Setiap warga negara yang hidup dalam suatu negara tentunya memiliki hak yang biasa disebut sebagai hak asasi manusia. Akan tetapi, hingga saat ini masih banyak masyarakat umum yang belum mengenal tentang HAM lebih jauh. Sebagian dari mereka hanya mengetahui standarnya saja, padahal jika kita bisa mengetahui lebih banyak, tentunya terdapat berbagai manfaat yang dapat kita peroleh untuk diri kita sendiri maupun orang lain. Maka dari itu, pemerintah tentunya perlu mengadakan sosialisasi HAM kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang dalam sektor pendidikan. Lalu, apa saja tujuan sosialisasi HAM kepada masyarakat? Simak pembahasannya di bawah ini.
Apa itu Sosialisasi?
Pengertian sosialisasi sangatlah beragam, berikut ini adalah beberapa pengertian dari sosialisasi menurut para ahli.
- Charlotte Buchler – Sosialisasi merupakan sebuah proses untuk membantu individu dalam belajar dan menyesuaikan diri tentang bagaimana cara bertahan hidup dan berpikir dalam lingkup kelompoknya agar individu tersebut memiliki peran dan fungsi dalam kelompoknya tersebut.
- Peter Burger – Sosialisasi adalah proses individu untuk menjadi salah satu dari partisipan dalam masyarakat.
- Bruce J. Cohen – sosialisasi merupakan proses individu dalam mempelajari aturan kehidupan dalam kehidupan bermasyarakat demi memperoleh kepribadian dan dapat membangun kapasitasnya sendiri sehingga berfungsi dengan baik sebagai individu sendiri ataupun dalam anggota kelompok masyarakat.
- Robert M.Z. Lawang – Sosialisasi adalah sebuah proses untuk mempelajari tentang norma dalam masyarakat, nilai-nilai masyarakat, peran dan lain-lain yang dibutuhkan untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial agar efektif dan efisien.
- Soerjono Soekamto – Sosialisasi adalah proses bagi anggota masyarakat yang masih baru untuk belajar tentang macam-macam norma dan nilai-nilai di masyarakat dimana nantinya individu tersebut menjadi salah satu diantaranya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sosialisasi merupakan sebuah proses masing-masing individu dalam memahami pola kehidupan dalam bermasyarakat yang menyesuaikan dengan norma-norma, nilai serta kebiasaan tingkah laku yang terdapat dalam lingkungan kehidupannya agar berkembang sebagai individu yang beretika baik dan menjadi salah satu anggota masyarakat yang baik.
Tujuan
Setelah kita mengetahui tentang apa itu sosialisasi, maka kita akan membahas tentang tujuan dari sosialisasi HAM di masyarakat. Seberapa penting tujuan sosialisasi HAM kepada masyarakat? Simak pembahasannya di bawah ini.
- Lebih Mengenal dan Paham tentang HAM
Tidak dapat dipungkiri bahwa pemahaman tentang HAM di Indonesia tidak semuanya paham betul tentang apa itu HAM, hanya beberapa saja yang mengetahui secara pasti. Maka dari itu, tujuan sosialisasi HAM adalah untuk lebih mengenalkan tentang apa itu HAM kepada masyarakat luas. HAM adalah sebuah hak yang dimiliki oleh setiap warga negara yang tinggal di Indonesia, contohnya disini adalah hak untuk hidup, hak untuk berpendapat, hak keamanan dan kenyamanan di tempat tinggal, hak perlindungan, hak mengetahui dasar hukum HAM dan mengenal lebih lanjut tentang sifat-sifat hak asasi manusia. Seharusnya masyarakat harus paham dan lebih mengenal lebih dekat tentang HAM agar nantinya jika ada hal-hal yang menyangkut HAM terjadi pada dirinya ataupun anggota keluarganya mereka dapat menggunakan hak yang mereka miliki.
- Mencegah serta Mengurangi Pelanggaran HAM
Kasus pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia sudah banyak sekali terjadi di lingkungan sekitar kita. Beberapa kasus pelanggaran tersebut biasanya didasari oleh permasalahan yang sangat sederhana, bahkan kasus tersebut sebenarnya dapat kita selesaikan dengan kepala dingin. Akan tetapi, terkadang emosional dari diri manusia tidak dapat terkontrol dengan baik. Maka dari itu, sosialisasi HAM ditujukan sebagai upaya pencegahan pelanggaran HAM di Indonesia. Sosialisasi dapat dilakukan mulai dari dampak negatif apabila terjadi pelanggaran HAM atau sanksi yang diberikan ketika orang tersebut melanggar. Sosialisasi dalam bentuk psikologi klinik juga dapat dilakukan agar orang-orang yang rentan melanggar HAM dapat dicegah dan lain sebagainya.
- Membangun Nilai dan Kepercayaan Masyarakat
Salah satu pentingnya sosialisasi adalah menanamkan nilai-nilai penting tentang permasalahan yang dibahas dan juga meningkatkan kepercayaan masyarakat akan memiliki hak di dalam kehidupan bernegara. Nilai-nilai positif tentang HAM sebisa mungkin ditanamkan sejak dini kepada masyarakat sekitar agar mereka tidak merasa takut ataupun terancam dalam kondisi tertentu. Selain itu, kepercayaan diri masing-masing masyarakat juga harus ditumbuhkan agar mereka menyuarakan pendapat mereka dan juga memiliki atas hak-hak yang memang seharusnya dimiliki oleh setiap orang.
- Intropeksi
Tujuan sosialisasi HAM kepada masyarakat adalah agar masyarakat dapat mengintropeksi dirinya masing-masing. Setelah sosialisasi tentang pentingnya HAM bagi setiap warga negara dilakukan, harapannya adalah mereka dapat intropeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, tidak melakukan tindakan jenis-jenis pelanggaran HAM ataupun tindakan lain yang berkaitan dengan HAM. Intropeksi bisa dilakukan oleh masing-masing individu atau dalam kelompok masyarakat. Perbaikan diri dapat berupa dari sikap yang kita tunjukkan dalam kehidupan bermasyarakat agar lebih rukun ataupun dengan ikut serta dalam kegiatan bermasyarakat yang bernilai positif. Contohnya seperti ketika adalah ada kegiatan pemilihan ketua RT, RW maka sebagai rakyat yang baik memiliki hak untuk ikut serta dalam pemilihan tersebut dan memberikan suaranya.
Itulah beberapa tujuan sosialisasi HAM kepada masyarakat yang dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat akan pentingnya HAM dan tentunya dapat mencegah upaya pelanggaran HAM di Indonesia. Langkah-langkah tersebut dapat dimulai dari memberikan sosialisasi tentang HAM, intropeksi diri dan lain-lain sedini mungkin. Harapannya adalah agar pelanggaran HAM di Indonesia dapat berkurang dan tentunya jangan sampai sering terjadi.