Banyak yang memahami negara oligarki sebagai negara yang hanya dipimpin oleh kelompok kecil dari masyarakat. Dalam pemahaman dangkal, minoritas yang menguasai mayoritas. Padahal, oligarki tidak hanya kepemimpinan sekelompok kecil orang.
Karena di era globalisasi saat ini bisa kita lihat bahwa sistem demokrasi pun menerapkan kepemimpinan minoritas atas mayoritas. Ada ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sistem oligarki yang membedakannya dengan sistem pemerintahan lainnya.
Berikut ini ciri-ciri oligarki yang harus kamu ketahui.
- Kekuasaan dipegang oleh kelompok kecil masyarakat
Ciri-ciri oligarki yang paling terlihat adalah kepemimpinan yang dipegang oleh kelompok kecil masyarakat. Mereka ini umumnya adalah orang-orang yang memiliki uang. Mereka bisa masuk ke pemerintahan karena uang dan kekayaan yang dimiliki.
Contoh ini dapat dilihat ketika revolusi industri baru terjadi di Inggris. Orang-orang kaya baru yang mendapatkan banyak uang dari revolusi industri menjadi sangat mudah untuk masuk ke pemerintahan.
Hak dan kewajiban warga negara di pemerintahan oligarki juga hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mengikuti aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah. Mereka yang tidak memiliki kekuasaan tidak bisa melakukan apapun terhadap pemerintahan.
- Ketidaksetaraan atau kesenjangan material yang ekstrem
Oligarki bisa terbentuk karena adanya kesenjangan material yang ekstrem di masyarakat. Golongan yang kaya sangat menonjol dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki banyak materi. Kesenjangan ini memberikan pengaruh yang sangat besar pada kekuasaan.
Semakin tidak seimbang distribusi kekayaan di dalam masyarakat akan membuat semakin besar pengaruh kekayaan tersebut kepada kekuasaan. Sistem pemerintahan akan diisi oleh orang-orang yang memiliki motif dan tujuan politiknya masing-masing.
Hal ini menjadi faktor penyebab konflik sosial di negara oligarki. Contoh konflik sosial dalam masyarakat di negara oligarki adalah kemiskinan yang semakin banyak di masyarakat, sedangkan pemimpinnya akan semakin kaya.
- Adanya hubungan yang erat antara uang dan kekuasaan
Ciri-ciri oligarki juga sangat terlihat dari kekuasaan yang terpusat pada kekayaan. Kekayaan yang ada di suatu negara menciptakan motivasi, kapasitas, dan masalah politik bagi mereka yang memilikinya. Mereka yang memiliki kekayaan akan dengan mudah bisa mendapatkan kekuasaan di suatu negara. Fungsi lembaga politik di negara oligarki juga hanya untuk menunjang para penguasa kaya.
- Kekuasaan dimiliki untuk mempertahankan kekayaan
Ciri-ciri oligarki memang sangat terlihat dari segi kekayaan yang dimiliki oleh penguasa-penguasa di negara oligarki. Politik yang dijalankan di negara yang menganut sistem oligarki hanya dilakukan untuk mempertahankan kekayaan para penguasa.
Sepanjang sejarah negara oligarki di dunia, ciri-ciri oligarki bisa diamati dari kekayaan yang terpusat di minoritas tertentu. Kekayaan ini mengundang keinginan pihak luar untuk menguasai dan mendistribusikan kekayaan tersebut.
Di negara oligarki, pengambilalihan kekayaan berarti peralihan kekuasaan. Oleh karena itu, bagaimanapun caranya para penguasa akan mempertahankan kekayaan mereka tersebut. Hal ini juga pernah terjadi ketika masa orde baru dimana ada banyak upaya pemerintah orde baru untuk mempertahankan kekuasaannya.
Politik oligarki dapat dimaknai sebagai politik pertahanan kekayaan. Aspek penting di dalam sistem oligarki adalah kekayaan menjadi sumber daya utama kekuasaan dan politik digunakan untuk mempertahankan kekayaan tersebut. Fungsi pemilu di negara ini pun akan dikendalikan oleh penguasa untuk mempertahankan kekuasaannya.