Mempelajari sejarah kemerdekaan Indonesia tentu dapat mengajarkan kita bahwa mendirikan sebuah negara merdeka bukan merupakan suatu hal yang mudah. Diperlukan berbagai persiapan yang matang agar kemerdekaan tersebut dapat segera ditegakkan dengan baik dan benar. Adapun segala persiapan kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh BPUPKI dan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Ada banyak hal yang harus disiapkan untuk menyatakan sebuah negara merdeka telah berdiri. Salah satunya ialah dasar negara. jika kita bicara bangsa Indonesia, maka yang menjadi dasar negara ialah Pancasila. Dasar negara tersebutlah yang menjadi ideologi dalam kehidupan bangsa ini. Yang dimaksud dengan ideologi sendiri yaitu, suatu sistem berpikir yang dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan atau pun dasar dalam berpendapat.
Terdapat macam-macam ideologi di dunia ini. Ideologi pun terbagi lagi menurut jenisnya. Ada ideologi kepercayaan seperti atheisme, dinamisme, dan lain sebagainya. Di sisi lain, terdapat pula ideologi politik yang dianut oleh banyak negara di dunia ini. Kita mengenal adanya ideologi komunisme, liberalisme, dan lain sebagainya. Selain itu, ada pula ideologi ekonomi. Nah, dalam kesempatan ini, penulis akan mengajak pembaca untuk membahas secara lebih dalam mengenai salah satu ideologi ekonomi, yaitu kapitalisme.
Kelebihan Ideologi Kapitalisme
Kapitalisme pertama kali muncul pada abad ke-16. Ideologi ekonomi ini biasanya bergandengan erat dengan ideologi politik liberalisme. Hal ini dikarenakan di dalam ideologi liberalisme terdapat hak-hak individu yang dijunjung tinggi sehingga sektor swasta lebih berkuasa dalam hal ekonomi. Akibat dari penerapan ideologi ini ialah terbaginya masyarakat ke dalam dua kelas, yaitu kelas borjuis (kaum kaya) dan kelas proletar (kaum miskin).
Maka dari itu, adanya ideologi ini tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri bila dibandingkan dengan ideologi yang lainnya. Selanjutnya kita akan mendalami kelebihan dan kekurangan dari ideologi kapitalisme. Melalui pembahasan ini, kita akan lebih memahami secara lebih baik mengapa ideologi tersebut tidak diterapkan di negara kita. Nah, berikut ini penjelasan atas kelebihan dan kekurangan ideologi kapitalisme:
Tentunya terdapat suatu hal yang dijadikan dasar bagi pemerintahan suatu negara untuk menggunakan salah satu ideologi tertentu. Sama halnya dengan digunakannya ideologi kapitalisme ini. Terdapat kelebihan tertentu yang menjadikannya berguna sebagai ideologi suatu negara. apa saja yang menjadi kelebihan dari ideologi kapitalisme, berikut ini beberapa kelebihan ideologi kapitalisme:
1. Tingkat Efisiensi yang Lebih Tinggi
Kelebihan dari ideologi kapitalisme yang pertama yaitu tingkat efisiensi yang tinggi di negara dengan ideologi tersebut. Yang dimaksud dengan efisiensi sendiri yaitu ketepatan dari penggunaan atau pemanfaatan dari setiap faktor produksi yang ada. Dengan meningkatnya efisiensi ini, maka keuntungan yang diperoleh dari kegiatan ekonomi juga akan meningkat.
Adapun cara suatu negara untuk mendapatkan pendapatan negara ialah dengan menerapkan tarif pajak tertentu bagi setiap perusahaan swasta yang ada. Pendapatan dari sektor pajak inilah yang dijadikan sebagai salah satu modal untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Tarif pajak pun bervariasi, baik berupa pajak atas modal yang bersifat tetap seperti tanah maupun pajak atas tenaga kerja.
2. Tingkat Kreativitas dan Inovasi yang Tinggi
Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya, kebebasan individu di dalam ideologi kapitalisme dijunjung tinggi. inilah salah satu kelebihan dari penggunaan ideologi kapitalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan adanya penjaminan atas kebebasan individu ini, maka setiap warga negara dapat dengan bebas menyampaikan pendapatnya.
Kebebasan berpendapat tersebut harus tetap sesuai dengan asas menyampaikan pendapat di muka umum yang ada di negaranya. Nah, karena kebebasan inilah, maka setiap kreativitas dan inovasi yang dimiliki oleh warga negara dapat berkembang dengan baik karena ia didukung oleh lingkungan yang tepat. Perlu kita ketahui bersama bahwa salah satu indikator dari kemajuan negara ialah tingkat inovasi dan kreativitas warganya.
3. Pertumbuhan Ekonomi yang Pesat
Kelebihan dari ideologi kapitalisme yang selanjutnya kita bahas ialah pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Penguasaan sektor swasta atas kegiatan ekonomi membuat persaingan di antara mereka semakin tinggi sehingga kegiatan ekonomi menjadi sangat bergairah. Hal inilah yang menandakan pertumbuhan ekonomi.
4. Adanya Sistem Desentralisasi
Di dalam otonomi daerah, kita biasa menemukan adanya istilah asas desentralisasi. Siapa sangka jika sistem ini sejatinya berasal dari penerapan ideologi kapitalisme. Desentralisasi dapat kita pahami sebagai pelimpahan kewenangan dari struktur yang lebih besar kepada struktur yang lebih kecil.
Dengan menggunakan sistem ini, maka kinerja dari setiap struktur produksi akan menjadi lebih efektif dan efisien. Kelebihan inilah yang diharapkan dapat meningkatkan keuntungan atau profit yang diperoleh oleh para pelaku usaha sehingga negara juga mendapat dampak positifnya.
5. Konsumen Lebih Diperhatikan
Kelebihan dari ideologi kapitalisme yang terakhir kita bahas dalam kesempatan ini ialah pihak konsumen lebih diperhatikan. Diperhatikan oleh siapa? Tentunya oleh para produsen dan pemerintah. Pemerintah sebagai pelindung rakyat tentunya juga memiliki kewajiban untuk menjamin hak-hak konsumen melalui segala peraturan perundang-undangannya.
Di sisi lain, konsumen begitu penting bagi para pelaku industri mengingat tanpa adanya konsumen atau pelanggan, tentunya rantai ekonomi tidak berjalan sempurna. Maka dari itu, setiap produsen berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan dari konsumen dan menjaga agar konsumen tetap berlangganan pada produsen tersebut.
Kekurangan Ideologi Kapitalisme
Kapitalisme dapat kita pahami sebagai suatu sistem ekonomi yang mengutamakan setiap sarana produksi, modal, perdagangan, dan lain sebagainya dikuasai oleh sektor swasta. Hal ini dilakukan untuk sepenuhnya mendapatkan keuntungan dalam ekonomi pasar. Sektor swasta akan berusaha sebaik-baiknya untuk mendapatkan keuntungan sebesar mungkin. Dalam ideologi ekonomi ini, pemerintah sulit untuk mengadakan intervensi terhadap sektor ekonomi.
Selain memiliki kelebihan, tentu ideologi kapitalisme juga memiliki kekurangan yang membuatnya tidak digunakan oleh negara-negara tertentu. Dengan adanya kekurangan tersebut, tentu kita juga menyadari bahwa ideologi kapitalisme tersebut bukanlah suatu ideologi yang sempurna mengingat ia merupakan hasil pemikiran manusia. Berikut ini merupakan penjelasan dari beberapa kekurangan ideologi kapitalisme:
1. Tidak Adanya Pasar Persaingan Sempurna
Kekurangan ideologi kapitalisme yang pertama ialah dalam ideologi ini tidak terjadi pasar persaingan sempurna. Umumnya terdapat berbagai bidang industri yang berbeda sehingga tidak ada persaingan di antara industri dengan produk yang sama. Hal ini tentunya akan menjadikan monopoli pasar di tengah masyarakat. Selain itu, harga yang ada menjadi kurang bersaing dan konsumen harus menerima harga yang ditetapkan oleh produsen.
2. Kegiatan Ekonomi Hanya Berfokus Pada Keuntungan
Dalam ideologi ekonomi kapitalisme, salah satu kekurangannya ialah kegiatan ekonomi hanya berfokus pada bagaimana caranya untuk senantiasa mendapatkan keuntungan. Akibatnya, banyak faktor-faktor di luar bisnis yang akan terkena imbas dari hal ini, entah itu faktor lingkungan maupun faktor masyarakat.
Ada kalanya lingkungan menjadi rusak akibat kegiatan perindustrian yang terjadi. Di sisi lain, ketika suatu industri hendak membangun industri baru, terdapat kemungkinan industri tersebut ditolak oleh masyarakat. Namun, karena perkara mengejar keuntungan tadi, maka industri dapat melakukan berbagai upaya untuk tetap melaksanakan apa kemauannya.
3. Penindasan Terhadap UMKM
Seperti yang kita ketahui bersama, dalam ideologi kapitalisme, pemilik modal besar merupakan pihak yang akan mendapat keuntungan. Mengapa demikian? Karena dengan modal besar yang ada, ia dapat menjalankan industri yang besar pula. Dengan begitu, industri besar tadi dapat memasarkan produknya secara lebih luas.
Hal sebaliknya terjadi dengan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Mereka akan kesulitan untuk bersaing dengan industri besar sehingga banyak yang tidak bertahan dalam persaingan tersebut. akibatnya, industri besar akan mengambil alih UMKM yang ada.
4. Tidak Meratanya Distribusi Kekayaan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa salah satu kekurangan dari ideologi kapitalisme ini ialah tidak meratanya distribusi kekayaan dalam suatu negara. secara singkat, dengan menggunakan ideologi ini, maka yang kaya akan makin kaya dan yang miskin akan makin miskin.
Hall ini tentu tidak diinginkan oleh banyak orang, namun apa daya, hal tersebutlah yang terjadi dalam ideologi ini. Maka dari itu, muncullah berbagai ideologi yang bertolak belakang dengan ideologi ini.
5. Memunculkan Ideologi Sekulerisme
Dalam praktiknya, ideologi kapitalisme banyak mengesampingkan nilai-nilai agama. Imbas dari hal ini ialah muncul adanya ideologi keagamaan pada saat yang sama, yaitu ideologi sekularisme. Sekularisme sendiri dapat kita pahami sebagai suatu paham atau dasar berpendapat yang memisahkan antara negara dengan agama.
Hal ini tentu bertentangan dengan nilai-nilai dasar Pancasila yang dianut oleh negara ini sehingga penerapan kapitalisme sejatinya tidak cocok dengan budaya bangsa kita, Indonesia.
Uraian yang telah disampaikan di atas merupakan penjelasan secara lengkap mengenai materi kelebihan dan kekurangan ideologi kapitalisme dapat penulis sampaikan kepada pembaca dalam kesempatan yang indah kali ini. Semoga dengan membaca artikel ini pembaca dapat memahami secara lebih baik apa itu ideologi kapitalisme dan keliebihan dan kekurangan ideologi tersebut bila diterapkan dalam kehidupan suatu negara. Perlu kita pahami bersama bahwa setiap ideologi yang ada di dunia ini tidak akan pernah lepas dari lika liku kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. sampai jumpa pada kesempatan yang lain dan semoga kesuksesan senantiasa mengiringi langkah pembaca dalam menjalani hidup.