Perang dunia memang telah usai pada tahun 1945. Namun sejarah kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 mengajarkan pada kita bahwa perang tersebut belum sepenuhnya berakhir. Masih ada dua kubu yang mempertahankan perang tersebut dengan melakukan perang dingin. Hal tersebut menyebabkan iklim hubungan internasional menjadi kurang mengenakkan.
Dua kubu yang dimaksud ialah blok barat dan blok timur. Blok timur dipimpin oleh negara Uni Soviet dan blok barat dipimpin oleh negara Amerika Serikat. Seperti yang kita tahu, ada banyak macam ideologi di dunia. Kedua blok ini juga terbentuk karena adanya perbedaan ideologi di antara kedua blok, blok barat dengan ideologi demokrasi sedangkan blok timur menggunakan ideologi komunisme.
Asas-Asas GNB
Oleh karena itu, muncul lah Gerakan Non Blok (GNB) yang pertama kali dipaparkan idenya oleh perdana menteri India pada masa itu, yakni Jawaharlal Nehru. Beliau menyampaikan ide tersebut saat berpidato di Colombo (Sri Lanka) pada tahun 1954. Dalam pidato tersebut, beliau juga menjabarkan asas-asas GNB dalam menjalankan tugasnya.
Asas-asas diperlukan sebagai dasar dalam mencapai tujuan dari organisasi. Dalam hal organisasi GNB, tujuan dari organisasi ini ialah mewujudkan perdamaian dunia dengan tidak memihak ke dalam salah satu blok dalam perang dingin. Asas-asas GNB biasa dikenal dengan sebutan Panchsheel atau lima pengendali. Nah, apa saja yang menjadi asas-asas GNB dalam menjalankan tugasnya? Berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. Saling Menghormati Kedaulatan dan Integritas Teritorial
Asas Gerakan Non Blok yang pertama ialah saling menghormati kedaulatan dan integritas teritorial. Artinya, di antara negara-negara yang tergabung di dalam GNB harus saling menghormati kedaulatan di masing-masing negara. tidak diperbolehkan untuk mengganggu kedaulatan negara lain dengan melakukan upaya intervensi apa pun. Selain itu, integritas teritorial atau keutuhan wilayah negara lain juga tidak boleh diganggu. Dengan kata lain, sangat dilarang ketika ada negara yang berusaha mencaplok wilayah negara lain.
2. Perjanjian Untuk Tidak Saling Melakukan Upaya Agresi
Asas Gerakan Non Blok dalam melaksanakan tugas yang selanjutnya yaitu perjanjian untuk tidak saling melakukan upaya agresi. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata agresi memiliki arti penyerangan suatu negara terhadap negara lain. agresi merupakan kata lain dari upaya penjajahan.
Dengan adanya asas ini, Mia adiharapkan antara negara yang satu dengan negara yang lainnya akan menjadi lebih damai. Jika asas ini dilanggar, maka negara yang melanggar akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Tidak Mencampuri Tiap Urusan Dalam Negeri dari Negara Lainnya
Asas GNB yang ketiga yaitu tidak mencampuri tiap urusan dalam negeri dari negara lainnya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, dengan tidak memberi intervensi atas urusan dalam negeri dari negara lainnya. hal ini akan membantu pelaksanaan dari asas pertama yaitu saling menghormati kedaulatan dan integritas teritorial.
Ada kalanya suatu negara mencampuri urusan dalam negeri dari negara lainnya. Namun, hal ini boleh terjadi selama negara yang memiliki urusan dalam negeri tersebut memberikan izin bagi negara lain untuk melakukan pertimbangan atas urusan dalam negeri dari negaranya.
4. Setara dan Saling Menguntungkan
Negara-negara anggota Gerakan Non Blok harus menaati asas keempat yaitu setara dan saling menguntungkan. Maksudnya, tidak ada negara yang lebih tinggi dari negara lainnya. Semua negara di anggap setara sehingga antara negara yang satu dengan negara yang lainnya dapat saling bekerja sama dengan setara. Selain itu, ada hubungan saling menguntungkan di antara mereka. Hubungan yang dimaksud dapat berupa macam-macam perjanjian internasional. Perjanjian internasional dapat terjadi dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan berbagai bidang yang lainnya.
5. Menjaga Perdamaian
Asas-asas GNB dalam menjalankan tugasnya yang terakhir dibahas dalam kesempatan ini ialah asas yang paling penting, yakni menjaga perdamaian. Menjaga perdamaian ini dapat dilakukan dengan berbagai upaya seperti dengan menjalankan semua asas-asas GNB. Selain itu, di antara negara-negara anggota GNB juga sering melakukan pelatihan militer bersama dan penjagaan atas wilayah perairan secara bersama-sama.
Salah satu contoh kerja sama di bidang militer dalam rangka menjaga perdamaian yaitu ketika Indonesia mengirimkan pasukan garuda ke perang Vietnam. Selain itu, upaya menjaga perdamaian juga dilakukan dengan tidak bergabung ke dalam blok mana pun dalam perang dingin. Saat ini memang perang dingin sudah berakhir. Namun karena tujuan baik dari adanya Gerakan Non Blok, maka gerakan ini masih tetap ada dengan tujuan utamanya, yaitu menjaga perdamaian dunia.
Uraian yang telah disampaikan di atas merupakan penjelasan secara lengkap mengenai Asas-Asas GNB dalam Menjalankan Tugasnya yang dapat penulis sampaikan kepada pembaca dalam kesempatan yang indah kali ini. Semoga dengan membaca artikel ini pembaca dapat memahami secara lebih baik apa itu Gerakan Non Blok beserta tujuan dan asas-asas gerakan tersebut bagi dunia ini. Perlu kita pahami bersama bahwa adanya Gerakan Non Blok di dunia merupakan hal yang tidak akan pernah lepas dari usaha pencapaian tujuan pembangunan nasional Indonesia. sampai jumpa pada kesempatan yang lain dan semoga kesuksesan senantiasa mengiringi langkah pembaca dalam menjalani hidup.