Rusia merupakan negara besar yang memiliki sejarah panjang dalam bentuk pemerintahan dan teori-teori ideologi. Rusia pernah menganut ideologi dan bentuk pemerintahan aristokrasi yang membuat raja berkuasa selama bertahun-tahun. Namun, sikap diktator yang dimiliki oleh raja-raja Rusia akhirnya ditumbangkan oleh tokoh-tokoh yang membawa ideologi sosialisme.
Peristiwa ini dikenal dengan nama Revolusi Rusia. Berikut ini pengaruh ideologi sosialisme terhadap revolusi Rusia yang akhirnya mengubah tatanan dan sistem pemerintahan di Rusia hingga saat ini:
- Adanya kesenjangan sosial di masyarakat
Salah satu penyebab terjadinya revolusi Rusia adalah kesenjangan yang besar di masyarakat Rusia saat itu. Ketika revolusi Rusia terjadi, Rusia merupakan negara penganut ideologi kapitalisme yang saat itu memang berkembang pesat di daratan Eropa. Kapitalisme membuat rakyat yang kaya semakin kaya dan yang miskin menjadi semakin sengsara.
Ciri-ciri ideologi sosialisme yang disukai dan menarik simpati masyarakat Rusia saat itu adalah kesetaraan di dalam masyarakat. Hal ini digaungkan oleh tokoh-tokoh sosialisme yang menumbangkan pemerintah ketika revolusi Rusia. Hal ini yang membuat pengaruh ideologi sosialisme terhadap revolusi Rusia menjadi sangat besar.
- Kelaparan akibat ekonomi yang memburuk
Pengaruh ideologi sosialisme terhadap revolusi Rusia adalah kelaparan yang banyak terjadi di Rusia pada saat sebelum revolusi Rusia. Rakyat meminta raja untuk memperbaiki ekonomi dan meminta raja memberikan makanan kepada mereka. Namun, raja malah menembaki rakyat dengan peluru yang menyebabkan banyaknya korban jiwa. Hal ini yang membuat rakyat simpatis dengan ideologi sosialisme yang menawarkan ekonomi yang adil untuk seluruh masyarakat.
- Menumbangkan kepemimpinan diktator Tsar Nicholas II
Pengaruh ideologi sosialisme terhadap revolusi Rusia berhasil menumbangakn pemimpin diktator yang kala itu sudah mengecewakan rakyat. Ia adalah Tsar Nicholas II (Kaisar Nicholas II) yang membuat rakyat menderita. Era pemerintahan Tsar Nicholas II Rusia dipenuhi dengan korupsi dan masalah ekonomi.
Hubungan negara dengan warga negara sebelum revolusi Rusia juga sangat buruk. Tsar Nicholas II membungkam bentuk-bentuk kebebasan mengemukakan pendapat yang dilakukan oleh masyarakat Rusia. Hal ini membuat kehidupan rakyat Rusia semakin sengsara. Tokoh-tokoh sosialisme dari dalam pemerintahan akhirnya menghimpun pasukan untuk menumbangkan sang raja diktator. Karena banyak mendapatkan dukungan dari rakyat, Tsar Nicholas II berhasil meletakkan kepemimpinannya sebagai pemimpin Rusia.
- Tokoh-tokoh sosialis dalam revolusi rusia
Pengaruh ideologi sosialisme terhadap revolusi Rusia tentu tidak bisa dilepaskan dari tokoh-tokoh yang menyuarakan ideologi ini. Tokoh-tokoh terkenal yang membuat sosialisme tertanam di Rusia adalah Nicholai Lenin, Alexander Karensky, Leon Trotsky,dan Iosif Vissarionovich Stalin. Tokoh-tokoh ini menawarkan hakikat ideologi sosialisme yang menjanjikan kesejahteraan masyarakat Rusia di bidang ekonomi.
Misalnya, dengan adanya perencanaan ekonomi dan keadilan ekonomi. Sosialisme menjanjikan tidak akan ada lagi hukum keuangan negara yang akan membuat ekonomi Rusia terpuruk.
Alasan lainnya yang membuat ideologi sosialisme ketika revolusi Rusia adalah tujuan yang dimiliki oleh ideologi ini. Di masa awal-awal revolusi Rusia fungsi dan tujuan ideologi politik sosialisme adalah menghapuskan kapitalisme di Rusia. Ideologi kapitalisme saat itu selalu mengutamakan keuntungan pribadi dan menerapkan pola ekonomi pasar. Hal ini dinilai menjadi penyebab ekonomi Rusia jatuh.