Sesuai dengan unsur-unsur budaya demokrasi, maka perilaku budaya demokrasi yang dimiliki warga Indonesia dilandasi dengan beberapa prinsip demokrasi. Dimana demokrasi dalam hal ini tak hanya berbentuk sebuah pemerintahan dalam negara, namun juga dijadikan sebagai sebuah pedoman khusus dalam pengaturan kehidupan sehari-hari warga dan rakyat Indonesia. Dari dasar dan pedoman tersebut maka terciptalah masyarakat yang demokratis, dimana negara Indonesia sendiri mengemban tugas untuk menciptakan dan menegakan prinsip dari demokrasi tersebut.
Selain dari budaya demokrasi dan contoh demokrasi langsung dan tak langsung, negara Indonesia beserta masyarakatnya juga harus memiliki beragam hal posistif seperti semangat dalam gotong royong, musyawarah dan kebersamaan untuk melakukan mufakat. Hal-hal ini juga bisa diterapkan di dalam lingkungan sosial, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah dan menuju lingkungan negara dan bangsa. Berikut cara menumbuhkan budaya demokrasi di berbagai kalangan, yaitu:
Demokrasi di Lingkungan Keluarga
Adanya perilaku demokrasi yang bisa di cerminkan di dalam budaya musyawarah untuk memberikan sebuah pencerahan dari beragam masalah sangat diperlukan di dalam kehidupan sebuah keluarga. Dimana nantinya sang kepala keluarga akan bisa menampung beragam aspirasi yang muncul dari para anggota keluarga dan inilah yang nantinya menjadi patokanuntuk sebuah mufakat bersama. Berikut cara menumbuhkannya dilingkungan keluarga:
- Ketersediaan para anggota keluarga dalam menerima kehadiran anggota keluarga lainnya
- Selalu menghargai pendapat atau opini para anggota keluarga yang lain.
- Pembagian kerja yang ada di dalam lingkungan keluarga dilakukan dengan musyawarah
- Masalah yang ada selalu dihadapi dengan sifat terbuka
Demokrasi di Lingkungan Sekolah
Sedangkan cara menumbuhkan demokrasi di lingkungan sekola akan memberikan sifat yang lebih sedikit kompleks daripada penerapan di lingkungan keluarga contoh demokrasi rule of law. Dimana sikap penerapan demokrasi dilingkungan sekolah tersebut adalah:
- Tidak ikut serta dalam menerapkan sikap diskriminatif terhadap warga sekolah yang lain. Tindakan diskriminatif ini merangkup segala hal seperti budaya, suku, agama dan ras tertentu. Karena perilaku cerminan dari sikap demokrasi sangatdiperlukan di dalam lingkungan sekolah agar terjadi persatuan maupun kesatuan dari setiap warga sekolah.
- Mufakat harus dilakukan dalam setiap pengambilan keputusan di setiap masalah yang terjadi di lingkungan sekolah seperti salah satu contoh dari budaya politik modern.
- Apapun hasil dari musyawarah yang merupakan kepurtusan bersama harus diterima oleh keseluruhan anggota sekolah tersebut.
- Menghargai dan membiarkan setiap anggita di sekolah memberikan dan mengeluarkan pendapat.
Demokrasi di Lingkungan Masyarakat
Sikap demokrasi ini memang harus dikembangkan dan di jalankan di dalam kehidupan bermasyarakat agar tidak terjadi bentrokan maupun perselisihan antar warga seperti yang pernah terjadi pada penerapan pelaksanaan demokrasi masa orde lama. Hal sederhana yang bisa dilakukan adalah pengambilan suara terbanyak dengan cara voting dan melakukan musyawarah. Cara mewujudkannya adalah sebagai berikut :
- Mau mengakui beragam kesalahan
- Mau hidup secara berdampingan tanpa ada diskriminasi
- Menghormati setiap pendapat orang lain
- Mengutamakan kompromi dalam penyeleseain masalah
- Mau mengalah dengan warga lainnya
Demokrasi di Lingkungan Berbangsa dan Negara
Sedangkan penerapan di skala bangsa dan negara adalah :
- Bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku
- Bertindak demokratis bukan tirani maupun otokrasi
- Tidak melakukan anarkis
- Memilih para pemimpin dengan jalan demokrasi
- menggunakan metode musyawarah dalm menyelesaikan beragam maslah
- Penuh tanggung jawab dan mengutamakan kebebasan
- Memberikan kritik yang membangun
Nah demikianlah sikap kita untuk mengoptimalkan cara menumbuhkan budaya demokrasi tersebut. Semoga bermanfaat.