Politik adalah sebuah kegiatan yang selalu ada di dalam sebuah negara. Salah satu politik yang ada di dalam sebuah negara adalah politik strategi nasional. Apakah itu politik strategi nasional? Apa saja faktor yang mempengaruhi politik strategi nasional? Simak terus selengkapnya di sini, ya!
Politik merupakan pembentukan kekuasaan di masyarakat dalam membuat sebuah keputusan untuk negara. Politik ini berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics yang sumbernya dari bahasa Yunani. Menurut Andrew Hewood, politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk mempertahankan dan menjalankan peraturan yang ada sebagai patokan hidup. Sementara itu, dalam teori klasik Aristoteles, politik merupakan usaha yang dilakukan oleh warga untuk bisa mewujudkan kebaikan bersama.
Dalam politik terdapat begitu banyak kegiatan yang terlibat, namun kesemuanya menyangkut proses penentuan tujuan-tujuan dari sistem negara dan segala upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut. Dalam hal ini terdapat pula proses pengambilan keputusan terhadap beberapa alternatif yang ada dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Maka, agar bisa melaksanakan tujuan ini dibutuhkan kebijakan publik yang mencakup segala pengaturan dan pembagian atau alokasi dari sumber-sumber yang ada.
Kebijakan publik ini juga bisa diartikan sebagai politik nasional, yang merupakan asas, haluan, usaha, serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan, yang terdiri dari perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian, serta penggunaan kekuatan nasional.Tujuan kebijakan publik ini tidak lain adalah untuk mencapai tujuan nasional. Dalam mencapai tujuan-tujuan nasional dibutuhkan pula strategi, yang secara umum bisa berarti cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan. Jadi, bisa diartikan pula strategi nasional merupakan cara untuk melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.
Strategi nasional ini bisa disusun dengan jangka waktu tertentu, seperti jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang. Indonesia yang melakukan perjuangan berlandaskan Pancasila sebagai asas bangsa Indonesia, tidak hanya melandasi perjuangan melainkan juga melandasi pertahanan dan penemuan kembali integritas dan identitas bangsa Indonesia. Hal ini bisa menjadi pendorong semakin tersebarnya ideologi Pancasila. Dari sejarah, letak geografi, hingga keberagaman manusia yang hidup di bumi Indonesia ini, muncullah beberapa faktor yang bisa menjadi potensi maupun ancaman untuk merealisasikan perjuangan tersebut.
Potensi dan ancaman ini tentu berikutnya juga akan berpengaruh terhadap politik strategi nasional yang dimiliki Indonesia. Politik strategi nasional yang disusun untuk bisa mencapai tujuan-tujuan nasional ini tentu akan menemui banyak hambatan dan ancaman dalam pelaksanaannya. Potensi hambatan dan ancaman ini akan menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi politik strategi nasional. Berikut ini adalah faktor-faktor berpengaruh yang harus disadari keberadaannya sehingga politik strategi nasional nantinya bisa dioptimalkan pelaksanaannya:
Dalam era pasca reformasi seperti saat ini, peran masyarakat sangat penting dalam hal penyelenggaraan pemerintahan. Bahkan, rakyat memang kontrol yang besar dalam jalannya politik dan strategi nasional, baik yang telah ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) maupun yang dijalankan oleh presiden. Semakin majunya zaman seperti saat ini juga membuat pengetahuan masyarakat terkait politik, ekonomi, sosial-budaya, hingga pertahanan dan keamanan semakin berkembang. Hal ini tentu akan bisa mempengaruhi politik strategi nasional yang dibuat oleh negara untuk mencapai tujuan-tujuan nasionalnya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan politik nasional, salah satunya adalah peran masyarakat dalam politik strategi nasional yang juga dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:
Hal-hal di atas tentunya juga harus mendapat dukungan oleh pemerintah agar rakyat bisa semakin ‘melek politik’ sehingga bisa mendukung berjalannya politik strategi nasional sesuai dengan harapan.
Ideologi dan politik Indonesia bisa menjadi potensi yang terhimpun dalam pengertian kesatuan dan persatuan negara yang menjadi gambaran atas kepribadian bangsa, keyakinan atas kemampuan sendiri dan kedaulatan untuk mencapai kemerdekannya. Fungsi dan tujuan ideologi politik bangsa Indonesia adalah untuk mendorong Indonesia untuk melakukan kerja sama regional dan membentuk serta mewujudkan Asia Tenggara yang lebih stabil. Tidak hanya itu, potensi ini juga mengusahakan terjalinnya kerja sama internasional dalam rangka memperjuangkan terhapusnya imperialisme dan kolonialisme dalam berbagai bentuknya. Hal ini tidak lepas dari pengabdian untuk kepentingan nasional.
Indonesia yang terdiri dari begitu banyak pulau memiliki kekayaan unik yang mungkin tidak dimiliki oleh negara lainnya. Salah satu contoh perwujudan kepulauan nusantara yang kaya adalah Indonesia sangat terkenal dengan kekayaan alamnya yang bervariasi antara satu pulau dengan pulau lainnya. Tidak hanya itu, komposisi kependudukan di Indonesia juga bisa dinilai sebagai kekayaan tersendiri sebagai faktor modal yang sangat berpengaruh dalam perekonomian negara. Hal ini bisa dilihat sebagai kekayaan negara yang tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan negara, tetapi juga bisa mencukupi kebutuhan dunia, asalkan semua itu diolah dengan cara yang tepat.
Jika pengelolaan kekayaan negara ini dilakukan dengan tepat, tidak menutup kemungkinan kekuatan Indonesia akan bisa diperhitungkan di mata dunia dalam waktu yang tidak lama. Kekuatan ekonomi ini akan sangat baik untuk terus dikembangkan potensinya karena hal ini akan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi politik strategi nasional juga. Secara geografis, Indonesia yang terletak di persilangan antara dua benua dan dua samudera ini ditunjukkan sebagai kondisi geopolitik Indonesia yang juga akan memberi pengaruh tersendiri terhadap bagaimana politik strategi nasional Indonesia.
Bangsa Indonesia terdiri dari begitu banyak suku bangsa, bahasa, agama, budaya, tradisi dan lain sebagainya. Hal ini bisa terjadi salah satunya karena Indonesia terdiri dari negara kepulauan yang setiap wilayahnya memiliki ciri khas dan kondisi alam tersendiri. Namun, keberagaman ini tidak mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, bangsa Indonesia yang beragam tetap bersatu menjadi satu bangsa Indonesia. Bahkan, keberagaman ini menjadi penyebab terjadinya perilaku toleransi yang bisa menjadi kekuatan tersendiri karena tetap bersama-sama merasakan hidup sepenanggungan dalam ruang hidup yang sama.
Keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini membawa pengaruh tersendiri dalam politik strategi nasional. Jika keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia tidak disikapi dengan baik, tidak menutup kemungkinan potensi ini akan berubah menjadi ancaman atau hambatan dalam pencapaian tujuan negara dan menjadi faktor penyebab konflik sosial yang muncul dalam bentuk timbulnya perpecahan dalam masyarakat. Akan tetapi, jika strategi yang dilakukan tepat, segala perbedaan yang ada di tengah masyarakat bisa menjadi faktor timbulnya toleransi yang menjadikan kerukunan antar masyarakat.
Pertahanan dan keamanan yang baik akan menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran di negara kita. Salah satu kekuatan dari pertahanan dan keamanan yang dimiliki Indonesia adalah kekuatan-kekuatan bersenjata, meski hal ini bukan satu-satunya komponen yang menjamin kekuatan pertahanan dan keamanan negara. Melalui proses penyempurnaan yang terus menerus tanpa henti, kekuatan bersenjata yang dimiliki Indonesia terus tumbuh dan menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional yang juga terus berubah seiring perkembangan zaman. Bagaimana kondisi pertahanan dan keamanan negara tentu akan menjadi faktor yang juga mempengaruhi politik strategi nasional. Pertahanan dan keamanan yang baik akan lebih bisa menjamin tercapainya tujuan pembangunan nasional yang telah dibuat oleh sebuah negara.
Ancaman yang dimaksud di sini adalah segala bentuk bahaya yang bisa mengancam, menghambat atau memberi tantangan terhadap tercapainya sebuah tujuan serta memberi dampak negatif terhadap kelangsungan hidup, integritas dan identitas sebuah bangsa dan negara, seperti yang ada dalam contoh ancaman terhadap NKRI. Untuk bisa mencapai tujuan nasional yang telah dibuat, sebuah negara harus bisa mengatasi ancaman-ancaman yang ada. Bentuk ancaman seperti apa yang dihadapi oleh sebuah negara tentu akan mempengaruhi seperti apa politik strategi nasional yang dimiliki oleh negara tersebut.
Wawasan nusantara adalah bagaimana bangsa Indonesia memiliki cara pandang dan bersikap terhadap dirinya sendiri dan bentuk geografinya dengan berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Segala unsur wawasan nusantara mengutamakan persatuan seluruh wilayah dan sangat menghargai keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional. Oleh karena itu, wawasan nusantara ini akan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada politik strategi nasional.
Faktor-faktor yang mempengaruhi politik strategi nasional di atas perlu untuk dipahami oleh seluruh masyarakat. Hal ini dikarenakan dalam politik strategi nasional ini terdapat begitu banyak komponen yang penting untuk diperhatikan untuk mendukung keberhasilannya dan hal ini tidak lepas dari partisipasi seluruh masyarakat. Dengan adanya dukungan penuh dari seluruh bagian masyarakat, maka politik strategi nasional akan bisa berhasil digunakan untuk mencapai segala tujuan nasional demi pembangunan bangsa dan negara.
Demikian pembahasan mengenai faktor yang mempengaruhi politik strategi nasional. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda, ya!
Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…
Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…
Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…
Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…
Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…
Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…