Categories: Lembaga Internasional

11 Fungsi ASEAN dalam Hubungan Internasional

ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations yang merupakan suatu perhimpunan negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. Wilayah negara Indonesia adalah salah satu negara yang berada pada kawasan Asia Tenggara. Hingga tahun 2012, diketahui bahwa terdapat 11 negara merdeka dan berdaulat yang ada di wilayah Asia Tenggara. Disinilah awal mula terbentuknya ASEAN. Tujuan ASEAN untuk menjalin kerja sama dan persaudaraan sebagai negara yang berada dalam satu kawasan Asia Tenggara. Sebagai negara yang masuk dalam organisasi ini, Indonesia ternyata memiliki peran penting dalam pembentukan serta perkembangan ASEAN. Apa saja peran besar Indonesia dalam organisasi ASEAN?

Peran Indonesia dalam ASEAN

  • Indonesia adalah salah satu dari lima negara yang mempelopori terbentuknya ASEAN.
  • Indonesia dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan KTT ASEAN.
  • Mempunyai peran yang aktif dalam penyelesaian masalah di Kamboja, dengan menyelenggarakan Jakarta Informal Metting (JIM) pada tahun 1998.
  • Indonesia menjadi tempat sekretariat tetap ASEAN.
  • Indonesia ikut aktif membantu dalam menyelesaikan masalah moro di Fillipina.

Tidak hanya memiliki peran yang penting dalam ASEAN, negara Indonesia juga memiliki pengaruh yang cukup besar peran Indonesia dalam ASEAN. Baru-baru ini tersiar berita bahwa bahasa Indonesia akan digunakan sebagai bahasa resmi ASEAN.

Latar belakang terbentuknya ASEAN

Nah, bagaimana sebenarnya latar belakang terbentuknya organisasi ASEAN ini? Pada awalnya sebelum ASEAN terbentuk secara resmi, organisasi regional ini bernama SEAARC (Southest Asia Association for Regional Coorperation). Pada tanggal 8 Agustus 1968 di Bangkok ASEAN resmi terbentuk, berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh negara Indonesia, Malaysia, Fillipina, Singapura,dan Thailand. Awalnya ASEAN hanya beranggotakan 5 negara, pada tahun 2012 anggota organisasi tersebut bertambah menjadi 10 negara anggota. Beberapa negara yang menyusul ialah Brunei Darussalam tanggal 7 Januari 1984, Vietnam tanggal 28 Juni 1995, Laos 23 Juli 1997, Myanmar 23 Juli 1997, dan Kamboja tanggal 16 Desember 1998.

Bisa dikatakan bawa seluruh negara yang berada pada kawasan Asia Tenggara telah bergabung dalam ASEAN, kecuali negara Timor Leste. Muncul pertanyaan baru, mengapa Timur Leste belum bergabung dengan organisasi ini? Kita pastinya mengetahui bahwa dulunya Timor-Leste adalah negara bagian Republik Indonesia. Sejak restorasi Timor-Leste pada bulan Mei 2002 silam, ASEAN telah banyak membantu negara ini. Seorang matan mentri luar negeri Timor-Leste mengungkapkan bawa mereka kurang berminat untuk bergabung dengan ASEAN, karena menurut pandangan mereka Timor-Leste bukan bagian dari wilayah Asia Tenggara melainkan wilayah Pasifik atau Australia. Namun menurut kabar terbaru, pihak Timor-Leste menyatakan bawa sangat berminat untuk bergabung menjadi salah satu anggota ASEAN. Keinginan dari negara ini didukung penuh oleh negara Indonesia dan beberapa negara anggota lainnya.

Nah, berikut adalah penjelasan mengenai fungsi ASEAN :

  1. Dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan Asia Tenggara sendiri.
  2. Dapat meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional, dengan menghormati keadilan dan tertib hukum dalam kawasan Asia Tenggara agar menghindari dari bahaya akibat jika tidak ada keadilan dalam masyarakat.
  3. Meningkatkan kerja sama dan menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.
  4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana latihan dan penelitian di bidang pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi.
  5. Bekerja sama dalam memanfaatkan dengan maksimal bidang pertanian dan industri, memperluas pasar, komoditas internasional seperti bekerja sama dengan politik luar negeri Indonesia, memperbaiki sarana distribusi dan komunikasi , serta dalam memperbaiki taraf hidup penduduk.
  6. Meningkatkan pendidikan tentang Asia Tenggara.
  7. Menjaga dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan organisasi internasional yang ada.
  8. Dapat melindungi hak-hak pekerja migran dan hak dan kewajiban warga negara.
  9. Menghargai hak asasi manusia serta kemerdekaan fundamental tanpa ada membeda-bedakan warna, kulit, jenis kelamin, agama dan bahasa.
  10. Menjadikan pusat bagi kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang baik untuk mencapai tujuan dari PBB.
  11. ASEAN juga dapat membantu meningkatkan dan mendorong kawasan pariwisata yang ada di wilayah Asia Tenggara.

Kerjasama yang Dilakukan oleh ASEAN

Nah, dengan terbentuknya organisasi ini banyak memberikan keuntungan-keuntungan bagi seluruh pihak anggota terutama. Dari fungsi atau manfaat yang telah dijelaskan di atas, bahwasanya ASEAN memiliki fungsi untuk membentuk kerja sama antar negara-negara anggota. Khususnya bagi negara Indonesia kerja sama ASEAN terbagi atas dua jenis yaitu kerja sama regional dan kerja sama bilateral.

Berikut adalah penjelasan mengenai kerjasama yang dilakukan oleh ASEAN :

a. Kerja sama Regional

Kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam satu wilayah atau kawasan yang memiliki tujuan yang sama. Hal ini merupakan salah satu faktor pendorong berdirinya ASEAN. Ada beberapa bentuk dari kerja sama yang berada dalam ruang lingkup ASEAN.

  • ASEAN Free Trade Area (AFTA), merupakan tempat perdagangan bebas ASEAN. Mulai dirintis semenjak tahun 1993, namun baru mulai difungsikan tahun 2002. Hasil kerja sama ini iala untuk menghilangkan berbagai hambatan atau halangan dalam mekanisme pasar yang berguna untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya pada komoditi tertentu. (Baca : manfaat AFTA bagi negara-negara anggotanya)
  • ASEAN Regional Forum (ARF), kerja sama ini memiliki tujuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan asia pasifik.
  • Pasar bersama ASEAN, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan ekspor ke wilayah Eropa.
  • Pusat promosi ASEAN, merupakan sebua kerja sama dengan pihak jepang dalam bidang niaga, investasi, dan pariwisata.

b. Kerja sama Bilateral

Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara yang memiliki kesamaan dan kepentingan. Negara-negara yang berada dalam kawasan Asia Tenggara tidak hanya tergabung dalam organisasi ASEAN saja, akan tetapi mereka juga membentuk kerja sama bilateral. Terdapat beberapa kerja sama bilateral antara negara-negara di kawasan ASEAN.

  • Kerja sama diplomatik, pendidikan, budaya, dan ekspor-impor antar negara Indonesia dengan negara anggota ASEAN lainnya. Seperti Indonesia dengan malaysia.
  • Kerja sama antara Malaysia dan Singapura yang dapat memberikan dorongan kuat pada kemajuan kedua negara tersebut.
  • Kerja sama bilateral yang bertujuan untuk membantu penyelesaian masalah batas negara.
  • Kerja sama bilateral yang dibentuk untuk keamanan dan perdamaian.

Masih banyak lagi kerja sama yang baru-baru ini terbentuk dalam wadah ASEAN yang dapat mendatangkan keuntungan pada negara-negara yang bersangkutan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi juga perselisihan antara negara-negara ASEAN. Kebanyakan dari perselisihan tersebut adalah pada bagian batas wilayah negara. Karena wilayah negara-negara anggota ASEAN ini sangat dekat sekali, hal tersebutlah yang sering menjadi pemicu perselisihan pada negara-negara. Tidak sedikit juga batas wilayah negara hanya berbataskan laut saja. Selain dari itu, perselisihan yang sangat terjadi antara negara anggota ASEAN ialah Indonesia dengan Malaysia. Perselisihan memang sering terlihat jelas antara negara kita dengan negeri jiran ini.

Konflik yang sangat sering terjadi dan sangat sering kita dengar adalah negara Malaysia sangat suka mengklaim hal-hal yang jelas merupakan milik Indonesia yang menjadi penyebab terjadinya penyalahgunaan kewenangan. Budaya-budaya Indonesia banyak yang di klaim oleh mereka sebagai budaya mereka. Akan tetapi tidak semua dari konflik ini harus kita sikapi dengan negatif. Memang banyak kebudayaan asli negara kita diketahui atau dipelajari oleh negara Malaysia, namun terkadang tidak sedikit juga kesamaan terjadi pada adat istiadat mereka dengan kita. Hal itu disebabkan karena kita sama-sama merupakan ras Melayu dan kebanyakan dari negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara memiliki ras melayu. Namun setiap negara pasti memiliki ciri kas masing-masing yang tidak dapat ditiru dengan mudah oleh negara lain.

Tokoh yang mempelopori terbentuknya ASEAN

  1. Adam Malik dari Indonesia.
  2. Narsisco Ramos dari Fillipina.
  3. Thanat Khoman dari Thailand.
  4. Tun Abdul Rozak dari Malaysia.
  5. Rajaratman dari Singapura.

Berdirinya organisasi kawasan Asia Tenggara ini dilatar belakangi oleh persamaan-persamaan yang terdapat pada negara-negara anggota.

Persamaan yang melatar belakangi terbentuknya ASEAN

  • Letak geografis yang sama yaitu pada kawasan Asia Tenggara
  • Kesamaan budaya yaitu budaya Melayu Austronesia
  • Kesamaan nasib dalam sejarah yaitu sama-sama bekas negara jajahan bangsa asing
  • Kesamaan dalam mejalin hubungan dan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya

Wilayah ASEAN meliputi, daratan seluas 4.46 juta km² sekitar 3% dari total luas daratan bumi. ASEAN memiliki populasi sebesar 600 juta jiwa. Namun luas wilayah lautan ASEAN sekitar tiga kali lipat luas daratannya. Disamping itu ASEAN merupakan organisasi yang mempunyai prinsip utama yang selau dijunjung tinggi.

Prinsip-prinsip utama ASEAN

  • Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, dan kesamaan dari semua anggota organisasi.
  • Mengakui akan hak setiap bangsa untuk hidup bebas dari campur tangan pihak luar.
  • Tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing anggota ASEAN.
  • Menyelesaikan segala macam perselisihan atau perdebatan dengan cara damai.
  • Menolak keras penggunaan kekuatan yang berbahaya atau mematikan.
  • Memiliki kerja sama yang efektif antar anggota organisasi.

Setelah mengetahui latar belakang terbentuknya organisasi ASEAN, selanjutnya kita akan membahas tentang fungsi dari ASEAN itu sendiri. Apa sebenarnya fungsi yang akan diperoleh negara anggota jika bergabung dengan organisasi ini.

[accordion]
[toggle title=”Baca juga artikel biologi lainnya :”]

[/toggle]
[/accordion]

Recent Posts

2 Macam Badan Usaha Berdasarkan Wilayah Negara Beserta Contohnya

Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…

9 months ago

12 Lembaga Administrasi Negara : Beserta Tugas dan Fungsinya

Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…

12 months ago

4 Perwujudan Semangat Pendiri Bangsa Dalam Kehidupan Sehari-hari

Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…

12 months ago

Sejarah Otonomi Daerah Di Indonesia

Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…

12 months ago

5 Komitmen Pendiri Negara Dalam Perumusan Dasar Negara

Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…

12 months ago

5 Konsep Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal di Indonesia dan Contohnya

Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…

12 months ago