ASEAN dapat menjadikan Indonesia menjadi lebih maju dengan membentuk sikap kepemimpinan yang lebih kuat. Tapi, Indonesia sepertinya tidak siap dalam mengambil peran sebagai ketua ASEAN. Sebenarnya, Indonesia bisa menjadi pemimpin yang dibutuhkan oleh ASEAN. Namun, Indonesia tampaknya lebih memilih untuk menarik diri dari kursi tersebut. Alasannya bisa jadi karena masalah-masalah internal Negara Indonesia. Selain itu, bisa terjadi karena persaingan antar anggota ASEAN.
Untuk itu, sebelum berpikir tentang apa saja peran Indonesia yang telah membantu Organisasi Internasional, perlu diketahui bahwa peran yang dilakukan haruslah sesuai dengan kemampuan. Selain itu, mengambil peran yang besar seperti memimpin sebuah Organisasi Internasional bukan hal yang hebat jika masalah internal Negara masih belum bisa diselesaikan. Selama ini Indonesia mengambil banyak peran dalam Organisasi Internasional, dan peran tersebut adalah yang sesuai dengan porsinya. Bagaimana dengan mengambil peran besar seperti menjadi ketua ASEAN? Indonesia pernah mengetuai ASEAN. Namun untuk saat ini, ada beberapa penjelasan terkait dengan kememimpinan di ASEAN.
Kepemimpinan ASEAN
Kawasan kepemimpinan berkenaan dengan pelatihan kepemimpinan melalui wilayah atau sektor berdasarkan kemampuan, atau tergantung pada Negara mana yang berada pada posisi yang lebih baik untuk mengambil peran sebagai pemimpin pada saat itu. Untuk saat ini, kebijakan luar negeri Indonesia berorientasi pada politik dan isu-isu keamanan.
Contohnya, kebijakan tersebut sangat mempengaruhi posisi ASEAN dalam konflik Kamboja dan perselisihan di Laut China Selatan. Thailand, Malaysia, dan Singapura lebih berfokus pada isu-isu ekonomi. Ketiga Negara tersebut mengambil peran penting dalam gerakan menuju integrasi ekonomi yang direalisasikan dalam AFTA. Sedangkan Filipina lebih memperhatikan isu-isu kebudayaan dan sosial. Hal itu terlihat dari perannya dalam memulai ASEAN Socio-Cultural Community.
Kerjasama kepemimpinan dibentuk dalam sebuah kumpulan Negara-negara yang memiliki visi yang sama dan semuanya ingin mengambil peran menguntungkan dalam wilayah tersebut. Hal itu disimpulkan dari dugaan bahwa tidak ada satupun Negara ASEAN ( secara tunggal ) yang bisa memenuhi peran kepemimpinan. Melihat dari hal tersebut, maka kepemimpinan haruslah dibangun oleh 2 atau lebih Negara yang bisa membentuk kerjasama kepemimpinan yang efektif dan dapat menangani seluruh sektor permasalahan yang ada.
Menangani berbagai permasalahan di anggotanya
Sebagai contoh dalam European Union dimana Perancis dan Jerman menjadi pemimpin secara koalisi. Hal itu terjadi karena suatu Negara memang tidak selalu menaruh perhatian lebih pada semua sektor permasalahan tapi lebih kepada sektor tertentu yang dianggap paling krusial untuk ditangani.
Dengan hal-hal tersebut sebagai pertimbangan, mari kita coba untuk menganalisa seberapa besar peran yang bisa dilakukan Indonesia dalam Organisasi Internasional.
Hal yang pertama menjadi perhatian adalah fakta bahwa Indonesia merupakan Negara berkembang. Itu artinya, Indonesia masih tertinggal dari Negara maju dalam banyak sektor terutama sosial-ekonomi dan teknologi.
Selanjutnya, dengan melihat dari jumlah penduduk yang tinggi, Indonesia tentunya dengan lebih banyak usaha bisa memanfaatkan banyaknya penduduk untuk mendukung perannya dalam Organisasi Internasional. Peran tersebut tentunya bisa dipenuhi jika warga Indonesia mampu meningkatkan kualitas hidupnya. Karena sia-sia jika memiliki banyak sekali penduduk namun tidak memiliki kompetensi dimana bisa mendukung Negara untuk maju melalui kemampuan individu.
Selain itu, melihat dari sudut pandang sejarah, Indonesia telah melalui banyak hal hingga berdiri secara independent saat ini. Mulai dari penjajahan, krisis moneter, beberapa konflik yang terjadi seperti masalah Timor Leste, bergabungnya dalam OPEC dan lain-lain. Dilihat melalui hal tersebut, Indonesia telah membangun image diri yang baik dalam hal membuat keputusan dan penyelesaian masalah. Bagaimana sebuah Negara menyelesaikan krisis dan konflik tentunya menjadi pertimbangan bagi Organisasi Internasional untuk memberikan peran lebih ataupun kurang kepada Negara tersebut.
Lalu Apakah keuntungan Indonesia dengan bergabung ASEAN
- Menjamin integritas wilayah kesatuan RI
- Mengurangi kejahatan lintas negara
- Mendapatkan bantuan negara – negara yang tergabung dalam ASEAN
- Mendapat dukungan ekonomi / pertahanan / atau bantuan saat menghadapi bencana.
- Membantu pariwisata
Keuntungan Indonesia bergabung dengan ASEAN tentu sangat banyak sesuai dengan tujuan berdirinya asian untuk menopang negara negara yang ada di dalamnya.
Baca juga : Kelebihan Indonesia di mata internasional