Saat kita membicarakan tentang kedaulatan rakyat, berarti kita membicarakan tentang salah satu elemen negara, yaitu rakyat. Lalu apa bedanya rakyat, penduduk, warga negara, dan masyarakat? Semua istilah tersebut terlihat hampir sama. Lalu apa yang membedakan? Mengapa kita hanya bisa menggunakan kata rakyat untuk kedaulatan rakyat, bukan kedaulatan penduduk dan seterusnya? Apabila dilihat dari arti katanya, penduduk adalah orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah. Sedangkan warga negara adalah orang yang bertempat tinggal dalam suatu negara yang memiliki hak dan kewajiban terhadap negaranya. untuk masyarakat, masyarakat adalah sekelompok orang yang tinggal bersama di suatu daerah tertentu dan mempunyai nilai yang digunakan bersama-sama. Untuk pengertian rakyat, rakyat adalah bagian dari suatu negara yang tunduk pada satu pemerintahan. Karena kedaulatan rakyat berada dalam konteks yang erat kaitannya dengan hukum dan pemerintahan, maka itulah alasannya mengapa kita disini menggunakan istilah kedaulatan rakyat. Lebih jauh lagi dalam artikel ini kita akan mendiskusikan mengenai contoh dari kedaulatan rakyat.
Makna Kedaulatan Rakyat
Lalu apa yang dimaksud dengan kedaultan rakyat? Kedaulatan rakyat memiliki beberapa definisi. Salah satu definisi dari kedaulatan rakyat adalah kekuasaan tertinggi untuk menyusun dan melaksanakan undang-undang , sekaligus memberikan kekuasaan tertinggi pada rakyat dalam suatu negara. Pengertian lain menjelaskan bahwa kedaulatan rakyat adalah kemampuan rakyat untuk menyelenggarakan pemerintahan dan melakukannya baik dengan demokrasi langsung maupun perwakilan. Dalam hal ini menjelaskan bahwa kedaulatan rakyat memberikan sebuah kekuatan pada rakyat untuk memberikan pengaruh dalam jalannya pemerintahan negara.
Kedaulatan rakyat ini hanya akan ada di negara dengan sistem demokrasi. Indonesia adalah salah satu negara dengan sistem pemerintahan yang demokratis. Oleh karena itu, sudah jelas bahwa rakyat di indonesia juga memiliki kedaulatan. Kedaulatan rakyat di Indonesia diwujudkan dalam dua bentuk. Demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan. Demokrasi langsung adalah dimana rakyat bisa secara langsung dan personal mengambil tindakan untuk memberikan suara demi penutusan suatu kebijakan. Sedangkan demokrasi perwakilan adalah dimana rakyat memilih orang yang lebih kompeten sebagai perwakilan di lembaga perwakilan rakyat untuk membahas dan mengesahkan undang – undang.
Contoh dari Kedaulatan Rakyat
menjadi negara yang berdaulat dan mempunyai kedaulatan rakyat memungkinkan banyak hal yang menjadi cerminan atau contoh kedaulatan rakyat dalam berbagai lingkup kehidupan di Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh dari kedaulatan rakyat yang umum terlihat di Indonesia, mulai dari kehidupan di sekolah, masyarakat, serta kehidupan berbangsa dan bernegara, secara langsung:
- Menaati tata tertib sekolah
Tata tertib di sekolah dibuat untuk semua warga sekolah. Oleh karena itu, sudah seharusnya siswa juga menaati tata tertib sekolah. Menaati tata tertib sekolah bisa disebut sebagai salah satu contoh dari kedaulatan rakyat dalam lingkungan sekolah karena tata tertib dianggap sebagai undang-undang atau kostitusi yang dibuat dari oleh dan untuk siswa. Tata tertib sekolah memang tidak sepenuhnya dibuat oleh siswa. Akan tetapi, siswa sedikit banyak mempengaruhi proses penyusunannya. Siswa juga mempunyai hak untuk mengusulkan perubahan atau penyesuaian pada tata tertib sekolah demi suasana belajar dan mengajar yang kondusif.
- Menyusun regu piket siswa
Penyusunan regu piket di sekolah biasanya merupakan tanggung jawab pengurus dalam tiap – tiap kelas. Hal ini juga merupakan contoh dari kedaulatan rakyat yang ada di sekolah. Hal ini juga karena jadwal piket bisa dianggap sebagai wujud kebijakan yang dibuat oleh siswa dan dilaksanakan oleh siswa, untuk kepentingan bersama. Tanpa kedaulatan, siswa tidak akan diberi kepercayaan untuk menyusun regu piket. Menyikapi penyusunan regu piket tersebut, siswa juga harus bisa menerima dan melaksanakan piket sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
- Mengikuti pemilihan ketua osis
Organisasi siswa intra sekolah atau OSIS sangat penting kedudukannya. Hal ini adalah karena OSIS dianggap sebagai miniatur dari kegiatan politik yang ada di sekolah dimana siswa diharapkan bisa berlatih dan mengambil pelajaran dari kegiatan tersebut. Oleh karena itu, sebagai sebuah organisasi, OSIS akan membutuhkan ketua. Dan ketua OSIS pada umumnya dipilih secara langsung oleh para siswa. Pemilihan keetua OSIS secara langsung oleh siswa ini mencerminkan contoh kedaulatan rakyat yang berlangsung di lingkungan sekolah. Setiap siswa memiliki suara atau hak untuk memilih ketua yang akan mempengaruhi kebijakan kesiswaan di sekolah tersebut.
- Memilih ketua organisasi atau klub ekstrakurikuler di sekolah
Selain OSIS, sebuah sekolah biasanya juga mempunyai kegiatan kesiswaan ayng tergabung dalam organisasi – organisasi. organisasi tersebut juga bisa berbentuk klub atau kelompok ekstrakulikuler tempat siswa menyalurkan hobi atau preferensi mereka. Ketua dari organisasi kesiswaan itu akan dipilih oleh siswa- siswa anggota organisasi. hal tersebut memperlihatkan contoh dari kedaulatan rakyat dalam sebuah kelompok di sekolah dimana siswa mempunyai kedaulatan untuk memilih pemimpin yang mereka butuhkan untuk kemajuan organisasi mereka sekaligus peningkatan potensi diri.
- Menyusun program – program pengembangan masyarakat
Seperti yang sudah kita ketahui, masyarakat adalah sekelompok orang yang hidup bersama dan mempunyai sebuah sistem dan nilai – nilai yang digunakan bersama. Dalam sebuah masyarakat juga biasanya ada program – program ayng disusun demi kemajuan masyarakat tersebut. Keikutsertaan anggota masyarakat dalam penyusunan program juga merupakan contoh dari kedaulatan rakyat yang menunjukkan bahwa semua anggota masyarakat juga memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pemutusan kebijakan yang mempengaruhi orang banyak.
- Menyusun dan menaati tata tertib yang ada di lingkungan
Dalam sebuah kelompok masyarakat, sudah barang pasti ada sebuah tata tertib atau peraturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis. Apapun bentuknya, sebagai anggota masyarakat yang taat, sudah seharusnya kita menaati peraturan yang berlaku. Hal itu adalah karena peraturan atau tata tertib dibuat demi kepentingan bersama.
- Bergotong royong membangun masyarakat
Gotong royong adalah salah satu nilai luhur warisan nenek moyang bangsa kita. Gotong royong juga merupakan wujud dari penerapan asas kekeluargaan
- Mengikuti pemilihan kepala daerah
Di Indonesia, pemilihan kepala daerah seperti gubernur dan bupati, bahkan kepala desa semuanya dilakukan secara langsung. Hal ini memungkinkan rakyat untuk secara langsung memilih pemimpin yang sesuai dengan visi misinya. Pemilu langsung ini juga merupakan contoh kedaulatan rakyat yang ada lingkungan masyarakat Indonesia. Akan tetapi, dengan metode seperti ini, Indonesia membutuhkan konsekuensi yang lebih besar. Konsekuensi bagi mereka yang terpilih untuk terus menjalankan amanat sesuai yang dijanjikan. Dan bagi rakyat, mereka harus mau menerima siapapunyang terpilih dan tetap menjalankan kebijakannya.
- Menjaga fasilitas umum bersama
Fsilitas umum adalah fasilitas bersama. Bukan hanya berarti fasilitas yang digunakan bersama, akan tetapi fasilitas milik bersama. Memiliki berarti kita semua juga wajib menjaga dan merawatnya. Hubungan menjaga fasilitas umum dengan contoh dari kedaulatan rakyat adalah bahwa rakyat diberi kepercayaan untuk memiliki, merawat, dan menggunakan fasilitas umumtersebut dengan baik.
- Menerapkan musyawarah untuk mufakat
Musyawarah mufakat adalah ciri-ciri demokrasi yang ada di Indonesia. Dengan ini kita berlatih untuk mengemukakan pendapat, menghargai kebebasan mengemukakan pendapat, mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, dan menghormati serta melaksanakan setiap keputusan hasil musyawarah. Dengan musyawarah ini kita sadar bahwa setiap orang memiliki kedaulatan untuk bersuara, untuk ikut berpartisipasi.
- Pelaksanaan pemilu
Indonesia memang sudah sejak lama melaksanakan pemilu. Akan tetapi pemilu langsung baru dilakukan sejak 2004. Pemilu langsung memungkinkan rakyat memilih langsung siapa presiden dan wakilnya. Untuk sebelumnya, rakyat hanya akan memilih partai politik. Dan calon presiden dan wakilnya akan diputuskan secara intern dalam partai. Perubahan prosedur pemilu ini memberikan ketegasan pada contoh kedulatan rakyat yang ada di Indonesia, bahwa rakyat Indonesia mempunyai kekuatan lebih untuk menentukan nasib pemerintahan.
- Pembagian kekuasaan negara
Dalam negara dengan kedaulatan rakyat, tidak akan ada monopoli politik. Hal ini diwujudkan dengan pembagian kekuasaan pemerintahan dalam negara. Seperti halnya di Indonesia, kekuasaan dibagi dalam Lembaga Kepresidenan dengan contoh kekuasan eksekutif ; MPR, DPR, dan DPD dalam lembaga legislatif; kekuasaan yudikatif dengan tugas lembaga yudikatif, dan kekuasaan eksaminatif dengan tugas wewenang lembaga eksaminatif . Pembagian kekuasaan itu berguna untuk menjaga kinerja bersama sambil menmberikan supervisi pada tiap – tiap kekuasaan atau lembaga tinggi negara.
- Kebebasan pers
Sejak era reformasi dimulai dan ditetapkannya fungsi pers, pers mempunyai kebebasan yang tidak dimiliki sebelumnya. Pers lebih bebas dalam membuat berita, bahkan mengkritik pemerintah. Publikasi yang dilakukan oleeh pers bebas dari campur tangan pemerintah. Bahkan pemerintah melindungi hak pers dalam konstitusi tertulis. Hal ini ditujukan agar pers bisa menjadi alat publikasi, sekaligus alat kontrol pada jalannya pemerintahan di Indonesia.
- Ada banyak partai politik
Banyaknya partai politik di Indonesia menunjukkan bahwa pemerintahan di Indonesia tidaklah absolut. Seperti yang dijelaskan dalam undang – undang pasal 28, bahwa rakyat Indonesia berhak untuk berserikat berkumpul untuk mengeluarkan pendapat. Hal itu menjadi dasar pemebentukan partai politik yang menjadi kendaraan politik bagi rakyat untuk mencapai tujuan sesuai dengan idealismenya. Pembentukan partai politik tersebut tentu saja atas dasar memperbaiki kehidupan bersama, bukan hanya demi kepentingan golongan saja. Banyaknya partai politik di Indonesia juga menunjukkan banyaknya aspirasi atau idealisme rakyat yang ditampung dalam sebuah wadah dan disimpan dengan baik oleh negara sebagai wujud dari contoh dari kedaulatan rakyat.
Itulah contoh – contoh dari kedaulatan rakyat yang ada di Indonesia. Contoh dari kedaulatan rakyat tersebut adalah beberapa contoh yang diambil dari lingkup sekolah, masyarakat, dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Contoh dari kedaulatan rakyat ini juga diharapkan agar kita semua dapat tergugah untuk ikut dalam contoh partisipasi masyarakat.