Norma dalam masyarakat merupakan aturan yang berkaitan dengan tingkah laku manusia berupa perintah, larangan serta sanksi. Macam-macam norma yang kita ketahui meliputi norma agama, norma kesusilaan, norma hukum dan kesopanan, serta norma adat yang merupakan bagian dari norma kesusilaan.
Dalam bahasa sansakerta, budaya atau buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi (budi atau akal) yaitu sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan daya upaya manusia. Dalam bahasa inggris, budaya atau culture bersumber dari kata latin yaitu colere, artinya mengolah atau mengerjakan.
Menurut Herskovits, budaya merupakan sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian dinamakan sebagai superorganic. Sedangkan menurut Andreas Eppink, budaya mencangkup isi semuanya meliputi pengertian norma sosial serta nilai sosial, struktur-struktur sosial, kepercayaan, dan sebagainya.
Dengan kata lain, setiap kebudayaan berkembang sesuai dengan perkembangan manusia yang menjadi pengikut kebudayaan itu, dan dengan sendirinya pula dipengaruhi perubahan zaman.
Norma budaya secara umum adalah sebuah pola hidup manusia secara menyeluruh serta norma budaya ini bersifat kompleks. Norma ini terbentuk dari unsur yang rumit seperti norma agama dan politik, budaya, bahasa, peralatan, pakaian, kontruksi bangunan serta karya seni.
Macam-Macam Norma Budaya
Menurut Koentjaraningrat, untuk menunjukkan bahwa kebudayaan bersifat universal dan dapat ditemukan di dalam kebudayaan semua bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Unsur-unsur kebudayaan tersebut adalah sebagai berikut.
Budaya material
Budaya material berfokus pada semua ciptaan manusia yang nyata, konkret. Budaya material ini meliputi temuan-temuan yang dihasilkan dari sebuah penggalian arkeologi seperti barang dari tanah liat, perhiasan, senjata, dan lain-lain. Selain itu budaya material dapat berupa barang-barang seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian dan gedung-gedung pencakar langit.
Budaya nonmaterial
Budaya nonmaterial merupakan ciptaan-ciptaan orang terdahulu yang diwariskan dari generasi ke generasi berupa dongeng, kisah rakyat, lagu, dan tarian tradisional.
Lembaga Sosial
Lembaga sosial dan pendidikan memberikan peran dalam konteks komunikasi di pemerintahan dan komunikasi di masyarakat. Sistem sosial yang terbentuk dalam sebuah negara akan dijadikan dasar dan pemikiran yang berlanjut pada tatanan sosial masyarakat.
Misalnya di indonesia, pada beberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi atau memegang jabatan penting di suatu pemerintahan atau perusahaan.
Sistem Kepercayaan
Masyarakat mengembangkan dan membangun sistem kepercayaan atau kepercayaan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi sistem penilaian yang ada dalam kehidupan masyarakat. Sistem kepercayaan ini akan mempengaruhi mencangkup norma budaya, bagaimana melihat sebuah kehidupan, menjadi individu yang konsumtif, serta cara memulai komunikasi.
Estetika
Berkomunikasi dengan seni atau kesenian, meliputi musik, kisah, dongeng, hikayat, drama dan tari-tarian, yang terus-menerus dan dijadikan nilai tambah dalam kehidupan bermasyarakat. Seperti di Indonesia setiap warganya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu di pahami dalam segala sisi, agar pesan yang akan disampaikan bisa mencapai tujuan dan efektif.
Contohnya di beberapa wilayah seperti daerah, setiap akan membangun bagunan baru harus melakukan ritual, seperti harus meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai syarat. Tetapi di setiap daerah lain tidak melalukan hal yang sama, seperti di Jakarta jarang melihat warganya melakukan cara tersebut.
Bahasa
Bahasa merupakan alat pengatar dalam mengadakan komunikasi, bahasa untuk setiap wilayah, bidang dan negara memiliki perbedaan yang sangat kompleks. Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dimengerti. Bahasa memiliki sidat unik dan kompleks yang hanya bisa dimengerti oleh penggunanya.
Salah satu keunikan bahasa yaitu mengharuskan untuk dipelajari dan dipahami agar komunikasi tak ada kendala dan efektif dengan mendapatkan nilai empati dan simpati dari orang lain.
Budaya memiliki paling sedikit mempunyai tiga wujud, adapaun wujud budaya dapat dilihat sebagai berikut.
- Suatu kompleks ide-ide, gagasan nilai-nilai, norma- norma, peraturan dan sebagainya
- Suatu kompleks aktivitas kelakukan dari manusia dalam masyarakat
- Sebagai benda-benda karya manusia
Contoh Norma Budaya
Norma budaya adalah tingkat pertama kebudayaan atau adat. Norma budaya merupakan lapisan yang paling abstrak dan memiliki ruang lingkup yang luas. Sehingga budaya adalah sesuatu yang sangat berpengaruh dan di jadikan pedoman atau acuan bagi suatu kelompok masyarakat tertentu. Adapun norma-norma budaya bisa dilihat dari berbagai segi sebagai berikut.
Budaya yang berkaitan hubungan manusia dengan manusia.
Hubungan manusia dengan manusia yang lain adalah salah satu nilai-nilai budaya yang dianjurkkan didalam masyarakat Jawa. Karena akan menciptakan kemakmuran bersama. Selain itu kedamaian dan ketentraman akan terwujud. Namun semua itu perlu dilandasi dengan rasa ikhlas, baik lahir maupun batin. Karena beberapa individu tidak mengharapkan imbalan ataupun kebaikan yang serupa dari orang lain.
Budaya yang berkaitan hubungan manusia dengan alam.
Pemanfaatan lingkungan mememiliki definisi pemberdayaan sumberdaya alam dengan cara mengelola sumberdaya alam di sekitar kita. Sumberdaya alam merupakan sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan atau kebutuhan manusia agar hidup lebih sejahtera.
Budaya yang berkaitan hubungan manusia dengan dirinya sendiri.
Nilai-nilai yang berhubungan dengan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri adalah sesuatu yang wajar, seperti manusia mandi yang artinya peduli terhadap fisiknya agar badan selalu bersih dan sehat.
Budaya yang berkaitan hubungan manusia dengan Tuhan.
Hubungan manusia dengan manusia yang lain adalah salah satu nilai-nilai budaya yang dianjurkkan didalam masyarakat Jawa. Karena akan menciptakan kemakmuran bersama. Selain itu kedamaian dan ketentraman akan terwujud.
Norma budaya di setiap daerah serta masyarakatnya berbeda-beda, sehingga menjadikan daerah tersebut memiliki keunikan tersendiri. Berikut ini contoh norma budaya di berbagai daerah di indonesia.
- Ondel-Ondel berasal dari Jakarta, ondel-ondel merupakan kebudayaan Suku Betawi yang berasal dari daerah Jakarta. Ondel-Ondel yaitu boneka besar yang didandani serta diarak keliling desa, biasanya ada di dalam sebuah acara tertentu. Misalnya ulang tahun kota Jakarta.
- Pasola dari Nusa Tenggara Timur, pasola merupakan tradisi perang adat di mana dua kelompok penunggang kuda saling berhadapan, keja-mengejar, seraya melempar lembing kayu ke arah lawan.
- Seba dari Banten, Seba yaitu kebudayaan yang dilakukan Suku Baduy dari Banten. Setelah panen, Suku Baduy biasanya berjalan kaki hingga ratusan kilometer ke Serang dengan tujuan bersilahturahmi.