Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan cerminan kehidupan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, budaya dan agama. Dalam kehidupan berbangsa ini, Pancasila mencerminkan kedudukan penting bagi bangsa Indonesia yaitu:
- Indonesia merupakan negara yang mempercayai adanya Tuhan Yang Maha Esa.
- Bangsa Indonesia menjunjung tinggi kemanusiaan yang adil dan beradab
- Ketika kemanusiaan yang adil dan beradab tercapai, maka bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bersatu.
- Indonesia adalah negara demokrasi yang berbasis Pancasila.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang suku, ras, agama dan golongan.
Selain mempunyai kedudukan penting bagi bangsa Indonesia, Pancasila juga mempunyai pengetahuan peran pancasila dalam mengatasi konflik dimana dalam keilmuan ini, Pancasila dianalisa secara mendalam dan bersifat ilmiah. Seperti kita ketahui, ada 4 syarat agar sebuah pengetahuan disebut ilmiah, hal inipun diterapkan pada Pancasila. Berikut uraian beserta contohnya:
1. Mempunyai Objek
Objek sendiri dibagi 2 yaitu objek material dan objek formal. Objek material adalah bangsa Indonesia dengan aspek budaya, berbangsa dan bernegaranya, contohnya adalah:
- Bangsa Indonesia mempunyai kebiasaan hidup bergotong royong sejak jaman dahulu kala, hal ini mencerminkan bagaimana bangsa Indonesia selalu bersatu padu untuk membantu sesamanya. Kebiasaan yang sudah menjadi ciri khas bangs ini tercermin dalam Pancasila sila ke 3 persatuan Indonesia.
- Bangsa Indonesia mempunyai perbedaan hak dan kewajiban dan kedudukan yang sama. Oleh karena itu setiap masalah selalu diputuskan dengan cara musyawarah untuk mencapai prinsip-prinsip musyawarah. Hal ini merupakan cerminan Pancasilan sila ke 4 yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.
Objek yang kedua adalah objek formal dimana Pancasila dipandang hanya dari satu pandangan (point of view), misalnya dari sudut moral atau ekonomi. Contohnya adalah:
- Seseorang yang taat dan selalu beribadah dan berperilaku sesuai dengan ajaran agamanya, maka orang tersebut disebut memiliki moral Pancasila, karena dia telah mengamalkan sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
- Jenis-jenis koperasi merupakan salah satu contoh ekonomi Pancasila karena koperasi didirikan bersama-sama dan setiap tahun selalu mengadakan musyawarah antar anggota, hal ini mencerminkan sila ke 4. Dan juga semua keuntungan setelah dipotong biaya akan dibagikan kepada seluruh anggota sesuai dengan besar kecilnya partisipasi masing-masing, hal ini mencerminkan sila ke 5.
2. Bermetode
Pancasila sebagai pengetahuan ilmiah menggunakan metode analitiko sintetik (metode analisis dan sintesa) contoh dan uraiannya adalah sebagai berikut:
- Dari segi analisis, Pancasila terdiri dari 2 kata yaitu panca dan sila, panca berarti lima dan sila adalah dasar. Maka secara harfiah Pancasila adalah 5 unsur dasar.
3. Bersistem
Pancasila sebagai pengetahuan ilmiah mempunyai sistem yang bersatu padu, berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Contohnya:
- Seorang warga Indonesia yang taat beragama (sila kesatu) akan berlaku adil terhadap sesamanya (sila kedua) dan akan menjaga hubungan antar warga sehingga tercapai persatuan (sila ketiga). Dalam mengambil keputusanpun akan berdasarkan musyawarah (sila keempat) yang ujung-ujungnya akan mewujudkan keadilan sosial (sila kelima).
4. Universal
Universal berarti kelima unsur Pancasila merupakan cerminan hidup bangsa Indonesia sehari-hari dan tanpa batas. Contohnya:
- Musyawarah merupakan ciri khas bangsa Indonesia dimana saja
- Koperasi (ekonomi Pancasila) dapat ditemukan diseluruh wilayah tanah air.
Demikian uraian dan contoh Pancasila sebagai pengetahuan ilmiah. Semoga bermanfaat!