Gabungan dua kata, yaitu “Sistem” dan “pemerintah”. Sistem merupakan hubungan satu kesatuan yang menyeluruh, yang terdiri atas fungsionalitas antara satu dengan yang lainnya saling keterkaitan. Sehingga keseluruhan kesatuan tersebut menimbulkan hubungan saling ketergantungan, antara bagian yang satu dengan yang lainnya agar dapat bekerja dan berjalan dengan baik. Tentu jika ada salah satu kesatuan tersebut tidak berjalan dengan baik, maka akan mempengaruhi sebuah kesatuan secara menyeluruh.
Negara Belanda dengan ibukota Amsterdam ini merupakan sebuah Negara yang terletak di Benua Eropa. Bentuk pemerintahan negara belanda merupakan monarki konstitusional, yang menerapkan sistem pemerintahan parlementer. Artinya adalah Raja dan Ratu ditunjuk sebagai kepala Negara, kemudian kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri. Kepala Negara Belanda adalah Raja Willem Alexander, dimana tugas Raja adalah menjalankan pemerintahan nasional, namun untuk keputusannya dibuat oleh parlemen. Kedudukan raja hanyalah kepala simbolis dari lembaga eksekutif. Ratu Belanda merupakan lambing persatuan dan kesatuan. Fungsi dari seorang Ratu ini, rata-rata hanya untuk kepentingan seremonial saja, namun ada juga mempunyai wewenang. Dimana wewenang tersebut merupakan kelanjutan yang harus dilestarikan oleh tradisi House of Orange.
Perdana menteri Negara bertindak sebagai pemimpin kabinet dan beranggotakan pejabat Negara yang lain dan para menteri yang siap membantu perdana menteri. Berikut ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer yang pernah menjadi bagian dari sistem pemerindahan orde lama :
- Raja / Ratu adalah sebagai kepala Negara
- Kepala Negara tidak menjadi kepala pemerintahan
- Badan legislatif atau parlemen merupakan badan yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum
- Kabinet bertanggung jawab pada legislatif
Lantas, bagaimanakah kelebihan dan kekurangan dari sistem pemerintahan belanda ? Berikut rangkuman penjelasannya.
Kelebihan sistem pemerintahan parlementer negara belanda
- Pembuatan dan keputusan kebijakan dapat ditangani dengan cepat. Hal tersebut mudah terjadi karena penyesuaian pendapat antara legislatif dan eksekutif. Legislatif dan eksekutif berada pada pihak satu partai yang sama.
- Secara umum, strukturan penanggung jawab dalam setiap pembuatan dan pelaksanaan kebijakan yang dikeluarkan untuk public lebih jelas.
- Pengawasan yang ketat dari parlemen pada kabinet, membuat kabinet selalu berhati-hati dalam setiap tindakannya
Kekurangan sistem pemerintahan parlementer negara belanda
- Posisi dan jabatan pada eksekutif dan kabinet sangat bergantung pada mayoritas suara dukungan yang ada pada parlemen, sehingga kapanpun kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen
- Keberlangsungan jabatan seorang kabinet tidak bisa ditentukan kapan masa akhir jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat diberhentikan
- Kabinet tentu dapat mengendalikan parlemen. Hal ini lumrah terjadi apabila para anggota kabinet merupakan anggota parlemen yang berasal dari partai mayoritas. Mereka mempunyai pengaruh yang besar, baik di parlemen ataupun partai oposisi. Anggota kabinet pun dapat menguasai mayoritas parlemen.
- Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan khusus. Pengalaman mereka yang ada selama masih menjadi anggota parlemen dulu dimanfaatkan dan dijadikan bekal penting untuk menduduki posisi jabatan yang lebih tinggi.
Itulah sedikit penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan sistem pemerintahan Belanda. Terlepas dari masalah terdahulu, hingga saat ini Belanda terus membina hubungan baik dengan Indonesia. Meningkatkan dan memperkuat berbagai macam kesempatan untuk tetap bekerjasama. Penjelasan sistem pemerintahan belanda jugam menjadi ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan sistem pemerintahan parlementer.