daerah yang selanjutnya yaitu pengendalian konflik sosial. Seperti yang kita ketahui bersama, jika perbedaan pendapat tentang panutan politik dapat menyebabkan terjadinya konflik sosial yang tentunya harus dihindari.
Dengan adanya pilkada serentak yang dapat mengurangi waktu penyelenggaraan pilkada, maka konflik horizontal di tengah masyarakat dapat dikurangi sehingga ketertiban dan keamanan dapat senantiasa terjaga sekalipun tengah berada dalam kondisi pesta demokrasi yang cukup besar.
Uraian yang telah disampaikan di atas merupakan penjelasan secara lengkap mengenai Tujuan dan Fungsi Pilkada Serentak di Indonesia yang dapat penulis sampaikan kepada pembaca dalam kesempatan yang indah kali ini. Semoga dengan membaca artikel ini pembaca dapat memahami secara lebih baik apa saja yang menjadi tujuan dan fungsi dari pilkada serentak itu sendiri. Perlu kita pahami bersama bahwa adanya pilkada serentak dan fungsi serta tujuannya dalam masyarakat merupakan hal yang tidak akan pernah lepas dari usaha pencapaian tujuan pembangunan nasional Indonesia. sampai jumpa pada kesempatan yang lain dan semoga kesuksesan senantiasa mengiringi langkah pembaca dalam menjalani hidup.