Suatu negara memiliki fungsi yang merupakan suatu gambaran terkait hal-hal apa saja yang dilakukan negara tersebut dalam mencapai setiap tujuannya. Jadi bisa juga dikatakan bahwa fungsi negara adalah tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh negara yang bersangkutan. Lalu apa sajakah fungsi dari suatu negara? Sebelum mengetahui apa sajakah fungsi-fungsi suatu negara baik itu berdasarkan pendapat para ahli maupun secara umum, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu tentang apakah pengertian atau definisi dari sebuah negara.
Negara merupakan suatu bentuk organisasi kekuasaan yang dibentuk guna melaksanakan tugas-tugas tertentu. Negara adalah sebuah wilayah atau daerah yang berada di permukaan bumi yang memiliki kekuasaan baik dalam bentuk politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun kekuatan militer yang pelaksanaan kekuasaan tersebut dilakukan oleh pemerintahan yang ada di tersebut. Negara juga bisa dikatakan sebagai suatu daerah atau wilayah yang secara independent memiliki aturan-aturan serta macam macam norma atau sistem yang berlaku bagi setiap individu yang ada atau tinggal di wilayah tersebut.
Syarat pembentukan suatu darah
1. Syarat Primer
Yang menjadi syarat primer atau unsur konstitutif terbentuknya suatu negara diantaranya adalah Rakyat merupakan sekelompok atau sekumpulan manusia baik yang hidup menetap maupun sifatnya hanya sementara dalam suatu wilayah tertentu yang tunduk pada kekuasaan yang ada di wilayah tersebut. Rakyat juga merupakan unsur yang paling utama berdirinya suatu negara, karena rakyatlah yang memiliki cita-cita serta harapan negara yang bersangkutan.
2. Wilayah
Bagian yang ada dipermukaan bumi baik itu berupa daratan, lautan maupun udara yang menjadi kekuasaan dari suatu negara. Pemerintahan yang berdaulat.
Fungsi suatu negara pada dasarnya memiliki kaitan yang erat dengan usaha pembelaan negara. Jadi, bisa dikatakan bahwa fungsi negara dan tujuan negara merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, keduanya saling berkaitan. Menurut teori atau pendapat dari para ahli, negara memiliki beragam fungsi guna mengatur kehidupan bernegara dalam mencapai setiap tujuannya dan menghindari penyebab terjadinya penyalahgunaan kewenangan.
Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi negara menurut para ahli :
Menurut Prof. Miriam Budiardjo
Prof. Miriam Budiardjo mengatakan bahwa setiap negara apapun ideologinya memiliki beberapa fungsi, minimal ada 4 fungsi. Akan tetapi fungsi-fungsi tersebut bisa saja berkembang lebih luas seiring dengan tujuan yang hendak dicapai oleh negara yang bersangkutan. Adapun ke-4 fungsi tersebut adalah :
Menurut Moh. Kusnardi S.H
Moh. Kusnardi S.H. yang merupakan seorang ahli hukum tata negara Republik Indonesia membagi fungsi negara dalam dua point, yaitu :
Arti dari kedua fungsi di atas adalah di mana suatu negara harus melaksanakan kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya bentrokan-bentrokan di dalam masyarakat dalam upaya untuk mencapai tujuan serta keinginan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat agar tidak memberikan dampak akibat konflik sosial yang terjadi di dalam masyarakat
Menurut Charles E. Mirriam
Dalam sebuah buku yang berjudul “The Making Of Citizen” Charles E. Mirriam mengemukakan pendapatnya tentang fungsi-fungsi suatu negara, di antaranya adalah :
Menurut John Locke
John Locke merupakan seorang Filsuf dari Ingris, ia memiliki pendapat tentang berbagai fungsi negara yang dikenal dengan Teori Pemisahan Kekuasaan, yang meliputi :
Teori John Locke ini nantinya disempurnakan oleh montesquieu, di mana ia menyatukan fungsi federative yang dikemukakan oleh John Locke dengan fungsi eksekutif. Dan montesquieu menjadikan fungsi mengadili sebagai fungsi yang berdiri sendiri.
Menurut Montesquieu
Montesquieu yang merupakan seorang ahli Nasional Negara Perancis juga mengemukakan pendapatnya tentang beberapa fungsi dari negara, di mana menurutnya terdapat tiga fungsi utama dari sebuah negara. Teori yang dikemukakan oleh Montesquieu ini dikenal dengan Trias Politica. Tujuan Montesquieu memperkenalkan teorinya tersebut adalah untuk melindungi hak-hak asasi manusia terutama dalam hal kebebasan berpolitik yang hanya dapat tercapai dengan adanya kekuasaan yudisial (mengadili) yang berdiri sendiri. Adapun ketiga fungsi negara tersebut yaitu :
Menurut Van Vollenhoven
Sedangkan fungsi negara menurut Van Vollenhoven yang merupakan seorang sarjana dari negara Belanda terbagi menjadi 4 hal yang dikenal dengan istilah catur praja. Adapun keempat fungsi tersebut adalah :
Seiring dengan perkembangan sejarah, maka fungsi negara pun juga ikut mengalami perubahan, terutama yang terjadi di negara-negara berkembang di mana lembaga eksekutif khususnya mengalami penambaha kekuasaan.
Menurut Goodnow
Seorang ahli politik yang berasal dari Amerika Serikat yang bernama Goodnow melihat secara prinsipil terhadap fungsi yang dimiliki oleh suatu negara, di mana ia telah mengemukakan pendapat atau ajarannya tentang fungsi-fungsi negara yang dikenal dengan merit system. Dalam teorinya yang dikenal sebagai dwipraja (dichotomy), Goodnow menyatakan bahwa terdapat dua fungsi utama dari sebuah negara, yaitu :
Menurut Lloyd Vernon Balard
Jika ditinjau dari segi sosiologis, fungsi negara menurut Lloyd Vernon Balard terbagi menjadi empat golongan, yaitu :
Menurut G.A. Jacobsen dan M.H. Lipman
Menurut kedua pakar tersebut, terdapat tiga fungsi negara, yaitu :
1. Fungsi Essensial – Untuk menjamin kelangsungan hidupnya, suatu negara harus memiliki fungsi essensial yang meliputi beberapa hal atau aspek, di antaranya :
2. Fungsi jasa – Tanpa diselenggarakan oleh negara, fungsi ini mungkin tidak akan pernah bisa ada atau berjalan. Pembangunan infrastruktur, pemeliharaan anak-anak terlantar maupun fakir miskin, dan lain sebagainya.
Menurut R.M. Mac Iver
Di dalam bukunya yang berjudul “The Modern State (1926)” dan “The Web Of Goverment (1974)”, R.M. Mac Iver menyatakan bahwa terdapat dua fungsi dari suatu negara, yaitu :
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa fungsi dari suatu negara berkaitan erat dengan tujuan negara itu sendiri, di mana fungsi-fungsi tersebut dilaksanakan untuk mencapai tujuan dari negara tersebut. Setiap negara tentu saja memiliki tujuan yang berbeda-beda. Nah berikut ini beberapa tujuan dari suatu negara menurut para ahli.
Pada umumnya suatu negara memiliki fungsi yang mencakup 4 hal, yaitu :
Untuk menjamin pelaksanaan berbagai macam program pembangunan, negara yang bertindak sebagai stabilisator bagi masyarakat berkewajiban untuk menciptakan situasi yang kondusif. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan menciptakan suasana yang aman dan tertib bagi seluruh rakyatnya, yaitu dengan menciptakan hukum. Dengan hukum, diharapkan mampu mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Dengan begitu, maka akan dapat meminimalisir terjadinya pertikaian maupun berbagai bentrokan yang mungkin terjadi dalam kehidupan masyarakat. Akan tetapi pelaksanaan hukum itu sendiri haruslah berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara tersebut.
2. Fungsi Pertahanan
Ini merupakan salah satu hal penting dalam kelangsungan kehidupan satu negara. Sistem Pertahanan yang dimiliki oleh suatu negara akan dapat menentukan dapat bertahan tidaknya negara yang bersangkutan dari ancaman atau serangan-serangan, baik yang berasal dari dalam maupun dari negara-negara lainnya. Untuk itu, pengadaan alat-alat pertahanan serta personil keamanan yang kuat, terlatih, serta tangguh seperti TNI dan Polri sangatlah diperlukan.
3. Fungsi keadilan
Negara haruslah dapat menjamin keadilan bagi setiap warganya, yaitu dengan tidak membeda-bedakan baik itu status sosial, asal-usul, agama, dan lain sebagainya. Untuk itulah maka negara harus membentuk lembaga-lembaga peradilan serta memberikan keputusan yang seadil-adilnya bagi rakyatnya di depan hukum. Dengan begitu, maka kemungkinan timbulnya gejolak dalam masyarakat yang justru dapat mengganggu sistem keamanan negara akan dapat dicegah dan diminimalisir. Sehingga pada akhirnya akan tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis dan dinamis.
4. Fungsi kemakmuran dan kesejahteraan
Menciptakan masyarakat yang makmur dan sejahtera merupakan salah satu tujuan berdirinya suatu negara. Oleh karena itu, sudah seharusnyalah jika suatu negara berupaya dengan sebaik-baiknya agar tujuan tersebut bisa tercapai. Salah satu jalan yang ditempuh adalah dengan mencanangkan program pembangunan di segala bidang serta berusaha menciptakan kondisi ekonomi yang stabil. Akan tetapi, usaha yang dilakukan negara tidak akan bisa berhasil tanpa adanya faktor pendukung, yaitu dukungan dari rakyatnya. Jadi, bersama dengan negara, rakyat saling bantu dalam memenuhi tanggung jawab tersebut.
Dan secara umum pula, fungsi negara bisa dirumuskan sebagai berikut :
[accordion]
[toggle title=”Baca juga artikel ppkn lainnya :”]
[/toggle]
[/accordion]
Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…
Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…
Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…
Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…
Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…
Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…