Orang-orang Eropa berdatangan dan berbondong-bondong ke Indonesia untuk mencari dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Kala Itu Asia dikenal dengan surga rempah-rempah dan sangat kaya akan perdaganagannya. Inilah yang menyebabakan salah satu penjelajah negara spayol datang dan memberikan dampak pada Indonesia seperti makna proklamasi.
Dampak Penjajahan Spanyol Di Indonesia
Untuk memperoleh emas, menyebarkan agama dan mencapai kemuliaan, memang merupakan alasan paling penting bagi kedatangan Spanyol di dunia baru. Di zaman Columbus ’emas sangat terbatas dan negara kaya akan ditentukan oleh jumlah emas yang dimiliki ekonomi. Columbus ingin memberikan bukti bahwa dunia memang bulat dan dia bisa berlayar untuk mendapatkan kekayaan besar India untuk kembali ke negaranya. Namun demikian ia menemukan tanah yang disebut sebagai dunia baru, ini dikenal saat ini sebagai Karibia dan Amerika Utara, Selatan dan Tengah. Saat tiba di darat, bagi keheranan Columbus, itu sebenarnya adalah dunia yang ada seperti tugas ppki.
1. Pengendalian Kelompok Pribumi
Orang Spanyol segera setelah mulai mengendalikan kelompok suku pribumi. Mereka memaksa mereka untuk bekerja tanpa bayaran dan segera di sana kebebasan diambil dari mereka. Tanah dan kekayaan mereka dirasuki oleh pemukim Spanyol dan mereka memperbudak orang Indonesia. Firman Tuhan adalah faktor yang sangat penting bagi orang Spanyol dan mereka menganggap agama Kristen mereka sangat serius. Kepercayaan agama pemukim Spanyol juga diperluas ke masyarakat pribumi dan mereka dipaksa untuk tidak mempraktekkan budaya mereka sendiri.
Agama Kristen mereka dibuat wajib dan penduduk asli dipaksa untuk berbicara bahasa mereka. Ada keyakinan agama tradisional dicap dan digantikan oleh agama Kristen. Orang Spanyol percaya bahwa sekali mereka memiliki kemampuan untuk membuat seseorang menolak dewa mereka sendiri dan memuja mereka, mereka akan memiliki kendali besar atas orang itu dan itulah tepatnya yang mereka lakukan pada orang Amerindian. Begitu agama mereka dikirim ke dunia, kerajaan Spanyol akan sangat puas dan mereka mencapai alasan utama untuk kedatangan mereka.
2. Menguasain dan Mendapatkan Kejayaan
Alasan lain para pemukim datang adalah untuk mendapatkan kejayaan, namun ini merangkum beberapa aspek yang meliputi tanah, kekuasaan dan kekayaan, sehingga Spanyol menjadi dibanjiri dengan kemegahan dan kekayaan setelah menaklukkan tanah baru. Bangsa Eropa menjadi lebih kaya karena logam mulia seperti emas dan berlian yang mereka peroleh dari dunia baru.
Mereka membudidayakan banyak lahan dan menghasilkan panen dalam jumlah besar, mereka memperbudak orang jajahannya dan tidak membayar sama sekali. Spanyol mendapatkan kekuatan dan prestise yang besar, mereka mendominasi negara dan memiliki tanah dan kekayaan yang sangat besar. Negara ini mengekang untuk waktu yang sangat lama setelah penemuan Columbus, membawa kecemburuan ke negara lain.
Bagi orang Eropa, kepercayaan Kristen mereka yang meluas dinamakan dengan sangat baik bagi mereka. Pelayaran Columbus adalah awal yang bagus bagi orang Eropa, itu membuat mereka mengeksplorasi lebih banyak lagi. Perdagangan ekspor sejumlah besar barang dan bahan baku tersedia bersama dengan fitur-fitur positif lainnya. Orang Amerindian juga memperkenalkan tembakau, jagung, dan singkong ke Spanyol. Mereka memperoleh dan belajar keterampilan hebat, misalnya bagaimana membangun rumah mereka untuk bertahan dari angin topan. Setelah pelayaran, beberapa efek negatif juga dibeli ke negara-negara Eropa.
3. Populasi Yang Kian Berkurang
Namun penjajahan Spanyol memiliki dampak negatif yang besar pada masyarakat pribumi yang menetap di Indonesia seperti berkurangnya populasi, perpisahan keluarga, kelaparan dan hilangnya budaya dan tradisi mereka. Yang paling menonjol di antara mereka semua adalah genosida dan pemusnahan. Penduduk pribumi menurun drastis setelah diperbudak oleh orang Spanyol.
Banyak penduduk, terbunuh dalam perang defensif yang mereka lakukan terhadap Spanyol untuk mempertahankan kebebasan mereka. Mereka kalah dalam pertempuran melawan Spanyol dan meninggal dengan cepat karena senjata mereka terbuat dari tulang, batu dan cangkang sehingga mereka tidak bisa bersaing dengan Spanyol. Spanyol memiliki kepemilikan, senjata dan senjata yang lebih unggul yang mencakup senjata, kanon, bahan peledak berbahaya dan mesiu dan berhasil mendominasi masyarakat pribumi. Beberapa juga meninggal karena banyak penyakit Eropa seperti cacar, campak dan influenza.
Karena penduduk asli tidak kebal terhadap penyakit-penyakit ini, mereka menjadi sangat sakit dan akibatnya mereka akhirnya meninggal. Karena diperbudak, beberapa penduduk asli dipisahkan dari keluarga mereka, yang menyebabkan kerusakan besar. Mereka tidak akrab dengan sifat pekerjaan dan gaya hidup yang tidak dikenal yang dipaksa oleh mereka oleh Spanyol dan perlakuan kasar yang diterima jadi ini mengakibatkan hilangnya populasi.
4. Budaya Yang Hampir Hilang
Dampak besar lainnya yang ditimbulkan oleh penjajahan Spanyol terhadap penduduk pribumi adalah hilangnya budaya dan tradisi mereka. Setelah diambil alih oleh para pemukim Spanyol, mereka dilucuti dari budaya mereka yang unik. Dua kelompok penduduk asli yang bertahan hidup di Indonesia, memiliki karakteristik yang berbeda dan fitur-fitur itu dihapuskan setelah dipaksa untuk hidup dengan cara hidup yang lain seperti perbedaan bpupki dan ppki.
Demikianlah beberapa dampak penjajahan spanyol di Indonesia yang sebagian besar memiliki dampak yang buruk dan negatif. Sedangkan berkembangnya berita monopoli perdaganagan rempah-rempah juga merupakan hal yang menjadi sebuah isu besar di kalangan bangsa Eropa.