Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki sifat yang terbuka. Dengan contoh keterbukaan ideologi pancasila di berbagai bidang, Pancasila beserta dengan nilai-nilainya dapat dengan mudah menyesuaikan dengan keadaan zaman. Ada beberapa hal yang bertentangan mengenai perbedaan ideologi terbuka dan tertutup. Salah satu perbedaan kedua ideologi tersebut adalah nilai – nilai yang operasional. Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki nilai yang tidak operasional. Hal tersebut dimaksudkan agar nilai dari Pancasila bisa diuraikan lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan dan juga mudah diamalkan atau diaktualisasi. Itulah salah satu ciri ideologi pancasila di Indonesia.
Aktualisasi Pancasila di masa kini sering menjadi pertanyaan. Apakah benar nilai Pancasila masih digunakan di era yang sudah menginjak lebih dari 70 tahun sejak Pancasila dibuat. Pancasila sampai saat ini masih menjadi ideologi atau cara pandang bangsa Indonesia. Itulah salah satu bukti bahwa Pancasila masih diamalkan. Jika sudah tidak ada aktualisasi Pancasila, maka Pancasila tak lain hanyalah sekedar lambang bagi negara Indonesia. Aktualisasi Pancasila adalah penuangan nilai – nilai Pancasila ke dalam norma – norma yang berlaku di kehidupan berbangsa dan bernegara. Permasalahan utama dalam aktualisasi Pancasila adalah bagaimana wujud realisasi nilai – nilai Pancasila yang universal ke dalam norma yang terkait langsung dengan nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Aktualisasi Pancasila sendiri bisa dikelompokan menjadi dua macam:
- Aktualisasi Pancasila Subjektif
Untuk aktualisasi Pancasila subjektif, ini merupakan realisasi nilai Pancasila oleh setiap pribadi atau individu warga negara dalam kaitannya dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Aktualisasi Pancasila subjektif ini bisa dikatakan lebih penting daripada aktualisasi Pancasila objektif. Hal ini karena aktualisasi Pancasila objektif tidak akan terselenggara tanpa ada keberhasilan dari aktualisasi Pancasila subjektif. Dan seperti yang kita tahu, pelaksanaan aktualisasi Pancasila subjektif ini sangat erat kaitannya dengan kesadaran dan ketaatan. Oleh karena itu, contoh aktualisasi pancasila dalam bidang politik saat ini penting diterapkan pendidikan karakter yang berdasar pada nilai – nilai Pancasila.
- Aktualisasi Pancasila Objektif
Aktualisasi Pancasila objektif adalah aktualisasi Pancasila di berbagai bidang kehidupan kenegaraan yang meliputi lembaga tinggi negara seperti lembaga eksekutif, lembaga legislatif, dan lembaga yudikatif. Selain itu aktualisasi Pancasila juga merambah beberapa aspek seperti politik, ekonomi, dan hukum. Aktualisasi Pancasila objektif juga menjabarkan bagaimana nilai Pancasila diaktualisasi ke dalam undang-undang, GBHN, pertahanan keamanan, dan bidang kenegaraan lainnya.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, aktualisasi Pancasila objektif dilakukan dalam beberapa aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai aktualisasi Pancasila dalam bidang politik.
Aktualisasi Pancasila Dalam Bidang Politik
Untuk dapat berfungsi sebagai ideologi yang menyatukan cara pandang seluruh bangsa Indonesia, Pancasila harus diimplementasikan kedalam segala tingkat dan aspek kehidupan sebagai contoh penerapan nilai–nilai pancasila dalam bidang politik di Indonesia. Berikut adalah contoh aktualisasi Pancasila dalam bidang politik:
- Sistem politik demokrasi Pancasila
Sumber nilai sistem politik Indonesia adalah dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV dimana disitu disebutkan dengan jelas kelima sila dari Pancasila. Dari situlah diputuskan bahwa sistem politik Indonesia adalah demokrasi Pancasila.
- Mendukung globalisasi
Agenda politik Indonesia sejalan dengan globalisasi yang bersifat positif. Oleh karena itu, Indonesia menghindari politik luar negeri yang melakukan intervensi terhadap negara lain dengan tujuan tertentu. Sebagai contoh, beberapa negara maju melakukan intervensi politik untuk mengeksploitasi sumber daya alam negara lain.
- Politik luar negeri yang tegas
Indonesia mengambil sikap tegas menyangkut intervensi politik yang menyangkut hak asasi, terorisme, dan lingkungan hidup. Sikap tegas Indonesia dilakukan berdasar orientasi pada kepentingan nasional, bukan kepentingan negara lain atau pihak yang lebih kuat.
- Pemimpin yang berkarakter Pancasila
Pemimpin dan calon pemimpin dalam organisasi sosial politik harus memgikuti pedoman pengamalan Pancasila. Hal itu karena mereka bukan sekedar warga negara, melainkan juga abdi masyarakat. Sehingga mereka harus bisa menerapkan kepribadian yang sesuai dengan sifat Pancasila. Semua itu dilakukan demi tercapainya tujuan dan cita-cita nasional.
- Perbaruan perangkat undang-undang untuk permasalahan baru
Seiring dengan perkembangan zaman, kasus korupsi di Indonesia semakin meningkat. Menindaki hal tersebut, dibentuklah lembaga pemberantas korupsi yang resmi, dan juga hukum-hukum baru yang mengatur tentang tindak pidana korupsi.
Itulah contoh aktualisasi Pancasila yang telah diterapkan contoh aktualisasi pancasila dalam bidang politik. Contoh aktualisasi Pancasila tersebut juga dilakukan secara menyeluruh, baik itu aktualisasi Pancasila subjektif maupun aktualisasi Pancasila objektif.