Politik oligarki menjadi salah satu salah satu dari banyak macam-macam ideologi politik yang diterapkan di dunia. Sifat-sifat ideologi politik oligarki adalah sistem politik dan kekuasaan di dalam pemerintahan dipegang oleh kelompok atau golongan elite tertentu. Prinsip-prinsip ideologi politik oligarki dapat dilihat dari penguasanya yang terdiri dari kaum bangsawan, pemilik modal yang kaya raya, atau kelompok istimewa tertentu. Sistem politik ini banyak diterapkan pada zaman dahulu ketika masih banyak negara menggunakan bentuk negara monarki atau kerajaan.
Politik oligarki dianggap sebagai salah satu sistem politik yang tidak cocok dengan politik demokrasi. Politik oligarki yang dikuasai oleh elite tertentu sulit untuk mengakomodir suara rakyat. Peran partai politik dalam pemilu bukan untuk menampung suara dan pendapat rakyat, tapi memenuhi keinginan pemimpin atau elite pemilik partai politik. Syarat pembentukan partai politik juga menjadi terabaikan karena sudah dikontrol oleh elite yang berkuasa.Contoh politik oligarki cukup mudah ditemui di negara-negara di dunia. Berikut ini contoh politik oligarki yang bisa anda amati di berbagai pemerintahan dan negara di dunia:
- Politik di Negara Komunis
Contoh politik oligarki dapat anda lihat di negara-negara yang menganut sistem komunis. Contoh negara pers komunis yang menganut politik oligarki adalah China, Rusia, dan Korea Utara. Di negara-negara tersebut politik dikuasai oleh partai komunis saja.Di Korea Utara, Anda bisa melihat bahwa di negara tersebut politik hanya dikuasai oleh keluarga Kim selama bertahun-tahun. Kini pimpinan negara, politik, dan pemerintahan dipimpin oleh Kim Jong Un yang meneruskan kekuasaan dari ayahnya. Sebagai presiden Korea Utara ia sangat berkuasa. Tidak ada rakyat dan pegawai pemerintahan di Korea Utara yang berani menentang perintahnya. Kepemimpinannya menjadi sangat otoriter dengan penerapan politik oligarki ini.
- Politik aperteid di Afrika Selatan
Contoh politik oligarki juga dapat anda lihat di Afrika Selatan sebelum tahun 1994. Politik aperteid menjadikan Afrika Selatan hanya dikuasai oleh elite berkulit putih. Fungsi dan tujuan ideologi politik aperteid hanya memihak kepada penguasa dan golongan kulit putih. Masyarakat asli Afrika Selatan yang berkulit hitam menjadi sangat tertindas di negaranya. Namun, penindasan dan oligarki politik ini sekarang sudah berakhir. Nelson Mandela menjadi sosok paling berpengaruh yang berhasil menghilangkan sistem politik ini.
- Politik Di Republik Romawi
Saat ini, Republik Romawi sudah tidak ada lagi. Namun, beberapa ratus tahun yang lalu Romawi pernah menjadi salah satu kerajaan yang paling berkuasa di dunia. Seperti kerajaan lainnya, kekuasaan di Republik Romawi dikuasai oleh elite bangsawan dan keluarga kerajaan secara turun-temurun. Jika anda bukan anggota keluarga kerajaan atau bangsawan Romawi, maka anda tidak bisa melakukan apapun di dalam sistem politik. Rakyat pun tidak bisa menyampaikan pendapatnya atau memberikan pengaruh apapun di dalam politik. Itulah contoh-contoh politik oligarki yang bisa anda lihat di zaman sekarang dan zaman dulu. Politik oligarki memang banyak diterapkan di kehidupan politik modern. Namun, untuk beberapa kultur masyarakat, politik ini bisa membuat masyarakat lebih tertib dan mudah diarahkan.