Ideologi merupakan pandangan hidup yang menjadi sebuah pedoman dalam berbagai segi kehidupan, baik dalam bermasyarkat, berbangsa dan bernegara. Pancasila memberikan kecenderungan untuk selalu berpikir ke depan, serta mengharuskan bangsa Indonesia untuk selalu dapat menyadari situasi kehidupan yang tengah dihadapi. Terutama agar dapat membangun karater bangsa di tengah globalisasi dalam era keterbukaan dunia di berbagai bidang kehidupan. Berikut adalah penjelasan mengenai Pancasila sebagai Ideologi Tertutup :
Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup
Ideologi tertutup ialah sesuatu gagasan, ide cita-cita, pemikiran dan juga sebuah pandangan yang mutlak, serta tidak dapat diingkari mengenai kesahihan isi didalamnya serta wajib diterima, dipatuhi juga dijalankan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Ciri-ciri yang dimiliki sebuah ideologi tertutup, dintaranya sebagai berikut.
- Merupakan sebuah cita-cita serta gagasan sekelompok golongan tertentu dan bukan sesutau hal yag telah diyakini dan berkembang di masyarakat sebelumnya, dan ideologi tersebut digunakan untuk mengubah cara pandang masyarakat.
- Memiliki sifat yang totaliter, yakni berusaha mengawasi setiap gerak-gerik masyarakat dan memaksakan kehendak terhadap masyarakat. (baca juga: Pelanggaran Hak Warga Negara Indonesia)
- Isi didalamnya tidak hanya suatu gagasan maupun cita-cita saja namun juga berupa tuntutan yang diwajibkan terhadap masyarakat secara opersional, mutlak, dan menyeluruh.
- Sebuah ideologi tertutup bersifat apriori serta dogmatis, sehingga tidak dapat dikritik maupun diubah lagi.
- Keberagaman yang timbul dimasyarakat sangat tidah dijaga dan dihormati.
- Ideologi tertutup bersifat menuntut kepatuhan serta ketaatan mutlak.
Ideologi terbuka merupakan sebuah ideologi yang tidak dimutlakkan. Maka dari itu sebuah Ideologi terbuka memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan Ideologi tertutup, diantaranya sebagai berikut.
- Menghormati dan mangakui adanya sebuah kemajemukan (pluralitas), maka dari itu dapat diterima oleh setiap kalangan masyarakat yang berasal latar budaya, etnis maupun agama yang berbeda. (baca juga: Proses Terbentuknya Masyarakat Berdasarkan Pendekatan Interaksi Sosial)
- Pemahaman serta pemikirannya tidak mengekang sebuah kebebasan bagi masyarakat, namun justru memberikan inspirasi pada masyarakat agar dapat hidup secara lebih bertanggung jawab seperti makna yang terkandung dalam falsafah tersebut.
- Merupakan sebuah kekayaan ruhani, moral maupun budaya yang telah ada di dalam jiwa masyarakat. Dan bukan keyakinan beberapa kelompok orang namun merupakan nila-nilai yang telah disepakati masyarakat secara bersama-sama. (baca juga: Fungsi Kebudayaan bagi Masyarakat dan Contohnya)
- Tercipta bukan dikarenakan oleh negara, akan tetapi terbentuk dari dalam masyarakat itu sendiri, yang digali dari cara hidup di dalam masyarakat tersebut.
- Isi yang terkandung didalamnya tidak operasional secara langsung, maka dari itu setiap adanya generasi baru perlu menggali lagi pemahaman tentang falsafah tersebut dan menghayati isi didalamnya dan menemukan implikasainya dalam keadaan saat ini.
Macam-macam Ideologi Tertutup
Didalam sebuah ideologi tertutup terkandung makna yang memiliki kebenaran yang mutlak dan menjadi suatu aturan tak tertulis yang memaksa seseorang untuk mematuhi ideologi tersebut tanpa harus dipertanyakan tentang kebenaran didalamnya dan harus diterima secara penuh. Beberapa ini macam-macam Ideologi tertutup, diantaranya sebagai berikut.