Categories: Pendidikan

15 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak

Tidak belajar maka tidak akan tahu, tidak tahu berarti tidak akan pandai! Sekreatif apapun seorang anak jika tidak diimbangi dengan semangat untuk terus belajar maka perkembangan kecerdasannya tidak akan mendapat peningkatan dan jiwa kemandiriannya akan sulit terbentuk dan juga diperlukannya peran orang tua dalam mendidik anak.

Berikut adalah cara meningkatkan motivasi belajar anak karena sangat pentingnya pendidikan anak usia dini :

1.Belajar sambil bermain

Belajar pada usia balita metoda belajar sambil bermain adalah teknik yang sangat baik karena pada usia merteka adalah usia bermain dan sekaligus belajar mengembangkan kreatifitas dan keterampilan motoriknya .

2. Belajar sambil berekreasi

Pada usia balita hingga taman kana kanak belajar sambil rektreasi sangatlah baik untuk upaya peningkatan kecerdasan tentang biologi  dan menjawab keingin tahuan anak tentang flora dan fauna. belajar sambil berekreasi dapat menghindari anak dari seranagn stres.

3. Belajar sambil berkarya

Belajar tetapi diberi tugas untuk membuat hasil karya seni sendiri tanpa banyuan orang lain dapat memupuk rasa kemandirian anak dan meningkatkan rasa percaya dirinya terhadap lingkungan terutama dihadapan teman temannya.

4. Melatih kreatifitas sesuai bakat dan minat

Melatih, mengarahkan dan mengembangkan bakat serta minat anak, agar kelak bisa menjadi kebanggaan dan bermanfaat bagi masa depan dan cita citanya.

5. Memberikan apresiasi

Memberikan apresiasi berupa hadiah, bingkisan atau pujia bagi anak yang berprestasi adalah sesuatu yang membanggakan dan membahagiakan anak anak. karena dengan adanya apresiasi itulah mereka merasa diperhatikan, merasa lebih semanagat untuk maju dan merasa ada persainagn sehat dengan orang lain untuk tetap aktif belajar.

6. Orangtua memberikan dukungan penuh

Dukungan orangtua pada minat dan bakat serta cara belajar mereka sangat penting karena dapat menjadi semangat sang anak untuk  terus belajar dan menunjukan pada orangtuanya akan prestasi mereka. kebanyakan anak anak ingin selalu bisa membuat orangtuanya bangga dengan apaa yangb telah dia peroleh dari aktifitas belajar disekolahnya.

7. Membantu mencari jalan keluar

Anak anak yang mengalami masaalaah dirumah dengan keluarga seringkali merasa menutup diri dan tidak semangat dalam belajar. untuk memunculkan semangat belajarnya kembali sebaiknya para pendidik atau orangtua terjun langsung membantu mencari jalan keluar dengan memberikan pengertian daan nasehat dengan kalimaat yaang mudaah dimengerti.

8. Memberi pemahaman dan pengertian

Guru dan orang tua dirumah disarankan untuk sama sama memberikan pemahaman dan pengertian bahwa belajar itu sangat penting bagi masa depan dan cita cita mereka.

9. Belajar diselingi hiburan

Setelah selesai belajar bisa diberikan hiburan ringan yang dapat membuat hati dan pikiran kembali santai. berupa menyaksikan film kaertun lucu yang didalamnya terdapat pesan morak yang bermanfaat bagi prilaku mereka dan ini juga merupakan cara meningkatkan semangat belajar.

10. Belajar sambil berdongeng

Untuk anak anak usia balita belajar memberikan sebuah materi pelajaran tetapi lewat dongeng atau cerita. belajar yang diterapkan perlahan lahan yang disesuaikan dengan bahasa mereka adalah jalan terbaik agar apa yang diaampaiakn pihak pengajar atau orangtua daapat cepat ditngkap daan diterima oleh alam bawah sadar mereka.

11. Bersikap terbuka

Pendidik dan orangtua sebaiknya memperlakukan anak sebagai seseorang yang patut dibanggakan. semangat belajar mereka akan selalu terjaga dengan baik jika didamnpingi oleh orang orang dewasa yang mendukungnya dan senang dengan apa yang telah mereka capai ketika belajar. Memberikan pengajaran dan pemahaman kepada mereka dengan menggunakan sikap yang terbuka, ramah, penuh kasih sayang dan sabar serta mengerti dengan karakter anak yang bersangkutan.

12. Memberikan metoda pelajaran yang variatif

Cara belajar yang monoton dapat membuat anak anak jenuh, cepat mengantuk dan menurunkan motivasi belajar mereka. cara pengajaran yang dilakukan dengan berbeda setiap pertemuan akan membuat suasana menjadi lebih menarik dan santai. misalnya minggu kemarin para pendidik memberikan materi pelajaran dengan cara sambil berekreasi, sedangkan munggu depan menggunakan cara menggunakan benda benda disekitar kita untuk dijadikan sebagai media contoh atauy praktek.

13. Belajar melalui tekhnologi

Anak anak sangat menyukai teknologi karena didalamnya selalu tercipta inovasi terbaru yang berhubungan dengan belajar, permainan dan berita berita baru yang belum mereka ketahui. belajar dengan menggunakan internet adalah jalan termudah untuk mengetahui apa saja yang ingin mereka ketahui selama sesuatu tersebut masih  sesuai dengan bakat dan minat mereka. dapat juga belajar adengan menggunakan permainan (game) yang berhubungan dengan angka angka , hal itu dapat meningkatkan kreatifitas mereka dalam berfikir.

14. Diberikan aktifitas baru

Anak anak akan semangat belajar jika diluar jadwal sekolahnya mereka mengikuti ekstra belajar dalam bentuk lain misalnya mengikuti les piano, les mandarin, les menari atau les lainnya yang disesuaiakan dengan bakat dan minat mereka.

15. Membiarkan anak bersosialisasi

Jangan terlalu membatasi ruang gerak anak anda yang sedang menekuni dan mengembangkan minat dan bakatnya bersama orang orang yang memiliki kegemaran yang sama misalnya anak anda sedang serius menekuni pelajaran matematika tetapi mereka belajar melalui sempoa atau game bersama teman temannya dan cara ini tidak akan menjadi penyebab anak sekolah menjadi malas belajar .

Hal-hal yang Dapat Menurunkan Motivasi Belajar Anak

Biasanya motivasi belajar akan terbentuk dengan sendirinya dengan frekuensi yang sangat besar ketika seorang anak menekuni hal hal yang susuai dengan minat dan bakatnya. dan ketika kegemaran mereka mendapat suport dari lingkungan dan dari pihak keluarga atau oraangtua maka akan mempertebal semangat mereka untuk tetap belajar dan selalu belajar setiap hari tanpa lagi harus dipaksa untuk belajar.

Berikut adalah hal-hal yang dapat menurunkan motivasi belajar anak dan akan mengganggu kecerdasan anak dalam belajar :

  1. Belajar didalam ruangan yang tidak terang , remang remang atau gelap
  2. Belajar didalam ruangan yang tidak bersih atau banyak debu dan sampah
  3. Bealajar pada ruangan yang memiliki suhu tinggi atau panas sehingga naka anak merasa tidak nyaman
  4. Tidak tersedianya buku buku untuk materi pelajaran secara lengkap
  5. Lingkungan tempat belajar yang terlalu bising dan gaduh (polusi suara)
  6. Tidak adanya tenaga pendidik yang kompeten dibidang belajar mengajar
  7. Hanya sedikit tenaga pendidik yang memiliki sifat penuh kasih sayang
  8. Anak anak yang kurang mendapat asupan gizi seimbang kerab menjadikan mereka kesulitan untuk bisa  cepat menangkap dan memahami materi pelajaran
  9. Tidak adanya dukungan moral, spiritual dan materi dari pihak keluarga atau orangtua
  10. Anak anak tidak mendapat apresiasi yang bisa menjadi semangat belajar mereka
  11. Pendidik disekolah dan orangtua dirumah membantu belajar anak dengan emosi (marah)
  12. Anak anak jarang melakukan olahraga yang sebenarnya dapat menyehatkan tubuh dan cara berfikir mereka agar lebih positif.
  13. Anak terlalu banyak main diluaran rumah sehingga melupakan belajar
  14. Anak terlalu banyak menonton televisi sehingga tidak sua belajar
  15. Orangtua mengancam akan memberii hukuman berat jika anak tidak mau belajar
  16. Belajar pada waktu yang tidak tepat misalnya saat mereka menghadapi libur panjang, dimana liburan adalah waktu untuk melepas lelah dan ber rekreasi bersama keluarga
  17. Belajar terlalu berat dengan memberi materi pelajaran yang terlalu banyak. kondisi dapat mnembuat anak menjadi stres lalu malas untuk belajar lagi
  18. Selalu tidak ada pujian bagi anak ketika dirinya melakukan sesuatu yang baik ketika belajar, misalnya mendapatkan niali terbaik.
  19. Didalam kelas tidak ada semangat kompetisi sehingga anak anak malas untuk berusaha menjadi yang terbaik. semangat kompetisi bisa dihadirkan jika para pendidik dan orangtua bahu membahu memberikan hadiah atau cinderamata pada anak anak yang berprestasi
  20. Terlalu banyak hukuman yang diberikan para pendidik atau orangtua dirumah  jika anak tanpa sengaja berbuat kesalahan.

Para pendidik disekolah dan orantua harus bekerja sama memberikan dukungan dan semangat  moril pada anak. Motivasi belajar pada anak semata mata bukan hanya harus didukung oleh para pendidik yang ada disekolah saja tetapi harus juga didukung oleh semangat orangtua, dimana dukungan mereka sangatlah penting bagi anak anak. Orangtua adalah segalanya bagi anak anak , karena dengan adanya dukungan orangtualah 80 persen mereka akan selalu merasa diri mereka dibanggakan, disayangi dan diharapkan untuk menjadi yang terbaik diantara teman temannya yang lain.

Orangtua yang bijak akan mengambil bagian didalam memberikan semangat dukungan pada minat dan bakat yang anak anak  sukai.Kondisi tersebut dapat meningkatkan semangat belajar, mempertebal rasa percaya diri dan mampu memupuk rasa percaya dirinya semakin kuat.

[accordion]
[toggle title=”Baca juga artikel ppkn lainnya :”]

[/toggle]
[/accordion]

Recent Posts

2 Macam Badan Usaha Berdasarkan Wilayah Negara Beserta Contohnya

Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…

9 months ago

12 Lembaga Administrasi Negara : Beserta Tugas dan Fungsinya

Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…

12 months ago

4 Perwujudan Semangat Pendiri Bangsa Dalam Kehidupan Sehari-hari

Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…

12 months ago

Sejarah Otonomi Daerah Di Indonesia

Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…

12 months ago

5 Komitmen Pendiri Negara Dalam Perumusan Dasar Negara

Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…

12 months ago

5 Konsep Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal di Indonesia dan Contohnya

Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…

1 year ago