Pendidikan adalah sebuah metode peralihan pengetahuan yang terjadi melalui kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan sekolah maupun di lingkungan lain yang menyerupai sekolah. Pada zaman dahulu, pendidikan yang didapatkan akan berfokus pada kebudayaan dan bagaimana cara untuk membaur serta memiliki kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.
Seiring dengan perkembangan zaman, hal-hal yang terjadi di masyarakat semakin kompleks dan pengetahuan pun juga semakin banyak dan berkembang. Oleh karenanya, pengajaran pendidikan tak lagi tentang fungsi kebudayaan, namun juga merambah ke berbagai bidang lain.
Pendidikan menjadi salah satu alat yang dapat menjadikan manusia menjadi berdaya. Maka, mendapatkan pendidikan yang layak menjadi salah satu dari hak asasi manusia.
Di Indonesia, hal yang terkait dengan pendidikan diatur dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 31. Sementara itu, hak untuk mendapatkan pendidikan tertera pada pasal 31 ayat 1 yang berbunyi “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan sesuai dengan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam alinea keempat, yaitu pemerintah negara Indonea antara lain berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Penerapan hak asasi Manusia dalam bidang pendidikan
Berdasarkan keputusan dari PBB. penerapan dan pengaturan hak yang berkaitan dengan pendidikan diatur dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia atau Universal Declaration of Human Rights (UDHR) pasal 26, yang termasuk di dalamnya menyisipkan pengetahuan atau materi mengenai hak asasi manusia dalam bidang pendidikan.
Tujuan dari pendidikan hak asasi manusia ini adalah untuk terus melestarikan terapan hak asasi manusia dalam bermasyarakat.
Selain itu, hak asasi manusia juga dapat menjadi salah satu program pendidikan yang inovatif yang fokus terhadap pengembangan manusia, perdamaian, demokrasi dan hormat terhadap hukum yang berlaku. Maka, merujuk pada UDHR pasal 26, hak asasi manusia dalam bidang pendidikan juga harus berimbang dengan tiga tujuan pendidikan, yaitu:
- Pengembangan kepribadian seseorang dan penghormatan yang kuat terhadap hak asasi manusia dan kebebasan mendasar
- Pemahaman, toleransi dan persaudaraan di antara seluruh suku bangsa dan agama
- Melanjutkan tujuan PBB, yaitu menjaga perdamaian dunia
Contoh hak asasi manusia dalam bidang pendidikan
Berikut merupakan berbagai contoh penerapan hak asasi manusia dalam bidang pendidikan:
- Kata-kata “pengembangan kepribadian seseorang” dalam tujuan pendidikan di atas dapat dilihat pada kehidupan dalam berkomunitas dan berinteraksi sosial. Pada saat seseorang menjalin hubungan dengan komunitas maupun sosial, akan ada interaksi yang berhubungan dengan kehidupan sosial, ekonomi dan kebudayaan yang akan membantu kepribadian dan pengetahuan orang tersebut ikut berkembang.
- Seseorang yang mendapatkan haknya dalam bidang pendidikan akan mampu meraih kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Dengan begitu, taraf hidupnya akan meningkat dan ia juga akan menjadi makhluk sosial yang sukses.
- Hak asasi manusia dalam bidang pendidikan akan membuat seseorang menjadi lebih leluasa dalam mencari dan menemukan potensi yang ada dalam dirinya yang kemudian dapat dikembangkan sebagaimana mestinya. Sehingga, setiap orang akan berhak untuk menempuh jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
- Seseorang dengan hak dalam pendidikan akan dapatbersekolah hingga tingkat yang tinggi dan akan membuat pola pikirnya terus berkembang. Sehingga, ia akan sadar dan mampu menjalankan atau memberikan hak asasi manusia yang lain, seperti mempunyai atau memberikan keleluasaan pribadi, berpartisipasi dalam bidang politik, memilah dan memilih informasi yang benar, dll.
- Pendidikan yang tinggi akan membuat seseorang lebih mampu memahami, menolerir dan menjalin persahabatan dengan orang lain tanpa adanya tindakan diskriminasi.
- Mulai adanya pendidikan yang dapat diakses secara gratis atau tanpa biaya. Hal ini merupakan implementasi dari keyakinan bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan pendidikan, minimal pendidikan pada sekolah dasar.
- Para orang tua mempunyai hak untuk memilihkan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya.
- Pada proses belajar dan mengajar di sekolah, diselipkan pula ajaran yang berorientasi pada nilai-nilai di masyarakat.
- Tahun 1995 – 2004 dinyatakan sebagai tahun pendidikan hak asasi manusia oleh PBB. Saat itu, tujuan pendidikan yang diajarkan adalah untuk menciptakan perdamaian, pemahaman dan penghormatan terhadap demokrasi dan hukum.
- Di zaman yang lebih modern, pendidikan tertentu ada pada setiap lapisan atau tingkatan pengajaran, mulai dari sekolah formal hingga sekolah nonformal. Pendidikan tersebut yaitu metodologi, cara belajar yang interaktif dan partisipatif, juga menggunakan sistem kurikulum yang relevan.