Identitas nasional sebuah bangsa merupakan suatu kebutuhan yang harus terpenuhi dan diwujudkan demi harkat dan martabat negara. Identitas nasional sendiri secara definisi merupakan kumpulan dari nilai budaya yang berkembang sebagai aspek kehidupan bermasyarakat pada setiap suku berbeda di Indonesia dan menjadi sebuah jati diri dari bangsa. Dalam proses pembentukannya, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum akhirnya memutuskan identitas nasional suatu bangsa terutama karena Indonesia merupakan negara majemuk yang didalamnya terdapat berbagai unsur bangsa, budaya, dan bahasa yang berbeda sebagai salah satu keunggulan Indonesia di Asean. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional suatu bangsa termasuk Indonesia.
- Agama
Faktor dan nilai agama menjadi hal pertama yang perlu diperhatikan dalam proses pembentukan identitas nasional. Agama sebagai faktor yang mempengaruhi pembentukan identitan nasional karena dalam sila pertama pancasila disebutkan bahwa “ketuhanan yang maha esa” menjadikan bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai nilai agama dan ketuhanan. Ada 6 agama yang sampai saat ini diakui yakni Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu. Indonesai dikenal sebagai negara agama dimana muslim sebagai pemeluk Islam menjadi populasi penduduk terbesar. Agama merupakan bagian dari unsur unsur identitas nasional.
- Kebudayaan
Seperti dalam penjelasan definisinya, identitas nasional terbentuk dari kumpulan budaya berbeda yang bersatu. Atas dasar tersebut, kebudayaan menjadi salah satu faktor dari pembentuk identitas nasional yang perlu diperhatikan. Dengan adanya berbagai macam kebudayaan yang berkembang disetiap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadikannya sebagai salah satu faktor penting dalam proses pembentukan identitas nasional. Dengan banyaknya kebudayaan yang berkembang dan tumbuh di setiap wilayah tersebut menjadi salah satu identitas dan jati diri tersendiri bagi bangsa Indonesia yang tertuang dalam peran peran identitas nasional.
- Suku Bangsa
Indonesia merupakan salah satu negara kesatuan terbesar di dunia yang terbentuk dari berbagai macam pulau dengan suku bangsa dengan jumlah 1340 dari data hasil survey BPS. Dengan banyaknya suku bangsa yang memiliki bahasa hingga budaya tersendiri tersebut perlu untuk diperhatikan sebagai salah satu dari faktor untuk membentuk identitas nasional Indonesia. Secara definisi, suku bangsa adalah golongan sosial yang bersifat askriptif dan sudah terbawa sejak lahir. Melalui suku bangsa yang beragam tersebut ada banyak budaya Indonesia yang diakui unesco.
- Bahasa
Unsur terakhir dalam faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional adalah bahasa. Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa Indonesia memiliki banyak suku dan kelompok etnis yang sudah ada sejak zaman dahulu dan tetap bertahan hingga sekarang meskipun beberapa suku telah punah karena tidak ada lagi penerus atau keturunan secara langsungnya. Dalam setiap suku tersebut, tentu minimal ada satu bahasa daerah yang menjadi identitas dan karakteristik dari suku tersebut seperti contohnya bahasa sunda untuk suku sunda, bahasa jawa untuk suku jawa, dan lain sebagainya. Bahasa sebagai unsur atau faktor pembentuk identitas nasional menjadi simbol atau lambang verbal yang digunakan sebagai salah satu sarana komunikasi utama.
- Faktor pembentuk lainnya
Selain keempat unsur yang disebutkan diatas, ada faktor lain yang juga dapat menjadi pembentuk identitas nasional diantaranya seperti sifat dan perilaku pemimpin bangsa, solidaritas sosial warga negara, sikap kecintaan terhadap suku bangsa yang dalam istilah disebut primordialisme, dan sejarah dari bangsa itu sendiri. Faktor pembentuk ini perlu diperhatikan agar peran peran identitas nasional dapat terwujud.
Itulah beberapa penjelasan mengenai faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional sehingga perlu untuk dipahami dan diketahui dalam proses pengajaran PKn atau pendidikan kewarganegaraan di sekolah. Keempat faktor yang disebutkan diatas harus dapat diakomodir dengan baik untuk membentuk identitas nasional yang dapat diterima oleh seluruh penduduk.