Categories: Pendidikan

Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia

Asal muasal kata Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yakni kata Panca yang berati lima dan sila/syla yang memiliki arti batu, sendi, alas atau sebuah dasar. Maka jika ditarik kesimpulan Pancasila memiliki makna sebuah dasar yang terdiri dari lima unsur. Kelima unsur didalam Pancasila tersebut membentuk satu kesatuan yang saling mengikat dan terkait satu sama lain sehingga menjadikan fungsi Pancasila sebagai suatu dasar negara yang utuh dan sempuna. Yang mencerminkan fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.

Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa merupakan cerminan dari budaya masyarakat yang menganut nilai-nilai luhur bahkan sebelum terciptanya Pancasila itu sendiri. Sebab Pancasila lahir dari hasil pemikiran-pemikian serta ide maupun gagasan dari budaya yang dimiliki bangsa Indonesia sejak jaman dahulu. Hal ini merupakan cerminan dari fungsi kebudayaan bagi masyarakat itu sendiri sebagai sebuah pemersatu. Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka memperlihatkan kepribadian bangsa Indonesia itu sendiri, yakni terbuka terhadap segala perubahan.

Kepribadian Bangsa

Yang dimaksud dengan kepribadian ialah setiap sifat yang terlihat dalam perilaku seseorang atau sebuah bangsa yang membuatnya berbeda dari seseorang atau bangsa lainnya. Setiap orang memiliki orientasi berbeda dalam menghadapi sebuah kondisi tertentu, sehingga tercipta sebuah pola perilaku yang baku dan konsisten. Dengan begitu hal ini menjadi karakteristik pribadinya. Sedangkan bangsa merupakan sebuah perhimpunan yang terdiri dari masyarakat yang saling memiliki keterkaitan dan saling berhubungan untuk mencapai sebuah harapan yang dijadikan sebagi tujuan bersama di sebuah wilayah tertentu.

Disebuah kehidupan bermasyarakat tercipta dari kelompok mayoritas dan juga minoritas yang membentuk suatu harmoni kehidupan. Bila ditilik dari sisi sosiologis antropologis, bangsa merupakan sesuatu yang diikat oleh suatu ikatan, dapat berupa ras, suku, sejarah, adat budaya dan juga agama atau sebuah keyakinan, bahasa juga daerah. Dan ikatn tersebut dinamakan ikatan primordial. Kepribadian bangsa merupakan ciri-ciri perilaku maupun karakteristik yang terlihat dalam kehidupan suatu masyarakat dalam  sebuah kesatuan nasional.

Pancasila sebagai Kepribadian bangsa

Dewan Perancang Nasional menyatakan bahwa kepribadian Indonesia adalah karakteristik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dan berbeda secara menyeluruh dengan keribadian bangsa-bangsa yang lain. Hal tersebut merupakan refleksi dari perubahan dan perkembangan bangsa Indonesia dari masa ke masa. Perubahan yang dialami bangsa Indonesia dipengaruhi dengan segala hal yang terjadi didalam mayarakat, adat budaya serta lingkungan didalam masyarakat itu sendiri. (baca juga:Pentingnya Pendidikan bagi manuia)

Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Terbuka memiliki peranan penting dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia. Membuat karakteristik bangsa menjadi terbuka terhadap segala perubahan yang terjadi baik didalam maupun diluar negeri. Terbuka dengan kebudayaan maupun warga asing yang masuk ke Indonesia, dengan tidak meninggalkan kebudayaan asli milik bangsa Indonesia sendiri. Terutama dalam hal berdemokrasi, Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa  sangat penting untuk menyelesaikan masalah dengan jalan musyawarah tanpa adanya kekerasan.

Dari hal tersebut terlihat manfaat musyawarah yang merupakan dasar dalam berpendapat tanpa melakukan pelanggaran hak warga negara. Pancasila sendiri merupakan dasar negara yang berasal dari cerminan kehidupan masyarakatnya jadi merupakan milik bangsa Indonesia seluruhnya dan bukan merupakan milik seseorang maupun golongan tertentu.

Kepribadian Bangsa Indonesia dalam Era Globalisasi

Globalisasi secara umum merupakan sebuah proses dalam sistem masyarakat secara global yang tidak terpengaruh dengan batas wilayah. Pada hakikatnya sebuah globalisasi menurut Edison A. Jamli dkk (Kewarganegaraan.2005) ialah sebuah mekanisme  yang muncul dari sebuah pemikiran yang dibentuk yang lantas diperkenalkan pada bangsa lain, hingga sampai pada sebuah titik dimana hal tersebut lantas disepakati dan dijadikan sebagai dasar untuk melaksanakan sebuah sistem tersebut oleh masyarakat dunia.

Dan Kirsna berpendapat di dalam jurnalnya Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang (internet public jurnal september 2005) bahwa sebagai sebuah mekanisme proses, globalisasi terjadi dengan melalui dua dimensi sudut pandang dalam hubungan antar bangsa, yakni dalam sudut pandang ruang serta waktu. Ruang yang semakin terbatas dan juga waktu semakin berkurang dalam sebuah korelasi dan hubungan komunikasi dalam lingkup dunia.(baca juga:Peran Indonesia di dunia internasional)

Globalisasi terjadi hampir di segala segi kehidupan misalnya saja dalam bidang ideologi politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan juga yang lainnya. Perkembangam teknologi informatika dan komunikasi dalam skala dunia merupakan sebuah aspek yang menjadi pendorong utama dalam terjadinya globalisasi. Pendidikan karakter bangsa Indonesia di era globalisasiS saat ini sangat penting demi memperlihatkan karakter bangsa didalam kehidupan gobal. Sekarang ini, pertumbuhan teknologi yang terjadi begitu cepat membuat semua informasi dapat dengan mudah dan dalam berbagai bentuk dan kepentingan dapat dengan cepat tersebar luas ke seluruh antero dunia. Oleh sebab itulah tidak ada yang dapat terhindar dari kehadiran sebuah globalisasi.

Peran Globalisasi di Indonesia sudah tentu akan memberikan pengaruh terhadap nilai- nilai siemangat kebangsaan (nasionalism) terhadap bangsa Indonesia. Dampak positif dari adanya globalisasi pada sebuah arti nasionalisme, ialah diantaranya sebagai berikut:

  1. Ditinjau dari politik secara global, sebuah pemerintahan yang diopersaikan dengan cara yang terbuka, transparan dan juga demokratis. Sebab sebuah pemerintahan merupakan satu kesatuan dari sebuah negara, yang bila pemerintahan berjalan dengan cara yang jujur, bersih serta dinamis sudah dapat dipastikan akan membuat rakyat memberi tanggapan yang baik dan positif. Tanggapan yang positif dapat berwujudupaya menjaga keutuhan NKRI.
  2. Ditinjau dari segi ekonomi secara global, pasar internasional yang kian hari kian terbuka lebar meningkatkan peluang dan juga kesempatan kerja yang dapat membantu meningkatkan pendapatan devisa negara. Dengan begitu pula akan dapat meubah serta meningkatkan taraf ekonomi bangsa yang turut serta mendukung  kehidupan nasional dalam berbangsa dan bernegara. (baca juga: Manfaat AFTA bagi perekonomian Indonesia)

Dengan adanya sebuah globalisasi sudah barang tentu memberikan sebuah pengaruh dalam kehidupan sebuah negara terutama Indonesia. Imbas dari hal tersebut mencakup dua hal mendasar yakni membawa imbas positif serta  imbas yang negatif. Membangun karakter bangsa di era globalisasi mnjadi sebuah hal yang penting demi mengurangi dampak yang dapat merugikan bangsa dan negara secara keseluruhan. Dampak yang ditimbulkan dengan  meliputi berbagai aspek kehidupan misalnya dalam aspek kehidupan politik, ideologi, sosial budaya dan ekonomi juga yang lainnya.

Recent Posts

2 Macam Badan Usaha Berdasarkan Wilayah Negara Beserta Contohnya

Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…

9 months ago

12 Lembaga Administrasi Negara : Beserta Tugas dan Fungsinya

Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…

12 months ago

4 Perwujudan Semangat Pendiri Bangsa Dalam Kehidupan Sehari-hari

Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…

12 months ago

Sejarah Otonomi Daerah Di Indonesia

Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…

12 months ago

5 Komitmen Pendiri Negara Dalam Perumusan Dasar Negara

Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…

12 months ago

5 Konsep Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal di Indonesia dan Contohnya

Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…

12 months ago