Tanggal 1 Juni merupakan hari yang diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Sementara, tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Meskipun sama-sama memperingati makna pancasila sebagai ideologi negara, namun kedua peringatan ini memiliki makna yang berbeda. Lalu apa bedanya? Berikut ulasannya! Perbedaan Hari Kelahiran Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila:
- Hari Kelahiran Pancasila
Hari Kelahiran Pancasila adalah hari dimana pertama kalinya istilah “Pancasila” sebagai hakikat ideologi dicetuskan oleh Presiden Soekarno dalam pidatonya pada sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI). Panca berarti lima dan sila adalah bahasa Sansekerta yang berarti prinsip atau asas. Pada awalnya, pidato Soekarno disampaikan secara aklamasi tanpa judul, lalu mendapat sebutan “Lahirnya Pancasila” dari mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wediyodiningrat yang kemudian menjadi pancasila sebagai ideologi terbuka. Berikut cuplikan isi pidato Soekarno, sebagai berikut :
“Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, keejahteraan dan ketuhanan berjumlah lima bilangan. Tetapi namanya bukan Panca Dharma, saya namakan ini dengan saran dari teman kita ahli bahaasa – namanya Pancasila. Sila artinya asas atau dasar dan di atas kelima dasar itulah Negara Indonesia didirikan untuk kekal dan abadi”
Berikut adalah 3 tokoh nasionalis yang mengemukakan rumusan nilai-nilai dasar Pancasila, diantaranya :
- Muh Yamin (29 Mei 1945) :
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan
- Kesejahteraan Rakyat
- Dr. Soepomo (31 Mei 1945)
- Persatuan
- Kekeluargaan
- Keseimbangan Lahir Batin
- Musyawarah
- Keadilan Rakyat
- Soekarno (1 Juni 1945)
- Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
- Mufakat atau Demokrasi
- Keejahteraan Sosial
- Ketuhanan yang Berkebudayaan
Setelah rumusan ciri ideologi pancasila ini tercetus, tanggal 22 Juni telah lahir lima rumusan lain yang disebut dengan Piagam Jakarta. Kemudian masuk ke dalam Pembukaan UUD tanggal 18 Agustus 1945. 27 Desember 1949 masuk dalam mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat, berada di UDDS pada tanggal 15 Agustus 1950 dan masuk pada Dekret Presiden tanggal 5 Juli 1959.
- Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila adalah hari dimana Pancasila dijadikan sebagai dasa negara yang tak tergantikan. Tanggal 1 Oktober sangat berkaitan erat dengan peristiwa G30S/PKI 30 September 1965 silam. Oknum komunis yang ingin mengubah unsur Pancasila sebagai ideologi negara menjadi ideologi komunis meningkat di tahun 1965. Sedikitnya enam jenderal dan satu kapten dibunuh oleh oknum PKI sebagai bentuk upaya kudeta kepada para pengawal istana (Cakrabirawa) yang dianggap loyal kepada PKI. Pejabat tinggi Angkatan Darat yang menjadi korban adalah :
- Letjen Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi)
- Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD bidang Administrasi)
- Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (DEputi III Menteri/Panglima AD bidang Intelijen)
- Brigjen Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD bidang Logistik)
- Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD bidang Intelijen)
- Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat)
Jenderal TNI Abdul Haris Nasution yang menjadi sasaran utama berhasil selamat. Namun putri beliau, Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya, Lettu CZI Pierre Andreas Tendean tewas dalam peristiwa tersebut. Pada akhirnya, gejolak yang timbul dari G30S/PKI berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia sehingga Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai peringatan peristiwa G30S/PKI dan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila untuk menegakkan kembali Pancasila sebagai dasar negara. Peringatan ini semata-mata untuk menegakkan kembali contoh keterbukaan ideologi pancasila seperti sedia kala dan sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI demi masa depan. Demikian perbedaan Hari Lahirnya Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila, semoga bermanfaat.