Adanya sistem politik dirancang guna untuk mewujudkan pemerintahan sebuah Negara agar masyarakat sebuah bangsa lebih makmur dan sejahtera. Pemerintah bertugas untuk mengatur, mengkontrol,mengevaluasi dan menjalankan sebuah sistem agar lebih terarah demi kelancaran kehidupan berbangsa dan bernegara. Melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan cita-cita bersama yang menjadi sebuah tujuan sebuah kehidupan dalam suatu negara. Menegakkan peraturan dan hokum untuk kepentingan bersama.
Setiap bangsa dan Negara tentu memiliki sebuah sistem politik yang berbeda beda. Contohnya saja seperti, sistem politik diaplikasikan oleh Indonesia tentu berbeda dengan sistem politik yang dijalankan oleh Australia. Perbedaan tersebut terjadi karena karakter setiap Negara tentu berbeda-beda pula. Sistem politik yang dijalankan sebuah Negara tidak lepas dari sistem pemerintahan, parlemen, partai yang ada di sebuah Negara, dan pemilu yang terjadi. Sistem politik di sebuah Negara berjalan dengan baik, maka penyelenggaraan pemerintahan Negara dapat berjalan dengan lancer, pun begitu sebaliknya. Tentu hal itu tidak terlepas dari peran masyarakat yang turut membantu dan mendukung jalannya pemerintahan yang berlaku.
Sistem pemerintahan yang dianut Australia adalah tradisi demokrasi liberal. Hal tersebut berdasarkan dari asas-asas dalam toleransi beragama, kebebasan dalam berpendapat, berbicara, serta berserikat, hukum yang berjalan, serta model kepemerintahannya menduplikasi pada gaya pemerintahan Inggris dan Amerika Utara. Australia sendiri terbentuk dari 6 negara bagian yang menjadi Negara federasi. Sistem parlemen yang terdiri dari perwakilan rakyat dan senat. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh menteri yang diangkat oleh parlemen. Sedangkan menteri sendiri bertanggung jawab penuh pada parlemen. Sebagai informasi, kepala Negara Australia adalah kepala Negara Inggris. Bukan rahasia umum lagi bahwasanya Australia merupakan Negara persemakmuran Inggris
Lantas, apa perbandingan sistem politik Indonesia dan Australia ? Berikut rangkuman lebih jelasnya,
- Sistem Pemerintahan
Indonesia menggunakan sistem pemerintahan sistem presidensial, sedangkan Australia menggunakan sistem pemerintahan parlementer
- Bentuk Negara
Negara Indonesia merupakan Negara kesatuan yang terdiri dari pulau-pulau sehingga membentuk satu kesatuan. Australia merupakan Negara dengan bentuk Negara federasi yang sama dengan Inggris.
- Bentuk pemerintahan
Bentuk pemerintahan Negara di Indonesia adalah Republik sedangkan bentuk pemerintahan negara Australia menggunakan bentuk pemerintahan monarki konstitusional.
- Legislatif
Anggota legislatif yang ada di Indonesia terdiri dari DPR dan DPD. Kemudian anggota DPR dan DPD dapat menjadi anggota MPR. Sedangkan parlemen Australia terdiri dari gubernur jenderal, senat dan dewan perwakilan rakyat.
- Eksekutif
Di Indonesia, presiden bertindak sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan serta dipilih langsung oleh rakyat. Sedangkan dewan eksekutif federal Australia terdiri dari gubernur jenderal dengan pertimbangan para penasihat eksekutif (perdana menteri dan menteri). Gubernur jenderal tidak akan menolak nasihat-nasihat yang telah diberikan oleh eksekutif.
- Pemilu parlemen
Pemilu para anggota parlemen di Indonesia dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Sedangkan di Australia pemilihan parlemen dilaksanakan di setiap 3 tahun sekali. Pemilu merupakan wujud sistem politik demokrasi. Pemilu parlemen menjadi salah satu bentuk perbandingan sistem politik Indonesia dan Australia.
- Yudikatif
Di Indonesia , para anggota yudikatif terdiri dari Mahkamah Agung, badan peradilan dibawahnya, serta mahkamah konstitusi. Australia sendiri para anggota yudikatifnya terdiri dari mahkamah agung Australia serta pengadilan yang berada di bawah naungan mahkamah agung Australia.
Nah itulah sedikit penjelasan mengenai perbandingan sistem politik Indonesia dan Australia.. Walaupun bertetangga, namun tentu banyak sekali perbedaannya. Jika menilik perbandingan tersebut, maka secara tidak langsung, sistem pemerintahan yang digunakan oleh Australia hampir mirip dengan Inggris sebagai salah satu contoh sistem politik berbagai negara.