Mengelola APBD merupakan wewenang yang dimiliki oleh daerah merupakan salah satu prinsip-prinsip otonomi daerah di Indonesia. Sesuai dengan tujuan pelaksanaan otonomi daerah, adanya APBD diharapkan dapat membuat semua daerah di Indonesia memiliki tingkat kemajuan yang sama. Daerah dapat menyusun APBD-nya masing-masing sesuai dengan tugas dan fungsi DPRD yang ada di daerah. APBD disusun sesuai dengan kebutuhan pembangunan di masing-masing daerah. Berikut ini contoh dari APBD yang digunakan dalam mendukung pembangunan daerah di Indonesia:
- Pemberian Bantuan Pendidikan
Selain pemerintah pusat, pemerintah daerah juga mengambil peranan penting dalam memberikan dana demi kemajuan dunia pendidikan. Sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, dana untuk pendidikan merupakan 20 persen dari total APBN dan APBD. Beberapa contoh dari APBD yang diberikan untuk dunia pendidikan adalah pembayaran gaji guru honorer, membantu mendanai pembangunan gedung sekolah, memberikan bantuan pendidikan kepada beberapa siswa yang kurang mampu, atau memberikan tunjangan kinerja kepada guru.
- Pemberian Bantuan Pertanian
Sebagai negara agraris, setiap daerah yang melaksanakan otonomi daerah diharapkan dapat mandiri di bidang pertanian. Oleh karena itu, sektor pertanian juga menjadi salah satu sektor yang harus didukung oleh bantuan dana dari APBD. Dana APBD dapat diberikan kepada pertanian dalam berbagai bentuk. Contoh dari APBD yang diberikan untuk dunia pertanian adalah:
- Memberikan bantuan pupuk kepada petani.Daerah dapat memberikan bantuan pupuk kepada petani agar hasil tanaman menjadi semakin membaik. Selain pupuk, bantuan pestisida atau bahan-bahan lainnya untuk membasmi hama pertanian juga dapat dilakukan dengan menggunakan dana APBD.
- Memberikan bantuan alat-alat pertanian. Di beberapa daerah, dana APBD juga diberikan untuk membeli beberapa alat pertanian yang kemudian diberikan kepada petani. Tidak setiap petani mendapatkan bantuan alat ini. Umumnya alat-alat pertanian ini diberikan kepada kelompok tani.
- Memberikan bantuan bibit-bibit tanaman unggul kepada petani. Mengikuti globalisasi dan perkembangan zaman, bibit-bibit unggul haruslah dikenalkan kepada petani. Pemerintah daerah dapat memberikan bantuan bibit unggul untuk dikembangbiakkan oleh petani.
- Membiayai proses penelitian tentang pertanian. Beberapa ilmuwan di Indonesia ada yang memiliki konsentrasi untuk mengembangkan dunia pertanian. Penelitian yang mereka lakukan tentu harus mendapatkan bantuan dana dari pemerintah agar dapat berlangsung dengan baik.
- Membiayai proses produksi hasil pertanian.
- Membiayai penyuluhan pertanian.
- Pengadaan Seragam Kantor Pegawai Pemda
Contoh dari APBD yang digunakan oleh pemerintah daerah adalah untuk membeli seragam kantor pemerintah daerah. Seragam yang dibeli menggunakan dana APBD umumnya diperuntukan bagi PNS atau ASN yang bekerja di bawah pemerintah daerah. Memberikan seragam kantor kepada pegawai yang bekerja di lingkungan pemerintah daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah.
Itulah beberapa contoh dari APBD yang bisa dengan mudah kamu temui di berbagai daerah di Indonesia. Contoh lainnya dari penggunaan APBD adalah memberikan bantuan kepada nelayan dan memberikan bantuan kepada korban bencana di suatu daerah. Penggunaan APBD yang baik dan benar merupakan salah satu cara mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban warga negara untuk mengawal penggunaan APBD di daerah masing-masing.