Ada banyak macam-macam kekuasaan yang diterapkan di dalam pemerintahan. Guna mendukung kekuasaan ini juga diterapkan berbagai bentuk pemerintahan. Misalnya, kekuasaan raja didukung bentuk pemerintahan monarki atau aristokrasi. Apapun bentuk kekuasaan dan pemerintahan yang dipilih pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Hingga saat ini tidak ada bentuk pemerintahan yang sempurna tanpa ada cela. Meskipun di era globalisasi sudah banyak kemajuan dalam bentuk pemerintahan, namun tetap saja ada cela yang membuat bentuk pemerintahan terus mengalami pembaharuan. Salah satu bentuk pemerintahan yang pernah dan masih diterapkan hingga saat ini adalah bentuk pemerintahan aristokrasi. Kelebihan dan kekurangan bentuk pemerintahan aristokrasi yang dapat kamu amati dengan mudah adalah sebagai berikut.
1.Kelebihan Bentuk Pemerintahan Aristokrasi
- Kebijakan yang diciptakan lebih efektif
Pemerintahan aristokrasi mengisi kabinet dan pemerintahan dengan orang-orang pilihan. Sistem kabinet yang demikian membuat kebijakan yang dibuat menjadi lebih efektif. Tujuan kebijakan publik yang dibuat oleh orang yang mengerti sistem pemerintahan diyakini dapat membuat kebijakan yang sesuai untuk kemajuan negara dan masyarakat.
- Pemerintahan dijalankan dengan lebih baik
Kelebihan dan kekurangan bentuk pemerintahan aristokrasi juga dapat dilihat dari proses jalannya pemerintahan. Hal ini diyakini karena orang-orang di dalam pemerintahan diisi oleh mereka yang memiliki kemampuan serta kekuasaan.
- Tidak ada politik keberpihakan
Aristokrasi hadir untuk mencegah kekuatan politik tunggal di dalam pemerintahan. Pembagian kekuasaan di kalangan elit membuat tidak ada politik keberpihakan terhadap suatu kekuasaan tertentu. Kelompok elit ini dapat saling membuat kebijakan yang akan menguntungkan negara karena mereka sama-sama memiliki kekuatan di dalam pemerintahan.
2.Kekurangan Bentuk Pemerintahan Aristokrasi
- Banyak terjadi penyalahgunaan kekuasaan
Kelebihan dan kekurangan bentuk pemerintahan aristokrasi dapat dilihat dari banyaknya kasus penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi di pemerintahan. Pemerintahan yang hanya dipimpin oleh kelompok elit menjadi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan. Kekuatan politik di dalam pemerintahan aristokrasi tidak bisa dimiliki oleh seluruh masyarakat seperti politik demokrasi. Sifat kedaulatan rakyat yang tidak ada membuat yang berkuasa bisa menindas masyarakat lainnya yang tidak mungkin bisa berkuasa.
- Banyak terjadi KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)
Orang-orang yang berkuasa di pemerintahan tentu menguasai semua sumber daya yang dimiliki oleh negara. Mereka juga bisa membuat kebijakan yang akan menguntungkan kelompok yang berkuasa. Disinilah celah terjadinya korupsi sangat besar. Upaya pemberantasan korupsi di negara aristokrasi pun sulit untuk dilakukan.
- Mustahil menemukan penguasa yang sempurna
Kelebihan dan kekurangan bentuk pemerintahan aristokrasi dapat pula kamu lihat dari penguasa di negara tersebut. Aristokrasi yang mewariskan kekuasaan secara turun temurun membuat penguasa dipilih berdasarkan garis keturunannya, bukan prestasi yang dimiliki. Hal ini membuat pemerintahan pada akhirnya dikuasai oleh orang-orang yang tidak tepat.
Selain kekurangan tersebut, bentuk pemerintahan aristokrasi juga bisa menyebabkan terciptanya divisi yang tidak wajar serta kekakuan yang berlebihan pada sistem pemerintahan.
Sistem yang diberlakukan di dalam pemerintahan juga biasanya sudah diturunkan dari generasi ke generasi. Hal inilah yang membuat pemerintahan menjadi sangat kaku. Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan bentuk pemerintahan aristokrasi.
Bentuk pemerintahan ini pernah diterapkan di beberapa negara pada zaman dahulu. Namun, seiring perkembangan zaman, sistem aristokrasi sudah banyak digantikan dengan sistem oligarki dan demokrasi.