Istilah implementasi kerapkali menyapa kita melalui berbagai media. Biasanya, istilah implementasi tersebut merujuk pada penerapan atau pelaksanaan kebijakan yang dibuat pemerintah melalui undang-undang atau peraturan perundang-undangan lainnya di lapangan.
Mengapa demikian? Karena merujuk pada beberapa teori, implementasi merupakan salah satu dari tahap-tahap kebijakan publik.
Namun, istilah implementasi tidak hanya berkaitan dengan kebijakan publik. Implementasi juga dapat digunakan dalam bidang lainnya seperti teori-teori ilmiah, teknologi informasi, dan lain sebagainya.
Pengertian Implementasi Menurut KBBI
Secara umum implementasi diartikan sebagai penerapan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, implementasi diartikan sebagai penerapan atau pelaksanaan.
Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli
Adapun pengertian implementasi menurut para ahli di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Charles O. Jones
Ia mendefinisikan implementasi sebagai serangkaian kegiatan yang diarahkan untuk menjadikan sebuah program memberikan efek tertentu. Ada tiga kegiatan penting yaitu organisasi, interpretasi, dan aplikasi.
- Organisasi merujuk pada sumber daya, unit, dan metode yang dibentuk untuk membuat suatu kebijakan yang memberikan efek tertentu.
- Interpretasi adalah mengartikan sebuah program menjadi rencana yang dapat diterima.
- Aplikasi adalah penerapan secara rutin dari segala keputusan dan peraturan-peraturan dengan melakukan kegiatan-kegiatan untuk tercapainya tujuan kebijakan.
2. D. van Meter dan C. van Horn dalam Sore dan Sobirin (2017 : 121)
Implementasi adalah tindakan-tindakan yang dilakukan baik oleh individu-individu/pejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijakan.
3. Daniel A. Mazmanian dan Paul A. Sabatier dalam Sore dan Sobirin (2017)
Mereka mendefinisikan implementasi sebagai pelaksanaan keputusan kebijakan dasar, biasanya dalam bentuk undang-undang, tetapi dapat pula berbentuk perintah-perintah atau keputusan-keputusan eksekutif yang penting atau keputusan badan peradilan.
4. Rendal B. Ripley dan Grace A. Franklin
Mereka mendefinsikan implementasi sebagai apa yang terjadi setelah undang-undang ditetapkan yang memberikan otoritas program, kebijakan keuntungan (benefit), atau suatu jenis keluaran yang nyata (tangible output).
Implementasi mencakup tindakan-tindakan yang dilakukan para birokrat yang dimaksudkan agar program yang dibuat dapat berjalan sebagaimana mestinya.
5. Syaukani dkk
Mereka mengartikan implementasi sebagai rangkaian aktivitas dalam rangka menghantarkan kebijakan kepada masyarakat sehingga kebijakan tersebut dapat membawa hasil sebagaimana diharapkan. Rangkaian kegiatan tersebut mencakup :
- persiapan seperangkat peraturan lanjutan yang merupakan interpretasi dari kebijakan tersebut.
- menyiapkan sumber daya guna menggerakkan kegiatan implementasi termasuk didalamnya sarana dan prasarana, sumber daya keuangan dan tentu saja penetapan siapa yang bertanggung jawab melaksanakan kebijakan tersebut.
- bagaimana menghantarkan kebijakan tersebut secara konkrit ke masyarakat.
6. Uddin B. Sore dan Sobirin (2017)
Mereka menyatakan bahwa secara etimologis, implementasi berasal dari bahasa Inggris yaitu to implement yang berarti menyediakan sarana untuk melaksanakan sesuatu. Arti lainnya adalah untuk menimbulkan dampak/akibat terhadap sesuatu.
Dengan demikian, implementasi adalah penyediaan sarana untuk melaksanakan sesuatu yang menimbulkan dampak atau akibat terhadap sesuatu.
Sesuatu yang dilakukan untuk menimbulkan dampak atau akibat itu dapat berupa undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan peradilan, dan kebijakan yang dibuat oleh lembaga-lembaga pemerintah dalam kehidupan kenegaraan.