Categories: Negara

5 Bentuk-bentuk Usaha Pembelaan Negara di Indonesia

Pembelaan Negara merupakan suatu usaha dan juga upaya yang dilakukan oleh seluruh elemen dan lapisan masyarakat, baik sipil maupun militer dalam rangka membela dan juga mempertahankan kesatuan dan juga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saat ini, upaya pembelaan Negara tidak segencar dulu, dimana terjadi perang. Saat ini beberapa upaya pembelaan Negara dapat kita lakukan tanpa harus mengangkat senjata. (baca : fungsi negara)

Berikut ini adalah beberapa bentuk-bentuk usaha pembelaan negara :

1. Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan

Bentuk usaha pembelaan Negara yang pertama adalah pendidikan pancasila dan kewarganegaraan. Ya, anda pasti sudah sangat akrab dengan pendidikan yang satu ini. bagaimana tidak, mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan ini, atau yang disingkan PPKn ini merupakan mata kuliah yang setia menemani anda semua dari jaman SD hingga jaman SMA, dan masih bertahan hingga saat ini. apabila ditlisik, mungkin mata pelajaran PPKn ini merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat membosankan, karena anda dituntut untuk menghafal, menghafal, dan menghafal. Berbeda dengan mata pelajaran lain yang memiliki kelas praktek ataupun menuntut kemampuan pemahaman.

Namun demikian, ternyata mata pelajaran PPKn ini menyimpan rahasia. Rahasia dari pelajaran PPKn ini adalah bahwa mata pelajaran ini emrupakan mata pelajaran yang merupakan salah satu usaha Negara dalam membina warganya agar lebih mencintai, menghargai, dan tentu saja merupakan usaha agar warganya mampu menunjukkan sikap pembelaan Negara. Ya, komponen dan juga materi pelajaran PPKn ini berisi mengenai dasar-dasar Negara Indonesia, seperti fungsi pancasila dan juga peraturan perundang-undangan. Ada beberapa hal yang bisa kita ambil dari hubungan antara mata pelajaran PPKn degnan pembelaan Negara, yaitu :

  • Ketika seseorang mampu mengenal struktur negaranya, maka mereka akan mengenal negaranya lebih baik lagi
  • Dengan mengenal dasar-dasar falasafah pendirian dan pelaksanaagn pemerintahan negera republik Indonesia, maka hal ini akan membuat mereka menjadi lebih cinta dengan Negara Indonesia
  • Hal ini akan menimbulkan rasa kecintaan terhadap Negara yang tinggi, yang akan membuat warga Negara mau secara sukarela melakukan tindakan pembelaan terhadap Negara.

2. Wajib Militer

Wajib militer pada era perang dunia merupakan salah satu hal yang dipaksakan untuk meningkatkan rasa kepedulian dan kecntaan terhadap Negara. Wajib militer mengharuskan masyarakat dan warga Negara mengikuti pelatihan militer, sehingga dengan pelatihan militer ini, masyarakat bisa turut melakukan pembelaan terhadap Negara dengan membawa senjata.

Saat ini, wajib militer memang sudah tidak digalakkan lagi, namun demikian wacana mengenai bela Negara masih terus bergulir. Hal ini pada dasarnya akan membantu tiap masyarakat agar menjadi lebih memiliki kepedulian terhadap negaranya, dan mau melakukan pembelaan terhadap Negara karena kecintaannya.

3. Pengabdian Sebagai Anggota TNI

Salah satu cara paling mudah untuk melakukan upaya-upaya dalam pembelaan Negara adalah bergabung ke dalam anggota TNI atau tentara Nasional Indonesia. Bergabung dengan anggota TNI, berarti secara sukrela ataupun tidak anda akan dituntut untuk mencintai Indonesia, dan mau berjuang serta berkorban hingga titik darah penghabisan untuk membela Negara ini. hal ini merupakan salah satu cara melakukan pembelaan terhadap Negara yang paling banyak dilakukan oleh orang-orang, dimana mereka mendaftarkan diri sebagai anggota TNI, baik anggota TNI AD, AL, ataupun AU. (baca : tugas dan fungsi TNI Polri)

Dengan bergabung dengan satuan Tentara Nasional Indonesia, maka banyak manfaat yang akan diperoleh, seperti :

  • Pembelaan terhadap Negara secara real, dengan mengangkat senjata
  • Menjadi lebih cinta, dan juga peduli terhadap Negara
  • Mampu berkomitmen dalam membela Negara
  • Selain mengabdi kepada Negara, anggota jga turut mengabdi dan mengayomi masyarakat, sehingga dapat menciptakan rasa aman dari serangan-serangan musuh

4. Pengabdian Profesi

Pengabdian berikutnya yang merupakan salah satu upaya-upaya dalam pembelaan Negara adalah pengabdian profesi. Pengabdian profesi merupakan bentuk atau upaya dalam mengabdikan diri terhadap pembelaan Negara melalui profesi-profesi tertentu. profesi-profesi yang berkaitan erat dengan pembelaan Negara kebanyakan merupakan profesi yang bukan merupakan profesi sebagai tentara, namun tetap membela Negara dalam garis depan. Berikut ini adalah beberapa contoh pengabdian profesi sebagai upaya dalam melakukan pembelaan terhadap Negara :

  • Satuan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI)
  • Tim SAR (Search and Rescue)
  • Pemadam Kebakaran (Fire Fighters)
  • Satuan pengamanan (Satpam)
  • Linmas (satuan perlindungan Masyarakat)
  • Dan berbagai macam satuan pengamanan dan pembelaan Negara lainnya, yang merupakan profesi secara resmi dan juga sah

5. Pengabdian Masyarakat

Berikutnya, individu yang berperan dalam pembelaan Negara pun bisa diikut sertakan. Tidak perlu harus selalu mengangkat senjata dan juga masuk ke dalam satuan militer, kepolisian dan juga satuan keamanan. Namun dari sisi Individu itu sendiri pun memiliki suatu pengabdian tersendiri terhadap masyarakat. Banyak pekerjaan masyarakat, yang tidak berhubungan dengan kegiatan keamanan dan mengangkat senjata, namun masih berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat.

Misalnya saja pekerjaan sebagai seorang dokter atau perawat, yang akan selalu siap membantu ketika harus melakukan pengobatan terhadap siapa saja. Ini juga merupakan salah satu bagian dari upaya-upaya dalam rangka meningkatkan pembelaan Negara.

Pembelaan Negara dalam bentuk organisasi dan kelompok

Selain menjadi bagian dari angkatan militer, satuan pengamanan, kepolisian dan juga mengabdi terhadap masyarakat, terdapat pula upaya-upaya lainnya yang mrupakan bagian dari upaya pembelaan terhadap Negara. ORMAS atau organisasi masyarakat merupakan salah satu contoh bentuk dan juga upaya yang dilakukan oleh sekelompok orang tertentu yang sengaja berkumpul dan membentuk organisasi, untuk berbagai tujuan. Ada beberapa tujuan terbentuknya ormas, seperti :

  • Tujuan keagamaan, yaitu utuk memastikan bahwa Negara bebas dari paham-paham keagamaan yang bertentangan degan sila-sila yang ada di dalam Pancasila
  • Tujuan Sosial, yang merupakan organisasi yang memiliki tujuan untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulian, korban perang, dan berbagai bentuk masalah lainnya, secara sosial, tanpa pamrih
  • Tujuan militer, merupakan organisasi masyarakat yang memiliki peran dalam mendukung tugas aparat militer dan juga keamanan, yang berisi masyarakat sipil yang sudah terlatih secara militer.

Dan organisasi masyarakat lainya, yang memiliki tujuan untuk menjaga kesatuan dan juga keutuhan dari NKRI agar tetap berdaulat, satu dan adil.

[accordion]
[toggle title=”Baca juga artikel ppkn lainnya :”]

[/toggle]
[/accordion]

Recent Posts

2 Macam Badan Usaha Berdasarkan Wilayah Negara Beserta Contohnya

Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…

9 months ago

12 Lembaga Administrasi Negara : Beserta Tugas dan Fungsinya

Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…

12 months ago

4 Perwujudan Semangat Pendiri Bangsa Dalam Kehidupan Sehari-hari

Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…

12 months ago

Sejarah Otonomi Daerah Di Indonesia

Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…

12 months ago

5 Komitmen Pendiri Negara Dalam Perumusan Dasar Negara

Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…

12 months ago

5 Konsep Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal di Indonesia dan Contohnya

Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…

12 months ago