Ideologi politik merupakan sekumpulan ide dan kepercayaan dari macam-macam ideologi di dunia yang diikuti oleh sejumlah orang atau kelompok masyarakat untuk menentukan mana saja yang bernilai atau tidak, apa saja yang harus dijaga atau dirubah serta apa saja yang bisa membentuk pemikiran, perilaku dan tindakan-tindakan politik dari sekelompok masyarakat yang menganut ideologi tersebut. Atau secara sederhana, ideologi politik adalah kerangka dasar hakikat ideologi untuk menentukan tindakan-tindakan politik serta dasar hukum HAM yang akan diambil oleh masyarakat tersebut. Berikut adalah fungsi-fungsi ideologi politik :
- Memberikan dasar legitimasi untuk pemerintah
- Sarana memobilisasi, membentuk solidaritas dan mempersatukan hubungan negara dengan warga negara
- Memperlihatkan pentingnya suatu pimpinan dalam memanipulasi pesan-pesan
- Sarana berkomunikasi dan mengekspresikan hubungan pemimpin dan massa
- Landasan atau pedoman dalam menentukan tindakan politik dan kebijakannya
- Dasar menentang kekuasaan status quo
Seperti kita ketahui pula bahwa fungsi dan tujuan ideologi politik terdiri dari berbagai macam, seperti liberalism, komunisme, marxisme dan lainnya. Macam-macam ideologi politik tersebut memiliki sifat-sifat masing-masing. Lalu apa saja sifat-sfat dari ideologi politik tersebut? Berikut ulasannya!
Sifat-Sifat dari Ideologi Politik
Teori Komunis yang dikembangkan oleh Karl Marx, Friedich Engel dan para pengikut mereka yang dikenal dengan Marxisme dianggap sebagai ideologi politik paling berpengaruh pada abad-20. Contoh ideologi politik lainnya adalah anarkisme, kapitalisme, komunisme, komunitarianisme, konservatisme, neolibealisme, fasisme, demokrasi kisten, monarkisme, nasionalisme, nazisme, liberalisme, libertarianisme, sosialisme dan demokrat sosial. Selain ciri-ciri ideologi marxisme, ciri-ciri ideologi demokrasi, ciri-ciri ideologi sosialisme, ciri-ciri ideologi kapitalisme, adapun sifat-sifat dari ideologi politik adalah :
- Sifat komprehensif, yakni ideologi politik diharapkan dapat menjangkau banyak aspek dalam membantu mengatasi permasalahan kemasyarakatan. Tidak hanya pada aspek politik, namun juga sosial, ekonomi, budaya dan agama.
- Sifat pervasif, yakni ideologi politik yang dibentuk dari kesepakatan-kesepakatan orang-orang yang saling mengenal satu sama lain dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
- Sifat ekstensif, yakni ideologi politik yang mampu melibatkan begitu banyak pendukung dari berbagai aspek politik atau bahkan dari berbagai negara.
- Sifat intensif, yakni ideologi politik yang mendapatkan komitmen cukup kuat untuk saling mendukung satu sama lain.
Adapun sifat-sifat ideologi politik dari masing-masin jenisnya adalah sebagai berikut :
- Liberalisme dan Demokrasi
Suatu ideologi politik liberalism memiliki sifat yang memahami bahwa kebebasan dan nilai-nilai politik yang lebih utama. Sedangkan demokrasi lebih cenderung bersifat untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Atau secara sederhana, demokrasi adalah ideologi yang kekuasaannya berada di tangan rakyat.
- Kapitalisme
Kapitalisme adalah sebuah ideologi politik yang bersifat kapitalis, artinya suatu paham yang meyakini bahwa seorang pemilik modal dapat melakukan usahanya demi mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Keberadaannya yang terus ada sampai sekarang karena paham ini dapat mengatur seluruh hubungan sosial serta berkaitan erat dengan otoritas politik dan militer.
- Nasionalisme
Adalah ideologi politik yang bersifat mengikat hak setiap bangsa yang berusaha menumbuhkan negaranya sendiri, menjunjung jiwa patriotisme serta memiliki cita-cita untuk menyatukan seluruh warga negara.
- Sosialisme
Adalah ideologi politik yang sifatnya meyakinkan para pengikutnya untuk memberikan kepercayaan yang lebih terhadap tatanan politik dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat yang merata.
- Marxisme dan Komunisme
Menurut pandangan Marx’s, komunisme adalah ideologi politik yang besifat bebas tetapi didasarkan pada seseorang yang berusaha, hambatan dan rintangan, kessenjangan ekonomi serta kesempatan hidup yang tidak merata,
- Fasisme dan Totaliterisme
Fasisme adalah paham politik yang nilai kekuasaannya bersifat absolut tanpa demokrasi. Sementara, totaliterisme meruoakan ideologi politik yang tidak mementingkan ekistensi manusia secara individu, tetapi pada bagaimana seseorang tersebut menjalankan peran untuk mencapai tujuan bersama.
- Fundalisme abad 20 dan 21
Adalah sebuah ideologi politik yang bersifat meyakini bahwa hanya alirannya yang lebih murni dan benae daripada alian-aliran lain dari pihak manapun.
- Neoliberalisme
Adalah ideologi politik yang bersifat mengedepankan pasar bebas dan perdagangan bebas dengan tujuan agar semua negara mendapatkan keuntungan sehingga standar hidup masyarakat bisa meningkat.
Itulah beberapa penjelasan tentang sifat-sifat ideologi politik yang bisa anda ketahui. Semoga bemanfaat.